Virtual private server ini menyimpan berbagai macam data penting pada server sehingga cara meningkatkan keamanan server VPS ini perlu dioptimalkan, karena selain VPS server lain juga akan rentan terhadap serangan cyber jika tidak meningkatkan keamanannya.
Untuk itu terdapat beberapa cara dalam meningkatkan keamanan server VPS ini, dengan keamanan yang ketat dan aman.
Jika keamanan server VPS tinggi maka kemungkinan terbobol semakin rendah sehingga data yang tersimpan di dalamnya selalu terjamin.
Apa Itu Server VPS?
Selain menyimpan data dalam website, virtual private server ini merupakan server yang berguna bagi website untuk tidak berbagi sumber daya seperti server pada umumnya.
Hal ini menjadi sesuatu yang menarik karena VPS merupakan server yang berbeda dengan membagi server fisik menjadi beberapa sumber daya agar performa website tidak terpengaruh.
Seperti developer dan perusahaan besar, umumnya lebih suka menggunakan server ini dalam websitenya agar aman, mudah dijangkau dan leluasa dalam menentukan jenis kontrol yang akan digunakan.
Selain itu VPS mendapat lebih banyak bandwith dibanding menggunakan shared hosting serta sistem operasi yang mudah ditentukan oleh server ini bisa disesuaikan pada kebutuhan website.
Cara Meningkatkan Keamanan Server VPS
Virtual private server menjadi server unggulan yang banyak digunakan oleh perusahaan besar saat ini, namun banyak yang belum mengetahui cara meningkatkan keamanan server VPS ini seperti apa?
1. Ubah Port Login ke SSH
Default pada SSH adalah 22, untuk itu anda perlu mengubah port login tersebut ke SSH agar tidak setiap orang mengetahui port yang anda miliki.
Dengan port default yang diubah ke SSH, orang lain akan kesulitan menemukan port login anda yang biasa menggunakan default, script jahat yang menyerang default port juga sulit jika mengubah SSH pada server VPS.
Jika ingin merubahnya, anda hanya perlu ubah port dan mengakses file konfigurasi SSH seperti (ssh/sshd/etc) yang sesuai dengan sistem operasi yang digunakan.
Kemudian, cari baris dalam mengatur port agar mudah diubah sesuai dengan port yang diinginkan, namun pastikan port yang akan digunakan tidak bertabrakan dengan port yang sama.
2. Gunakan Password yang Sulit
Meski sekelas VPS jika menggunakan password yang lemah, hal tersebut tidak berguna dan akan mudah dibobol.
Untuk itu ganti password menggunakan password yang unik dan tidak terpikirkan oleh orang lain, hal tersebut dapat meningkatkan keamanan server dengan mengkombinasikan angka dan huruf secara acak agar tidak mudah dikenali.
Password aging yang tersemat dalam password yang digunakan, menambah kesan kuat agar tidak ada yang mengetahui password server VPS, disarankan untuk mengganti password secara berkala agar server VPS selalu aman.
Dengan menggantinya, anda telah mengantisipasi brute force yang menyerang server dan mengaktifkan sistem blokir ke user yang melakukan kesalahan berulang kali.
3. Nonaktifkan Akun Root
Jangan lupa untuk menonaktifkan akun root, cara meningkatkan keamanan server VPS ini penting dilakukan sebelum pengguna dapat mengakses root tanpa diketahui.
Karena akses root sendiri memiliki akses cakupan yang luas sehingga terlalu bebas dan dapat membuka apapun yang terdapat dalam sistem tersebut.
Hal ini sangat berbahaya jika tidak menonaktifkan root, disarankan anda membuat akun user yang unik untuk setiap layanan agar server VPS lebih aman.
Selain itu root yang dinonaktifkan, membuat user hanya bisa mengakses bagian lain dan meminimalisir kesalahan yang dilakukan pada salah satu user yang mengakibatkan kelumpuhan server secara utuh.
