Jokowa.ID – Istilah bandwidth bukan istilah yang baru dan asing untuk Anda yang mengenal dunia internet dan website.
Bandwidth umumnya muncul dalam beragam paket layanan internet dan paket layanan web hosting.
Bandwidth merupakan hal yang penting dalam dunia tersebut. Sebenarnya, apa itu bandwidth?
Bandwidth dapat dipahami sebagai maksimal besaran transfer yang dapat dilakukan pada satu waktu dalam pertukaran data.
Nah, bandwidth ini merupakan ukuran untuk berapa banyak pertukaran data yang bisa terjadi dan memiliki kaitan dengan transfer rate atau waktu yang diperlukan untuk mentransmisikan data dari satu tempat ke tempat lain.
Selain di dunia layanan internet dan web hosting, bandwidth juga terdapat pada VPS atau Virtual Private Server.
Temukan informasi seputar fungsi, jenis, dan contohnya beikut ini:
Apa Itu Bandwidth?
Apa itu bandwidth? Bandwidth adalah kapasitas yang bisa digunakan pada kabel ethernet agar dapat dilewati lalu lintas atau traffic paket data dengan maksimal tertentu.
Jenis bandwidth internet bisa didefinisikan sebagai jumlah konsumsi transfer data yang dihitung dalam satuan waktu bit per second.
Bandwidth dapat diartikan secara sederhana sebagai kapasitas maksimal jalur komunikasi untuk melakukan proses pertukaran (penerimaan dan pengiriman) data dalam hitungan detik.
Bandwidth sendiri memang banyak jenis dan contohnya. Ada bandwidth internet, analog, dan bandwidth digital.
Perbedaan antara perbedaan jenis bandwidth tersebut adalah satuan dan penerapannya.
Di luar itu, bandwidth dimanapun berada pasti mengacu pada ukuran pertukaran data maksimal.
Istilah ini memang memiliki kemiripan atau paling tidak sering mendapatkan salah kaprah dengan kecepatan data.
Untuk memahami lebih jauh, bisa digunakan analogi tertentu.
Bayangkan bandwidth sebagai sebuah jalan raya.
Mobil dan kendaraan yang melintas adalah data.
Semakin banyak mobil yang melintas, maka semakin penuh jalan tersebut. Otomatis, hal tersebut akan mempengaruhi kelancaran laju mobil.
Sebaliknya, semakin sedikit mobil yang ada di sana, maka semakin lancar mobil berjalan di sana.
Dalam dunia internet, bandwidth yang besar akan memberi peluang pertukaran data dalam jumlah besar bisa dilakukan.
Sementara bandwidth yang kecil akan membatasi jumlah pertukaran data yang dilakukan.
Perlu dipahami bahwa bandwidth internet bukanlah kecepatan transfer data pada sebuah jaringan.
Bandwidth memang memberi pengaruh pada kecepatan sebuah jaringan, namun secara spesifik mengatur kapasitas pertukaran data pada waktu tertentu bukan mengatur seberapa cepat data bisa dikirim.
Ukuran Bandwidth
Ukuran dari bandwidth dinyatakan dalam satuan BPS atau bit per detik.
Saat ini, yang bisa dilihat dari layanan internet, VPS, maupun hosting sudah mencapai terabit.
Terdapat perkembangan signifikan mengenai pemakaian bandwidth di internet dan hosting sehingga jumlahnya bisa semakin besar.
Berikut adalah ukuran beserta satuannya yang harus Anda ketahui.
- K = Kilo = 1.000 bit
- M = Mega = 1.000 kilobyte = 1.000.000 bit
- G = Giga = 1.000 mega = 1.000.000.000 bit
- T = Tera = 1.000 giga = 1.000.000.000.000 bit
Fungsi Bandwidth
Fungsi bandwidth dapat diidentifikasi berdasarkan perannya dalam jaringan internet.
Berdasarkan hal tersebut, fungsi bandwidth cukup beragam dan menarik untuk dibahas satu per satu.
Berikut adalah penjelasan dari beragam fungsi berdasarkan perannya dalam jaringan internet.
1. Ukuran Pengiriman Data
Fungsi utama adalah memberi informasi ukuran pengiriman data.
