Pernah mendengar istilah mobile speed score sebelumnya? Saat pembaca mulai mengklik tautan halaman tertentu, maka akan timbul jeda waktu hingga halaman awal website dapat tampil sempurna. Jeda waktu inilah yang membuat mobile score speed atau kecepatan halaman seluler memiliki arti penting bagi keberlanjutan website tersebut.
Membuka sebuah website melalui telepon genggam seluler kini memang pilihan yang paling mudah untuk mengakses sebuah informasi.
Pembaca pun tak perlu repot-repot membuka laptop atau komputer. Lalu sejauh mana performa kecepatan dalam mempengaruhi website?
Pentingnya Mobile Speed Score dan Pengalaman Pengunjung Website
Bicara tentang kepuasan pembaca memang kerap kita hubungkan dengan kualitas konten dan optimasi yang telah dilakukan.
Namun kini dengan semakin masifnya penggunaan telepon seluler membuat mobile speed score tak bisa kita anggap sebelah mata oleh para webmaster. Lalu apa pentingnya untuk pengunjung website, berikut penjelasannya :
1. Impresi dan Pengalaman Pembaca
Mengapa kecepatan menjadi sedemikian penting?
Hal ini berkaitan dengan impresi atau kesan pengunjung website saat pertama kali membuka sebuah laman.
Kesan dapat timbul dari penilaian tentang desain, kualitas konten dan tentu seberapa lama mereka harus menunggu.
Google sendiri telah mengumumkan bahwa dengan laman seluler yang lamban, maka dapat memperlambat bisnis. Survei yang termuat dalam rilis Google menyebut jika 53% pengunjung akan meninggalkan dan beralih ke situs lain jika laman tak termuat dalam 3 detik saja.
Tiga detik pertama setelah pembaca mengklik tautan tersebut tentu waktu emas yang harus kita manfaatkan dengan baik.
Google pun memberi masukan agar para pemilik website bisa melakukan optimasi pada landing page atau halaman awal websitenya.
2. Berkaitan dengan Pengiklan
Lalu lintas informasi memang mayoritas dikunjungi melalui telepon seluler. Namun kini rata-rata web seluler membutuhkan waktu sekitar 15 detik untuk bisa termuat atau tampil. Jeda waktu ini dianggap banyak merek kehilangan peluang untuk terlihat oleh pengunjung.
Ketika terlalu lama menunggu, orang tentu akan segera beralih ke laman lainnya. Hal ini tentu akan mempengaruhi bagaimana pengiklan mendapatkan momen untuk promosi atas biaya yang mereka keluarkan.
Sebagai catatan penting, mobile speed score tak hanya sekedar berkaitan dengan waktu muat laman sebuah website. Namun juga bagaimana integrasi dan dampak setelahnya.
Oleh karena itu Google mengintegrasikan kecepatan ini dengan tool Google Ads untuk mengetahui dampak pasca klik.
Apa itu Accelerated Mobile Pages atau AMP?
Google pun mengevaluasi sejumlah faktor yang berkaitan dengan kecepatan laman pada mode seluler. Dimana kecepatan ini tak hanya berkaitan dengan waktu muat, namun juga tingkat konversi potensial yang bisa hilang atau dihasilkan sebagai efek dari mobile speed score tersebut.
Bagi para pengelola website yang butuh bantuan agar bisa mempercepat akses laman seluler, maka Google telah memberi jalan keluar.
Salah satunya menggunakan Accelerated Mobile Page atau AMP. Dengan AMP, memungkinkan website dapat kita akses dengan lebih cepat dan menarik.
AMP sendiri merupakan open source standar yang versinya dapat kita buat dengan menggunakan format HTML AMP dan JavaScript AMP.
Setelah versi AMP hadir, maka Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menuju URL halaman AMP dengan memasukkannya ke URL seluler.
Cara Membuat AMP untuk meningkatkan Mobile Speed Score
Versi ini juga dapat kita buat dengan menggunakan bantuan plugin yang terkoneksi melalui WordPress.
Berikut ini dua pilihan yang dapat digunakan untuk membuat laman versi AMP sehingga dapat meningkatkan mobil speed score.