4. Update Keamanan Berkala
Mencari cela informasi jika sistem keamanan yang lemah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh hacker, hal ini dapat mengancam keamanan dan potensi kerusakan server semakin besar jika keamanan di dalamnya tidak terupdate dengan baik.
Untuk itu server perlu melakukan pembaharuan secara berkala agar kinerja server lebih aman.
Sangat disarankan, untuk mengupdate server ketika ada pembaharuan.
Namun pembaharuan ini biasa terjadi seminggu sekali untuk mencegah adanya kebocoran server sehingga VPS lebih aman digunakan.
5. Mengkonfigurasi Firewall
Cara meningkatkan keamanan server VPS dengan mudah adalah mengkonfigurasi firewall dimana server dapat diatur menggunakan aturan port yang tersedia, di sisi lain layanan tersebut memerlukan beberapa port aktif sehingga layanan bisa berjalan dengan lancar.
Aturan ini berguna untuk mengarahkan program atau aplikasi menggunakan port tertentu tanpa mengganggu layanan lain, hal ini memungkinkan server terhindar dari pelanggaran keamanan dan pengoptimalan server yang digunakan.
6.Update Otomatis CMS
Mencari lubang keamanan dalam server sangatlah mudah bagi hacker meskipun VPS merupakan salah satu server terbaik, namun hal ini tidak menutup kemungkinan bagi para hacker dalam menggunakan CMS untuk membobol server anda.
CMS terkenal seperti wordpress, joomla dan drupal menjadi sasaran empuk untuk dibobol keamanannya.
Bahayanya hacker yang mencari celah keamanan membuat server perlu ditangani dengan ketat menggunakan update secara berkala untuk menghindari hal ini terjadi.
Untuk itu update keamanan dalam CMS menjadi hal yang penting agar tidak ada celah bagi hacker untuk menemukan kesalahan kecil yang tertinggal sehingga dapat membobol server.
7. Instal Antivirus
Hal yang terlupakan lainnya adalah menginstal antivirus yang cocok untuk mencegah akses firewall dari sumber trafik berbahaya, tentunya cara ini menjadi cara efektif dalam menangani masalah keamanan server mengingat celah digital memiliki banyak kemungkinan dimana kebobolan hacker merupakan kasus terbanyak di dunia.
Server yang tidak dipasang firewall, menjadi sebuah kerentanan yang mengundang hacker untuk membobol virtual private server dengan mudah.
Alasan klasik yang seringkali terdengar dari pengguna server untuk tidak memasang firewall adalah biaya yang dikeluarkan cukup besar dalam menambah perangkat lunak seperti antivirus.
Namun kekeliruan ini perlu diluruskan karena membeli antivirus merupakan pencegahan dini agar server anda tidak mudah dibobol oleh hacker, karena jika membeli antivirus jauh lebih murah daripada server yang dibobol oleh hacker sehingga data yang dimiliki menghilang.
8. Blokir Akses Anonymous
Server baru yang anda miliki perlu diinstal FTP server dimana user yang tidak dikenal bisa mengaksesnya dengan mudah, untuk itu menonaktifkan nya menjadi langkah awal yang baik agar tidak sembarang orang dapat mengaksesnya.
Pengguna Plesk dan cPanel, fitur ini telah dinonaktifkan sehingga user lain yang tidak dikenal tidak dapat mengaksesnya.
Namun mengizinkan user lain yang tidak dikenal dapat memasuki server merupakan tindakan berbahaya jika ia menggunakannya dalam mencuri data bahkan mengubah apapun dalam server.
9. Aktifkan cPHulk
Pengguna WHM biasanya terdapat cPHulk yang menjadi add on untuk mengatur firewall dalam server website, dikenal cukup aman namun hanya mengandalkan satu lapisan keamanan menjadi kerentanan sebuah server saat ini.
Karena banyak serangan yang memudahkan malware masuk dan menyusup ke dalam server jika mereka menyerang sekaligus.
