“Content marketing dapat membantu merek Anda menonjol dari pesaing Anda. Ini adalah cara untuk meningkatkan peringkat pencarian Anda, membangun otoritas, membangun kepercayaan, dan pada akhirnya bisa menghasilkan pendapatan.”
Dengan semakin berkembangnya teknologi, internet tidak hanya menjadi media komunikasi dan penyebaran informasi, namun juga media pemasaran. Pemasaran tersebut dengan menggunakan content marketing. Tapi, apa itu content marketing? Yuk, cari tahu di sini!
Apa Itu Content Marketing?
Content marketing adalah proses membuat dan mendistribusikan konten untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, sehingga Anda dapat meningkatkan pendapatan dan pada akhirnya mengembangkan bisnis Anda.
Dengan kata lain, pembuatan konten tidak serta-merta hanya menghasilkan banyak konten tanpa strategi dan target tertentu.
Pengertian lebih lanjut mengenai apa itu content marketing dan contohnya yaitu strategi digital jangka panjang yang bertujuan untuk membangkitkan perhatian dan minat pada brand Anda. Konten yang dibuat harus relevan dan Anda harus membagikannya di platform tempat audiens target Anda berkumpul.
Konten yang menghasilkan konversi penjualan artinya adalah konten yang ketika pengunjung lihat, maka mereka menjadi tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan di konten tersebut.
Namun content marketing bukan hanya blog, Twitter, Facebook, dan YouTube. Intinya, pemasaran konten adalah tentang storytelling alias bercerita.
Baca Juga : Pengertian Website Marketing, Manfaat dan Cara Optimasi
Tujuan Content Marketing
Tujuan utama dari content marketing adalah membangun hubungan yang kuat antara brand dan konsumen dengan cara menyediakan informasi yang bermanfaat dan menghibur.
Konten yang menarik dalam content marketing dapat berupa artikel blog, video, infografis, panduan, podcast, dan banyak lagi.
Terdapat perbedaan antara content marketing dengan iklan penjualan. Pada dasarnya, content marketing berbeda dengan iklan tradisional yang berfokus pada promosi langsung dan penjualan. Melalui content marketing, merek berusaha membangun kepercayaan dan loyalitas dengan cara memberikan nilai kepada audiens.
Dengan menyediakan konten yang relevan dan berguna, merek dapat memposisikan dirinya sebagai prospek atau pelanggan mereka. Dengan begitu, konsumen lebih mungkin untuk memilih produk atau layanan mereka.
Jika dilakukan dengan benar, content marketing memiliki ROI yang bagus.Dan tidak seperti bentuk pemasaran digital lainnya (seperti PPC atau PR), pcontent marketing dapat terus menghasilkan bisnis Anda dalam jangka panjang.
Konten juga dapat terus meningkatkan traffic kesadaran merek, dan prospek selama bertahun-tahun
Keunggulan Content Marketing
Salah satu keunggulan utama dari content marketing adalah kemampuannya untuk menarik perhatian audiens dengan cara yang lebih alami dan tidak invasif.
Mengapa demikian? Alasannya adalah pada perbedaan pengambilan sudut pandang. Meskipun sama-sama bertujuan mengarah pada konversi penjualan, namun content marketing menitikberatkan pada konten yang relatable dibandingkan sekadar menunjukkan kelebihan produk.
Jadi apa kelebihan content marketing dibandingkan periklanan langsung terdapat pada upaya untuk lebih akurat menargetkan audiens produk.
Dalam dunia yang semakin padat dengan iklan dan informasi, konten yang berkualitas dan bermanfaat menjadi sangat berharga. Ketika merek dapat memberikan konten yang relevan dan bernilai, mereka membangun koneksi yang lebih kuat dengan audiens mereka, memperkuat citra merek, dan mempengaruhi proses pengambilan keputusan pembelian.
Langkah-Langkah Membuat Strategi Content Marketing
Ada beberapa langkah kunci dalam strategi content marketing yang efektif. Semua langkah-langkah tersebut ada pada penjelasan berikut.
1. Riset Audiens
Penelitian audiens menjadi sangat penting. Brand harus memahami audiens target mereka dengan baik, termasuk preferensi, kebutuhan, dan masalah yang mereka hadapi.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang audiens, merek dapat menciptakan konten yang secara langsung berbicara kepada audiens dan memenuhi kebutuhan mereka.
Cara melakukan penelitian pada audiens bisa dengan menjalankan testing konten, survei pengguna, dan juga mengatur pengaturan audiens di range usia tertentu.