1. Opsi 1: Menggunakan Plugin AMP for WordPress
Tools yang bisa jadi alternatif pertama untuk para pengguna wordpress yakni Plugin for WordPress meski pada default-nya tidak menawarkan kustomisasi AMP dalam fitur yang banyak.
Berikut ini langkah untuk membuat versi AMP lewat plugin wordpress.
- Buka Plugin > Add New lalu ketik AMP for WordPress lewat kolom pencarian.
- Klik Install dan aktifkan. Lalu buka tab Appearance> AMP hingga Anda diarahkan ke halaman kustomisasi AMP dan menuju ke tab Design untuk mengatur desain sesuai keinginan mulai dari tema, link, warna dan background.
- Pilih AMP > General untuk melakukan pengaturan halaman dan postingan.
2. Opsi 2: Install Plugin AMP for WP
Bagi pemula yang kesulitan atau masih bingung bagaimana mengaktivasi AMP, salah satu alternatif yang dapat kita lakukan dengan menggunakan tools tambahan yang terintegrasi dengan WordPress seperti pluqin AMP for WP, berikut panduannya :
- Install plugin dengan pilih Add New dan cari AMP for WP untuk install dan unduh pluginnya.
- Pada menu yang ada, Anda dapat menuju ke settings, extension dan design. Ikuti pedoman Getting Started konfigurasi setting AMP. Di dalamnya termasuk bagaimana pengaturan SEO, performa, analytic hingga komentar dan pengaturan tingkat lanjut.
- Pilih Save Changes jika telah selesai dan melanjutkan ke pengaturan design untuk desain antarmuka termasuk tema.
- Setelah memastikan pengaturan sesuai, maka tinjau melalui pilihan pratinjau dengan klik Appearance lalu pilih AMP.
Validasi Situs AMP
Proses pembuatan laman versi AMP untuk optimasi mobile speed score tentu tak cukup sampai di situ.
Setelah selesai mengkonfigurasi setting dan plugin, maka tahap selanjutnya ialah memvalidasi situs AMP. Cara ini sepertinya paling praktis untuk memastikan akses dan error pada laman versi AMP.
Untuk melakukan validasi, berikut ini langkah sederhana yang bisa kita terapkan:
- Buka laman AMP pada browser dan tambahkan #development=1
- Lalu buka console tool developer
- Adanya error akan terdeteksi dari munculnya tanda merah. Analisa bagian error juga dapat kita lakukan melalui bantuan tool tersebut.
- Cara lainnya, tambahkan plugin AMP Validator pada browser Anda.
- Cek langsung lewat tool google test AMP.
Kelebihan Menggunakan AMP
Sebagai alat bantu untuk meningkatkan mobile speed score, AMP punya sejumlah kelebihan dan kekurangan.
Selain mempengaruhi kecepatan situs, AMP juga akan menjadi pembeda dengan situs lain pada konten sejenis. Berikut ini beberapa kelebihan AMP yang perlu Anda ketahui.
1. Menyuguhkan pengalaman terbaik untuk pengguna
Dalam survei sweor.com menyebutkan jika setidaknya 38% rencana penjualan produk berpotensi gagal akibat kinerja website yang tidak optimal.
Hal ini tentu sangat merugikan banyak pihak. Bahkan dalam studi lanjutan, website dengan tampilan yang kurang memuaskan akan membuat 57% pengguna tak ingin bekerja sama.
2. Meningkatkan kinerja SEO
Dengan menggunakan Google AMP, maka website akan memiliki mobile speed score yang lebih baik. Hal ini tentu akan berpengaruh pada peringkat melalui Search Engine Result Pages (SERPs) dan SEO.
Dengan AMP, situs Anda dapat masuk ke Google News Carousel dan mendapat prioritas muncul pada pencarian teratas.
Baca Juga : 8+ Indikator SEO Penting dalam Optimasi Rank Keyword
3. Meningkatkan performa server
Dengan menggunakan AMP, maka beberapa fitur seperti optimasi Google akan turut mengurangi beban bandwith.
Bahkan pada gambar, bandwidth akan berkurang sebanyak 50% sehingga membuat proses rendering server jauh lebih cepat. Dengan begitu, waktu loading akan semakin singkat seiring naiknya performa situs.