Di sini, juga berfungsi sebagai jalur pengiriman data yang dimiliki oleh sebuah komputer atau sebuah jaringan tertentu.
Fungsi ini berlaku umum di hampir semua area yang memiliki atau memakai jaringan komputer.
Bandwidth memiliki peran yang penting apalagi jika berhubungan dengan distribusi jaringan.
Ukuran umumnya digunakan sebagai acuan Anda untuk memilih layanan dari penyedia layanan internet (ISP).
Informasi mengenai bandwidth dari layanan tersebut akan memberi gambaran kualitas layanan.
Apabila bandwidth yang ditawarkan besar, maka akan semakin baik juga layanan internet yang disediakan.
Sebaliknya, apabila yang disediakan rendah, maka akan semakin buruk layanan internet yang disediakan.
Fungsi sebagai ukuran pengiriman data merupakan fungsi yang paling umum untuk diketahui.
2. Menentukan Besar Data yang Dikirim
Bandwidth memiliki fungsi mengatur dan menentukan besar data yang dikirim.
Dalam sebuah jaringan internet, seorang administrator kerap kali menemukan pemakaian data yang besar.
Besarnya pemakaian data tersebut dapat mempengaruhi performa layanan internet dalam hal ini adalah kecepatan internetnya.
Jika terjadi penurunan dalam kecepatan internet dan pertukaran data terjadi bebas dan besar, maka ketidakstabilan pada jaringan akan terjadi.
Traffic yang tinggi tersebut tidak akan memberikan dampak yang positif dalam jangka waktu yang panjang.
Solusi tentu diperlukan untuk menghadapi masalah tersebut.
Administrator bisa melakukan pembatasan dan pengurangan jumlah data yang bisa diakses atau diunduh dari jaringan tersebut.
Dengan demikian traffic internet akan berkurang dan membuat kestabilan jaringan tetap terjaga.
Dampak positifnya, kapasitas bandwidth yang tersedia tetap terjaga dan terus konsisten.
3. Membagi Speed Transfer Data
Selanjutnya berfungsi sebagai pembagi kecepatan transfer data.
Adapun fungsi tersebut membuat kecepatan dapat dikirimkan secara terbagi rata kepada seluruh pengguna internet.
Bisa dibayangkan jika tidak ada fungsi pembagi dimana semua pengguna tidak bisa menikmati kecepatan internet yang pantas.
Jika dibiarkan, maka akan ada satu pengguna yang mendominasi dan yang lain hanya menerima sisanya.
Dalam pemakaian, adanya ketimpangan kecepatan ini akan terasa signifikan ketika ada satu pengguna yang melakukan pengunduhan atau melakukan streaming video, film, atau musik.
Dalam situasi yang lebih buruk, seorang pengguna bahkan bisa sama sekali tidak mendapatkan koneksi internet.
Untuk penyedia layanan jaringan publik atau kantor, hal tersebut wajib dihindari untuk menjaga kenyamanan bersama.
Pembagian ini memastikan tidak ada pengguna yang saling berebut bandwidth.
Contoh dan Jenis Bandwidth
Contoh dan jenisnya bisa dikatakan banyak dan beragam.
Bandwidth yang ada juga bisa berbeda tergantung dari perangkat atau hal yang digunakan, contohnya pada komputer, bandwidth pada hosting, dan VPS.
Penting memahami beragam contoh dan jenis dari bandwidth tersebut.
Berikut adalah beragam contoh dan jenis yang ada pada komputer, hosting, dan VPS.
1. Contoh Bandwidth Komputer
Bandwidth pada komputer memiliki hubungan dengan kecepatan sebuah jaringan untuk melakukan transfer data dalam setiap detiknya.
Semakin besar bandwidth sebuah jaringan, maka semakin cepat pula data yang ditransfer. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil maka semakin lambat transfer data.
Jenis ini dapat dibagi dua, digital dan analog. Berikut penjelasan dari keduanya.
Analog
Yang pertama adalah analog. Jenis analog diukur menggunakan satuan HZ atau Hertz.
Analog menentukan banyaknya informasi yang bisa dialirkan dalam suatu waktu.
Digital
Jenis kedua adalah digital. Bandwidth digital diukur menggunakan satuan BPS atau Bit per Second.