Untuk itu kelebihan cPHulk ini adalah mengatasi ancaman brute force agar server memiliki ketahanan lapisan ganda layaknya keamanan kedua, hal ini bisa dengan mudah mengantisipasi serangan brute force secara berulang meski mencoba melakukan login dalam server.
10. Gunakan Pemindai Rootkit
Bagian malware yang berbahaya ini dapat membuat server anda down dan dapat mengambil alih server tanpa terdeteksi, untuk itu pemindai rootkit ini perlu diaktifkan agar tidak kecolongan dalam mengakses server tanpa terdeteksi.
Karena root kit sendiri sangat berbahaya dan sulit dihilangkan ketika memasuki server.
Namun ada cara lain mengatasi hal ini dengan menggunakan “chkrootkit” yang menjadi tool open source dan berfungsi untuk mengetahui apakah server yang anda miliki memiliki virus tersebut di dalamnya.
Jika server telah terpindai rootkit, maka hal yang bisa dilakukan hanya menginstal ulang OS untuk menghilangkan semua data yang anda miliki.
11. Memonitor Log Server
Server nyatanya perlu dipantau terus-menerus untuk penyedia hosting, hal ini dilakukan agar dapat dilakukan pencatatan jika terjadi peristiwa tertentu dalam server seperti gagal autentikasi, unggahan gagal atau eror maupun beberapa kesalahan umum lainnya.
Untuk itu laporan server perlu dilakukan secara berkala agar sumber daya yang menggunakan tidak merasa dirugikan jika terjadi masalah.
Untuk itu aktivitas terperinci yang terjadi di server perlu dicatat dengan baik agar tidak terjadi kesalahan dalam pemantauan, penyedia hosting perlu memantau aktivitas mereka bahwa pemilik website aman meski website perlu dipantau.
Dengan memantau server setiap hari, kemungkinan hacker membobol data bisa diminimalisir.
10. Cadangan Server
Hosting umum maupun VPS perlu pencadangan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, pencadangan ini perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa data yang tersimpan dalam website tetap aman terkendali.
Idealnya backup dilakukan di luar server untuk berjaga-jaga jika server terjadi kesalahan.
Meski terkesan sepele, banyak hal yang terjadi jika tidak mencadangkan data di luar server.
Untuk itu berjaga-jaga agar server anda selalu baik dan tetap sesuai prosedur dengan menjaga server dalam keamanan ganda.
12. Gunakan SSL
Membantu dalam mengamankan enkripsi server, SSL membuat keamanan tingkat tinggi pada server anda jika terjadi sesuatu.
Untuk itu sertifikasi SSL sangat penting bagi hosting VPS maupun hosting lainnya agar bisa diatur dengan mudah dan mengamankan server anda dari malware.
Dengan enkripsi data melalui HTTPS, data anda akan terlindungi dan diberi integritas sehingga anda dapat mengetahui jika terjadi kerusakan maupun modifikasi website tanpa izin.
13. Pilih Penyedia Hosting Terbaik
Terkait cara meningkatkan keamanan server VPS, penyedia layanan hosting juga bertanggung jawab dalam tragedi jika terjadi hal yang terjadi pada server.
Untuk itu penyedia hosting seperti Niagahoster, Hostinger bisa anda pilih sebagai layanan hosting terbaik yang memiliki berbagai keunggulan dalam menangani server.
Meski virtual private server yang menjadi server pilihan, hal tersebut tidak ada jaminan jika masih memilih hosting abal-abal.
Untuk itu pilihlah hosting terpercaya dan banyak digunakan oleh perusahaan besar, hal tersebut bisa dipastikan jika penyedia hosting memiliki kredibel yang baik dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi
Penyebab Server Mudah Down
Menggunakan CMS seperti wordpress maupun Joomla, kemungkinan down juga ada meski kelebihan wordpress dan CMS lain memiliki keunggulan tersendiri. Namun hal apa yang membuat server cepat down?