Kekurangan Penggunaan AMP
Penggunaan AMP bukannya tanpa celah. Peningkatan mobile speed score juga akan berpengaruh terhadap konversi pendapatan dari sebuah website melalui iklan.
Berikut ini beberapa kekurangan AMP yang perlu Anda pahami.
1. Batasan pada CSS dan JavaScript
Meski waktu loading website meningkat, namun penggunaan AMP memaksa adanya pengurangan bahkan penghilangan elemen yang berkaitan dengan branding.
Dengan AMP, pengelola website harus mengurangi animasi, gambar berkualitas tinggi hingga elemen mencolok.
2. Pendapatan iklan terbatasi
Meski adanya Google AMP tetap memperbolehkan memiliki situs memperoleh iklan, namun pengurangan elemen dan gambar akan mempengaruhi ruang iklan yang bisa ditayangkan. Alhasil pendapatan iklan pun dimungkinkan berkurang
Memang beberapa pihak akan merasa tak nyaman jika iklan berkurang. Hal ini tentu berdampak pada jumlah waktu kunjung yang termonetisasi.
Oleh karena itu, sebelum melakukan optimasi mobile speed score, pengelola website diharapkan telah mempertimbangkannya dengan matang.
3. Hanya menampilkan halaman cache
Satu kekurangan yang mungkin kurang nyaman ialah pembatasan akses versi terbaru konten yang diunggah. Pengguna hanya akan menemukan versi cache dari laman. Hal ini memang demi kecepatan akses seluler website
Google Mobile Speed Score Tools Lainnya
Penggunaan AMP dalam meningkatkan performa website tak hanya bisa dilakukan dengan plugin yang sudah ada.
Google sendiri telah memfasilitasi pengelola website dengan dua tools tambahan sebagai upaya membantu pengguna.
Berikut ini tool tambahan dari Google untuk menilai mobile speed score website.
1. Speed Scorecard
Speed Scorecard dibuat Google untuk membantu pengelola website mengetahui dan menganalisis seberapa cepat laman website mereka.
Sebagai perbandingan, juga dapat dilakukan analisis ribuan situs lainnya dari berbagai negara sehingga dapat menjadi tolak ukur kecepatan halaman seluler.
Untuk menggunakannya, Anda tinggal memasukkan URL dan membandingkannya dengan situs lainnya. Google sendiri memberi rekomendasi agar situs dapat termuat paling lama lima detik atau kurang dalam cakupan koneksi 3G atau 4G.
2. Impact Calculator
Google telah memberi penjelasan berulang bahwa kecepatan loading seluler atau mobile speed score akan berdampak pada bisnis pengelola maupun pengiklan. Oleh karena itu, Google pun memberi tool Impact Calculator dengan harapan dapat menjadi acuan.
Melalui tool ini, pengguna dapat mengetahui seberapa besar mereka akan kehilangan potensi pendapatan.
Lambatnya pemuatan halaman akan membuat frustasi sebagian kalangan. Bahkan Google menyebut, adanya penundaan 1 detik saja akan berpengaruh pada 20% konversi pendapatan.
Tips Meningkatkan Mobile Speed Score untuk Website Anda
Apakah Anda sudah paham sejauh mana pentingnya melakukan peningkatan performa website melalui mobile speed score?
Jika sudah paham, maka ada beberapa tips yang bisa dilakukan selain membuat laman versi AMP website, yaitu :
1. Menonaktifkan add-ons yang kurang berguna
Bagi pemula, sangat wajar jika punya keinginan melengkapi website dengan segala fitur tambahan. Namun penambahan ini nyatanya kurang bermanfaat bagi pengunjung yang mengklik URL tautan untuk memperoleh informasi.
Oleh karena itu, sebuah saran bijak untuk meningkatkan performa website adalah dengan mengurangi add-on, ekstensi atau plugin yang kurang bermanfaat.
Alasan mudahnya, karena setiap fitur yang ditambahkan akan membuat loading time server makin bertambah.
2. Mengembangkan web app yang progresif
Pengembangan web aplikasi atau PWA kini telah banyak dipilih oleh perusahaan. Walau harganya terbilang mahal, namun investasi ini akan sejalan dengan potensi keuntungan yang akan didapatkan dari pengguna maupun iklan.