Jenis ini mengirimkan informasi secara digital melalui saluran kabel atau nirkabel.
2. Contoh Bandwidth Hosting
Komputer bukan satu-satunya hal dimana bandwidth berada.
Bandwidth juga bisa ditemukan pada hosting.
Pada hosting umumnya memiliki fungsi untuk mengatur jumlah data yang ditransfer setiap unit waktu.
Contoh pada jenis ini bisa dilihat pada sebuah blog yang sudah terkenal dan memiliki pengunjung sebanyak 1000 pengunjung per hari dan 100 kb untuk ukuran halamannya.
Pemilik blog tersebut tentu hanya perlu menggunakan 8,5 GB untuk pemakaian setiap bulannya, tidak perlu kurang atau lebih.
Jika si pemilik blog menggunakan lebih dari itu, contohnya bandwidth hosting 50 GB, maka sisanya yang tidak digunakan tidak terpakai.
Tidak ada akumulasi untuk bulan depannya. Untuk usaha bisnis kecil dan menengah, bandwidth yang bisa dikatakan pas adalah cukup sebesar 5 GB.
Bagaimana jika pengguna memiliki bandwidth 5 GB tetapi menggunakan lebih dari itu?
Biasanya, pihak penyedia layanan hosting memberi hukuman apabila pengguna memakai lebih dari itu.
Seiring dengan dinamika perubahan yang terjadi, peraturan bandwidth yang terbatas umumnya tidak lagi dipakai.
Saat ini, sudah banyak penyedia layanan hosting yang menyediakan layanan bandwidth yang unlimited alias tidak terbatas.
Sudah unlimited, layanan yang disediakan umumnya murah.
Banyak penyedia layanan hosting yang menyediakan paket pelajar, bisnis, profesional, dsb dengan jumlah bandwidth unlimited.
3. Contoh Bandwidth VPS
Berbeda dengan pada layanan hosting, pada layanan VPS jelas masih menggunakan pembatasan.
Pengguna VPS umumnya bisa memilih paket VPS dengan jumlah bandwidth yang beragam tergantung kebutuhan dan paket VPS.
Semakin baik dan mahal paket, semakin besar bandwidth yang disediakan. Sebaliknya, semakin murah paket semakin rendah yang disediakan.
Dalam sebuah paket VPS, bandwidth yang disediakan umumnya berlaku 1 bulan atau waktu tertentu.
Apabila VPS yang digunakan merupakan cloud VPS dan dipakai untuk menjalankan beberapa website, maka kecepatan akses website pasti akan melambat.
Umumnya, perhitungan banyaknya bandwidth yang digunakan pada VPS akan diatur ulang setelah satu bulan pemakaian dari VPS tersebut.
Cara Memeriksa Pemakaian Bandwidth VPS Linux
Melakukan pemeriksaan atau pengecekan pemakaian bandwidth pada VPS Linux bukan hal yang sulit untuk dilakukan.
Pengecekan pemakaian dilakukan dengan menggunakan aplikasi Vnstat.
Aplikasi Vnstat tersebut tidak langsung dan serta merta tersedia ketika instalasi sistem operasi dilakukan.
Maka dari itu, aplikasi Vnstat harus terlebih dahulu diinstal di sana.
Cara instalasinya mudah dan hanya perlu menggunakan beberapa baris perintah saja.
Setelah melakukan instalasi aplikasi tersebut, Anda bisa akses VPS menggunakan SSH dengan memasukkan Username dan Password yang sudah tersedia.
1. RHEL/CentOS/Fedora
$ yum install vnstat
2. Debian/Ubuntu/Mint
$ sudo apt-get install vnstat
Setelah langkah di atas selesai dilakukan, langsung saja ketik perintah vnstat pada teks perintah.
Nanti, akan muncul statistik dan informasi mengenai pemakaian bandwidth.
Di sana, Anda akan menemukan beberapa istilah yang mungkin untuk pemula tidak dimengerti. Berikut keterangan dan penjelasannya.
- Rx = Transfer bandwidth masuk (Download)
- Tx = Transfer bandwidth keluar (Upload)
- Estimated = Perkiraan pemakaian bandwidth yang dihitung dari awal bulan
Pemeriksaan pemakaian dapat dilakukan untuk memberikan sudah berapa banyak bandwidth yang dikonsumsi dalam waktu tertentu.