2. Strategi Jenis Konten
Setelah pemahaman yang baik tentang audiens tercapai, Anda harus merencanakan strategi jenis konten untuk audiens.
Strategi konten yang baik akan menghasilkan capaian yang mendekati atau bahkan melampaui target konversi. Meskipun tidak semua konten yang bagus berakhir dengan konversi yang bagus juga, perencanaan yang matang tetap perlu menjadi prioritas utama.
Content strategy adalah pengaturan semua konten yang dibuat baik itu dalam bentuk tertulis, visual, atau lainnya.
Dengan begitu, cara buat content marketing membutuhkan beberapa aspek yang mendukung. Aspek-aspek tersebut melibatkan memilih format konten yang paling sesuai. Konten-konten tersebut dapat berupa artikel, video, atau infografis.
Anda juga bisa memutuskan topik yang relevan dan menarik. Dengan strategi yang bagus, konten yang dihasilkan harus unik, orisinal, dan berbeda dari yang ditawarkan pesaing.
3. Buat Perencanaan Konten
Langkah berikutnya, Anda sebagai content creator bisa melakukan perencanaan konten.
Perencanaan konten adalah jadwal perencanaan pengembangan, publikasi, dan juga perbaikan konten. Berbeda dengan strategi yang lebih mengarah pada isi konten, perencanaan mengarah pada garis waktu konten.
Dengan begitu, Anda menentukan kapan konten yang sudah Anda buat untuk di upload di platform pilihan. Platform bisa social media marketing, situs blog, website, dan lain-lain.
Selain itu, Anda juga punya rencana interaksi berikutnya sebagai lanjutan dari konten Anda. Dengan begitu, semuanya terencana dengan baik, termasuk dengan revisi maupun pengembangan setelah melihat umpan balik dari audiens.
4. Optimasi SEO
Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah optimasi SEO. Anda perlu mengoptimalkan konten agar dapat ditemukan oleh audiens target.
Cara ini melibatkan praktik SEO (Search Engine Optimization) untuk mencapai target audiens yang sudah Anda atur dan inginkan.
Pemasaran konten dan SEO adalah pelengkap alami satu sama lain. Keduanya saling mengisi dan bertindak sebagai roda gigi yang diperlukan untuk setiap kampanye pemasaran digital yang sukses. Mengombinasikan keduanya bisa berpotensi menghasilkan konten viral.
Penggunaan kata kunci yang relevan, pengoptimalan judul dan deskripsi, serta membangun tautan internal dan eksternal adalah beberapa strategi SEO yang penting dalam content marketing.
5. Distribusikan Konten secara Efektif
Setelah Anda memproduksi dan mengoptimalkan konten, Anda harus mendistribusikannya dengan efektif. Ada banyak saluran distribusi yang dapat digunakan, termasuk situs web merek, blog, media sosial, email marketing, dan platform berbagi video.
Pemilihan saluran distribusi harus berdasarkan pada preferensi audiens target dan karakteristik konten yang dihasilkan.
Juga, penting untuk mempertimbangkan pengukuran dan analisis untuk melacak kinerja konten dan memahami respons audiens. Sebagai contoh, konten marketing pada Instagram bisa memanfaatkan fitur insight untuk melihat tingkat engagement konten.
6. Tetapkan Penanggung Jawab Konten
Semua proses pada pembuatan konten membutuhkan seorang penanggung jawab. Pembuatan konten tidak hanya membutuhkan seorang talenta untuk membuat konten, namun juga perencana dan penanggung jawab yang baik.
Dengan adanya seorang penanggung jawab, sebuah tim tidak hanya menghasilkan konten sebanyak-banyaknya. Akan tetapi, tim konten bisa menghasilkan konten sesuai target pencapaian. Selain itu, apakah content marketing juga memerlukan tolok ukur.
7. Follow Up Berkelanjutan
Langkah terakhir setelah distribusi konten adalah follow up berkelanjutan. Cara ini untuk mengukur bagaimana efek dan juga hasil dari konten yang Anda publikasi di platform atau kanal sosial media maupun website.
Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apa saja yang perlu menjadi perbaikan untuk pembuatan konten berikutnya.
Pengukuran bisa melalui tingkat engagement, hasil konversi penjualan, umpan balik, dan lain sebagainya. Gunakan tools pada platform publikasi untuk mempermudah penarikan data.
Itulah pengertian mengenai apa itu content marketing. Setelah mengetahui definisinya. Anda juga bisa mulai belajar untuk menyusun strategi, rencana, distribusi, dan juga evaluasi konten. Pastikan selalu menempatkan penanggung jawab di tiap proyek untuk hasil yang lebih terarah.