Pengertian Website Marketing, Manfaat dan Cara Optimasi

Joko Warino

Website marketing

Ingin menjajaki dunia pemasaran digital atau sudah berkecimpung tapi tidak ada progresnya? Bisa jadi Anda belum menggunakan website marketing. 

“Alah, cuma website. Apa istimewanya?”

Terlihat sepele, tapi dari website, Anda bisa meningkatkan kepercayaan dari konsumen dan meningkatkan penjualan. 

Tidak percaya?

Maka, Anda harus cek informasi berikut ini. 

Apa itu Website Marketing?

Apa itu Website Marketing

Pengertian website marketing adalah proses atau strategi promosi dengan menggunakan website dengan tujuan untuk meningkatkan trafik ke website. 

“Semakin tinggi trafik ke website, maka akan semakin tinggi pula peluang peningkatan penjualan produk, baik barang atau jasa.”

Lalu, bedanya apa dengan website biasa?

Website untuk keperluan marketing memiliki ciri-ciri, seperti:

  1. Terdapat informasi produk, baik barang atau jasa. 
  2. Ada halaman penjualan. Misalnya, keunggulan dari produk tersebut dan konten berisi penjualan baik soft selling atau hard selling
  3. Memiliki informasi perusahaan. 
  4. Ada link media, misalnya ke sosial media dari perusahaan tersebut. 
  5. Memiliki desain yang ramah pengguna (UI/UX friendly).

Baca Juga : Internet Marketing Adalah: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Tipsnya

Pentingnya Website Marketing

Digital marketing website memiliki peranan penting baik untuk perusahaan ataupun konsumen. 

Ada setidaknya 5 alasan penting kenapa Anda perlu mempertimbangkan penggunaan website untuk digital marketing

1. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan

Di era yang serba digital ini, mudah sekali untuk menjual produk dengan kriteria atau spesifikasi yang hampir sama. 

Misalnya, penginapan di dekat Malioboro. 

google maps

Dari hasil pencarian di atas, ada setidaknya 184 hotel di area sekitar Malioboro. Bayangkan, jika tidak ada website yang bisa Anda kunjungi, tapi ada penginapan kecil yang menawarkan penginapannya ke Anda. Apakah Anda percaya begitu saja?

Karena hal tersebut, Anda butuh website untuk menjelaskan produk Anda. Jadi, konsumen bisa mendapatkan informasi penting dan terpercaya dari produk yang mereka cari. 

Jangka panjangnya, bisnis Anda akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen dan tingkat kredibilitas akan meningkat. 

2. Meningkatkan Customer Experience

Banyak perusahaan yang hanya sekedar menjual. Perusahaan tersebut tidak menyasar secara spesifik, siapa pangsa pasar mereka. Namun, dengan menggunakan website, Anda bisa tahu siapa pasar Anda. 

Study dari Episerver via Inc.com menyebutkan jika 9 dari 10 konsumen tidak melakukan pembelian saat kali pertama mengunjungi suatu website perusahaan. Mereka melakukan hal yang lain, misalnya mencari informasi produk atau membandingkan produk

Dari data yang Anda dapatkan, Anda bisa memperoleh informasi seperti:

  • Produk apa yang paling konsumen cari/butuhkan.
  • Strategi marketing apa yang paling menarik minat pembeli. Misalnya, apakah kupon, diskon atau buy one get one
  • Kebiasaan konsumen. 
  • Informasi tentang konsumen, terutama jika Anda menggunakan fitur subscribing.
  • Permasalahan konsumen. 

Dari informasi tersebut, maka Anda bisa menerapkan website marketing strategy yang tepat dan sesuai kebutuhan konsumen. 

3. Meningkatkan Trafik dan Penjualan

Salah satu tujuan utama perusahaan ketika memiliki website adalah tampil di halaman pertama pencarian. Dengan begitu penjualan akan mengalami peningkatan. 

53% konsumen lebih memilih untuk membeli produk yang pernah mereka temukan di internet

Adanya website memungkinkan Anda untuk membuat dan mengunggah berbagai macam konten. Mulai dari blog hingga konten dan iklan marketing secara tertarget. 

Anda juga bisa menjangkau pasar lebih luas jika dibandingkan dengan penjualan offline. Karena itulah, dengan penggunaan dan optimasi website untuk kebutuhan pemasaran, bisa meningkatkan penjualan. 

4. Meningkatkan Pelayanan

Perusahaan tidak bisa memberikan pelayanan 24 jam untuk konsumen, kecuali jika Anda memang memiliki SDM yang mencukupi. Kekurangan inilah yang bisa membuat konsumen Anda kecewa, apalagi jika sedang mencari barang di tengah malam. 