Informasi tersebut termasuk penting diketahui untuk mengetahui berapa banyak yang tersisa. Pemeriksaan tersebut bisa dilakukan rutin dan berkala.
Baca Juga : 10+ Cara Meningkatkan Keamanan Server VPS
Istilah Penting Terkait Bandwidth
Terdapat beberapa istilah penting yang ada kaitannya dengan bandwidth yang sangat direkomendasikan untuk Anda ketahui.
Mengetahui beberapa istilah penting ini akan membuat Anda memahami lebih jauh mengenai bandwidth. .
Semua hal penting mengenai bandwidth telah dibahas dan dijelaskan. Sampai di sini, Anda pasti sudah memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai bandwidth.
Ketika istilah ini muncul dalam beragam paket layanan internet, VPS, atau hosting, Anda sudah pasti memahaminya dengan baik.
1. Unmetered Bandwidth
Unmetered bandwidth dapat diartikan sebagai jumlah traffic, transfer data termasuk upload dan download yang digunakan untuk mengakses akun atau website Anda, baik dilakukan sendiri maupun dilakukan oleh pengunjung website tidak dibatasi.
2. Manajemen Bandwidth
Adalah istilah umum yang diberikan untuk kumpulan alat dan teknik yang dapat dipakai oleh sebuah institusi.
Tujuan dari pemakaian alat dan teknik tersebut adalah untuk mengurangi kebutuhan critical dari sebuah segmen jaringan.
3. Egress Bandwidth
Jika terdapat atribut yang digunakan untuk menentukan kecepatan unggah, itulah egress bandwidth.
Egress merupakan kebalikan dari ingress. Ingress adalah kecepatan pengunduhan dalam jaringan internet.
Tips Memakai Bandwidth
Agar bisa menggunakannya dengan optimal dan tidak sampai bobol dan kelebihan sehingga memberi beban bagi yang menggunakan,
Simak beberapa tips untuk memakainya secara efektif :
1. Manfaatkan Cloud
Memanfaatkan cloud merupakan cara yang mudah untuk mengoptimalkan pemakaian bandwidth.
Cara kerja pemakaian cloud adalah mengalihkan sebagian traffic ke jaringan pribadi.
Layanan cloud yang Anda gunakan juga bisa mengurangi beberapa tekanan jaringan agar kinerja aplikasi meningkat.
2. Perbaharui Backup
Lakukan update pada backup dan pemakaian bandwidth bisa dilakukan lebih optimal.
Update backup ternyata mampu menambah beban jaringan.
Sangat direkomendasikan update backup dilakukan diluar jam-jam sibuk dengan tujuan tidak mengganggu jalannya lalu lintas jaringan (apalagi jika sedang sibuk).
3. Gunakan Internet dengan Efektif
Beberapa aktivitas internet yang dilakukan ternyata memberi dampak negatif pada pemakaian bandwidth.
Kadang-kadang pengguna tidak menyadari hal ini. Untuk meningkatkan bandwidth perusahaan, Anda bisa memblokir lalu lintas jaringan pada website tertentu dengan tujuan efisiensi pemakaian internet.
4. Pakai QoS
Menggunakan QoS adalah tips menggunakan bandwidth secara efektif selanjutnya.
Dengan menggunakan QoS, bisa mengatur lalu lintas ponsel untuk memberi prioritas membuka aplikasi tertentu. Konsekuensinya, aplikasi yang tidak dipakai bisa ditutup untuk sementara waktu untuk efektivitas.
5. Pilih Paket yang Tepat
Salah satu alasan kenapa bandwidth di kantor atau perusahaan tidak efektif atau tidak memberi manfaat yang semestinya adalah kegagalan dalam memilih paket yang tepat.
Pemilihan paket harus dilakukan dengan tepat dan akurat agar nantinya pemakaian bandwidth bisa efektif dilakukan.
Banyak cerita bandwidth yang digunakan terlalu kecil atau besar.
Keduanya memberi dampak negatif, dimana bila terlalu kecil mempengaruhi performa sementara terlalu besar memberi pengaruh pada anggaran.
Maka dari itu, gunakan paket yang tepat (efektif dan efisien, alias tidak berlebihan).