1. Hacker Attack
Hal ini bisa saja terjadi karena seseorang sengaja masuk dalam sistem dan mengambil alih sistem secara paksa, celah kecil yang terlihat membuat seorang hacker lebih cepat dan lincah dalam membobol sebuah server maupun website. Serangan yang biasa mengganggu adalah SQL injection, XSS dan DdoS.
Hal ini bisa saja terjadi jika kelalaian pengguna dalam logout server selalu terjadi, untuk itu pastikan jika cache dan history selalu terhapus ketika login di website agar hacker tidak mudah menemukan celah kecil untuk membobolnya.
2. Traffic Melonjak
Jika website memiliki research keyword yang tepat dan jenis iklan online yang terdapat di dalamnya sangat menarik, tidak menutup kemungkinan jika traffic yang dimiliki website tersebut membludak sehingga server error seketika. Solusi yang bisa digunakan adalah menambah kapasitas web hosting yang anda miliki.
Namun jika kesulitan dalam maintenance server, gunakan cloud computing dan cari jasa tersebut untuk mengatasinya segera.
3. DNS Bermasalah dan IP yang Terblokir
DNS yang memiliki masalah dan menjadi komponen penting bagi website, jika memiliki masalah maka website akan langsung down dan tidak bisa digunakan.
Untuk itu DNS perlu sesuai dan deretan angka yang ada harus berurutan jika tidak maka website anda tidak bisa diakses.
Jangan lupakan IP akses yang diblokir menjadi masalah baru, untuk itu pastikan IP anda jangan sampai terblokir meski terlalu banyak mengakses server sehingga disangka melakukan DDOS sampai server down dan IP terblokir firewall.
Baca Juga : DNS Gratis dengan Kecepatan Tinggi
4. Web Hosting Kurang Bagus
Web hosting yang kurang baik membuat server tidak akan bekerja dengan maksimal, untuk itu pentingnya memilih layanan hosting dengan mengasah bahasa pemrograman dasar serta mempelajari tutorial HTML menjadi hal penting.
Karena website perlu diakses setiap waktu, jangan sampai memilih web hosting abal-abal.
Berbagai alasan klasik yang membuat server down adalah kualitas hardware yang kurang baik hingga maintenance yang usang menjadi masalah serius.
Untuk itu jangan pernah ragu mengkonsultasikan layanan web hosting terpercaya dalam mencari kualitas server terbaik.
5. Data Center Bermasalah dan Kurangnya Maintenance
Server yang digunakan dalam menyimpan website, pasti memiliki data center yang berguna untuk menyimpan data penting.
Namun ketika data center mengalami gangguan maka hal tersebut akan mengganggu semua komponen sehingga website anda tidak bisa diakses dan data anda tidak bisa beroperasi dengan baik.
Untuk itu maintenance atau perawatan server perlu dilakukan agar website yang down bisa kembali digunakan.
Pasalnya perawatan server ini dijadwalkan di luar jam sibuk untuk menghindari dampak yang terjadi ketika server tersebut di maintenance.
Dengan proses maintenance yang cukup lama anda bisa menyesuaikan peluncuran konten atau jadwal promosi pada website.
Masalah tersebut akan menjadi masalah serius ketika semua data anda dalam data center dibobol oleh hacker, untuk itu pentingnya maintenance pada website perlu dilakukan secara berkala agar server maupun website tersebut terjaga dengan baik dari serangan cyber yang menghantui.
Meski membutuhkan waktu maintenance menjadi hal penting agar website tidak memiliki celah.
Selain itu cara meningkatkan keamanan server dengan pilihan cara diatas, bisa digunakan untuk membuat server anda lebih aman.
Meski terkesan simpel, namun hal tersebut merupakan hal sepele yang biasa dilanggar seperti membeli antivirus dan menjaga maintenance website maupun server agar lebih optimal.