Karena itu, adanya website bisa membantu memberikan pelayanan lebih ke konsumen. Misalnya, menyediakan informasi produk yang bisa konsumen akses 24 jam setiap harinya. 

Untuk meningkatkan pelayanan ekstra, Anda bisa melakukan integrasi terutama di bagian chat box. Anda bisa melampirkan FAQ sehingga konsumen bisa mendapatkan jawaban dari masalah yang mereka alami tanpa harus bercakap langsung dengan CS.

5. Meningkatkan Brand Awareness

Lewat website, Anda bisa meningkatkan brand awareness. Ini karena website menyediakan informasi terpercaya yang bisa membedakan bisnis Anda dengan kompetitor.

Konsumen akan memiliki pandangan tersendiri mengenai usaha Anda. Lalu, ketika konsumen itu tertarik, konsumen akan mencoba produk Anda. Jika konsumen puas, maka secara sukarela akan merekomendasikan ke orang lain. 

Dengan begitu, akan semakin banyak orang yang tahu bisnis dan produk Anda dan bisnis Anda pun bisa bersaing dengan kompetitor. 

Bagaimana Langkah-Langkah Mengoptimalkan Strategi Website Marketing?

“Mesin pencari seperti Google, Yahoo!, Bing memberikan trafik 10% lebih tinggi dari sosial media.”

Artinya, website masih memiliki peranan vital dalam dunia digital marketing. Karena itu, untuk mengoptimalkan website marketing, Anda bisa melakukan cara berikut. 

1. Buat Website yang User Friendly

Tidak semua website cocok untuk pemasaran. 

Website dengan UI/UX yang baik bisa meningkatkan konversi hingga 200%. Tidak hanya itu, 75% users menentukan apakah website tersebut terpercaya atau tidak berdasarkan pada tampilan situsnya

Misalnya, Tokopedia. 

tokopedia

Tampilan yang rapi dan user friendly membuat konsumen, bahkan untuk yang pertama kali berkunjung, merasa nyaman saat menggunakannya. 

Karena hal tersebut, sebelum membuat website, pertimbangkan UI/UX-nya. 

2. Terapkan SEO dengan Tepat

Dengan penerapan SEO yang tepat, Anda bisa mendapatkan 53% trafik organik. 14,6% visitor menjadi leads yang bisa menghasilkan penjualan

Dalam optimasi SEO, Anda perlu melakukan optimasi baik SEO Off Page  ataupun On Page

3. Manfaatkan Sosial Media

Penggunaan sosial media saat ini cukup vital. 

Di tahun 2022, penjualan produk secara global lewat sosial media mencapai USD922 miliar. Fantastis bukan?

Perkiraan jumlah penjualan lewat sosial media 2022-2026 via Statista.

Apalagi, saat ini sosial media sudah dilengkapi dengan fitur yang mendukung bisnis. Karena hal tersebut, untuk hasil yang optimal, Anda perlu memaksimalkan penggunaan sosial media sebagai pendukung. Misalnya untuk membagikan konten/iklan. 

4. Gunakan Email Marketing

Terlihat sepele, tetapi, email marketing bisa membantu mengoptimalkan website marketing. 

Penggunaan email marketing secara konsisten bisa membantu meningkatkan ROI hingga 28,5%

Beberapa cara mengoptimalkan email marketing, yaitu:

  • Buat seakrab mungkin dengan konsumen tetap tetap sopan sehingga konsumen merasa istimewa/spesial. 
  • Gunakan headline yang menarik.
  • Jangan lupa untuk menyertakan CTA.
  • Gunakan email marketing otomatis. 
  • Lakukan A/B testing untuk tahu mana EM yang tepat dan sesuai sasaran. 

5. Bekerja Sama dengan Influencer

Siapa bilang kalau Anda tidak butuh influencer untuk web marketing? Anda tetap butuh!

Influencer akan membantu Anda untuk meningkatkan brand awareness dan kepercayaan ke masyarakat luas. 

Agar lebih optimal, Anda perlu bekerja sama dengan influencer yang sesuai dengan brand dan tujuan atau goal Anda. Pastikan juga, influencer tersebut memiliki engagement yang baik.

Jadi, website marketing adalah proses marketing untuk meningkatkan trafik ke website dan meningkatkan penjualan. Dengan optimasi yang tepat, seperti penerapan SEO dan konten berkualitas, Anda bisa mendapatkan hasil yang optimal. Termasuk meningkatkan trafik, brand awareness dan sales.

Paham ya? Semoga informasi ini membantu dan semoga penjualan Anda semakin meningkat!

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang blogger yang mendalami dunia SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2012 hingga saat ini dan terus belajar memahami perkembangan logaritma yang terus di update oleh Google.

Tinggalkan komentar