Konversi nilai kecepatan menjadi keuntungan yang Anda peroleh dari bagaimana akses website lewat aplikasi dilakukan dengan cepat menggunakan elemen yang sesuai.
Matrik e-niaga pun akan terbangun secara perlahan bila pelanggan setia berpindah dan berlangganan lewat aplikasi web.
3. Menyederhanakan resource website
Pengelolaan sumber daya atau resource website mungkin akan sulit dilakukan oleh pemula. Namun, mau tak mau upaya minimalisasi dan penyederhanaan sumber seperti JavaScript, HTML atau jenis lainnya sangat diperlukan agar kecepatan proses loading bisa meningkat.
Anda bisa memulainya dengan menganalisis JavaSript dan menghapus beberapa kode yang tidak dibutuhkan.
Begitu pula dengan script asing yang dapat dihapus dengan aman. Selain cara manual, juga terdapat tool pembantu seperti Clean CSS yang bisa digunakan.
3. Melakukan optimasi gambar
Optimasi gambar juga menjadi kunci tersendiri dalam upaya peningkatan mobile speed score.
Ukuran gambar yang terlalu besar atau high definition membuat website seringkali macet dan muncul dengan sangat lamban. Bahkan setelah muncul, beberapa bagian termuat tidak sempurna.
Oleh karena itu, setiap website perlu memetakan ulang kebutuhan gambar dalam setiap unggahan konten.
Batasan ukuran file ini yang kemudian sering Anda temui saat melakukan unggahan mandiri di website tertentu.
Baca Juga : 9+ Cara Optimasi Gambar yang Tepat dan Tahap Persiapannya
4. Mengaktifkan cache browser
Web browser sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah dan mencari informasi tentu memiliki cache.
Website modern telah mengembangkan cara agar dapat menyimpan cache ke dalam perangkat pengguna melalui notifikasi yang seringkali muncul di awal tampilan.
Jika suatu hari nanti orang tersebut akan kembali lagi ke website Anda, maka browser akan dengan mudah mengenali dan memuat dengan cepat beberapa konten seperti gambar, HTML atau cache sejenis yang tersimpan di memori.
5. Menggunakan layanan hosting terbaik
Memilih layanan hosting tentu bukan hal remeh yang bisa kita anggap sebelah mata. Sejak awal, pengelola website harus sadar bagaimana mobile speed score akan terpengaruh oleh layanan hosting. Oleh karena itu banyak perusahaan yang selalu memilih hosting premium.
Lambannya kinerja website adalah sebab beberapa faktor yang berkaitan dengan hosting. Antara lain yakni framework, database queries dan libraries.
Oleh karena itu jangan mudah tergiur dengan murahnya harga hosting, namun perhatikan juga kualitasnya.
6. Meminimalkan tautan langsung atau redirect
Sama halnya dengan minimalisasi gambar dan add-ons, pengelola website juga harus mengurangi laman redirect yang tidak perlu pada halaman awal websitenya.
Semakin banyak redirect maka akan menambah waktu sepersekian detik untuk server memproses ulang pemuatan laman.
Dalam penjelasan Google Developer, pemuatan laman mengikuti alur komunikasi antara browser dan server dengan waktu sekitar 300 milidetik. Proses akan berjalan mulai dari pencarian DNS, hosting, alamat IP, roundtrip jaringan hingga TCP dan TLS.
7. Menggunakan AMP
Penggunaan AMP sepertinya wajib dilakukan oleh para pengelola website yang ingin performa websitenya meningkat.
Melalui sumber open source, Google telah memfasilitasi penerapan AMP untuk memunculkan versi mobile sebagai tampilan cepat di layar seluler.
Untuk menggunakannya, ada beberapa cara yang telah kita ulas sebelumnya. Anda bisa menggunakan plugin melalui WordPress seperti plugin AMP for WP. Fitur ini akan membuat mobile speed score meningkat dengan pesat.
Baca Juga : Cara Setting Plugin AMP dan Mengapa Plugin Ini Sangat Penting?
Kesimpulan
Peningkatan mobile speed score mutlak diperlukan untuk meningkatkan performa website. Selain memberi pengalaman terbaik bagi pengunjung, kecepatan muat juga berguna untuk menjaga stabilitas potensi konversi penghasilan.