Digital Marketing: Pengertian, Strategi, Kelebihan, dan Kekurangan 

Joko Warino

Digital Marketing Pengertian, Strategi, Kelebihan, dan Kekurangan 

Digital marketing adalah strategi pemasaran dengan memanfaatkan media digital, termasuk internet.

Digital marketing memiliki manfaat dan tujuan yang sama dengan tujuan pemasaran pada umumnya, yaitu meningkatkan penjualan produk dari sebuah brand.

Semakin ke sini, istilah tersebut semakin populer.

Di era digital dan internet sekarang ini, pemasaran produk melalui media internet merupakan langkah yang tepat dan bahkan harus ditempuh oleh banyak brand.

Internet menjadi media yang murah dan mudah dijangkau oleh siapapun.

Visibilitas produk bisa lebih meningkat dengan penetrasi pasar yang lebih baik.

Digital marketing merupakan strategi pemasaran yang paling mutakhir.

Dalam praktiknya, seorang marketer digital bisa melancarkan kampanye digital marketing melalui banyak strategi.

Strategi marketing yang melibatkan optimasi search engine atau mesin pencari masih menjadi favorit dan banyak digunakan.

Apa itu Digital Marketing?

Pernahkan Anda melihat produk yang dijual atau diiklankan dalam hasil pencarian mesin pencari?

Anda juga mungkin pernah melihat produk yang dijual melalui kolom komentar sebuah artikel di website berita atau postingan di media sosial?

Apa yang Anda lihat itu adalah salah satu strategi dari digital marketing.

Pemasaran digital atau digital marketing adalah strategi mempromosikan produk yang dilakukan di media digital.

Menurut Trendjackers, digital marketing dapat didefinisikan penggunaan teknologi digital dan perangkat yang didukung koneksi internet untuk mencapai target marketing.

Media digital ada banyak jenis dan formatnya. Apapun yang ditampilkan dalam media elektronik dan internet termasuk dalam media digital. Contohnya media sosial, website, aplikasi, dan e-book.

Mengacu pada pengertian dan jenis-jenis media digital tersebut, digital marketing tidak hanya dilakukan di internet.

Perkembangan internet, aplikasi, dan perangkat yang menggunakan dan terhubung ke internet, membuat digital marketing menjadi strategi yang wajib untuk dilakukan oleh banyak perusahaan.

Kemampuan menjangkau dari digital marketing dinilai lebih luas karena pengguna internet yang semakin banyak.

Melalui digital marketing , sebuah produk yang diproduksi di Afrika dan dijual di sana, bisa dipasarkan di Asia Tenggara melalui sebuah postingan di medsos.

Pemasaran tersebut tidak mungkin dilakukan tanpa adanya internet. Memakai media digital untuk memasarkan produk saat ini adalah sebuah keharusan.

Jenis dan Strategi digital marketing

Digital marketing adalah metode pemasaran yang ilmunya masih terus berkembang.

Perkembangan internet dan media digital lainnya akan membuat penelitian yang menghasilkan beragam strategi digital marketing yang baru.

Sampai saat ini, ada banyak strategi digital marketing yang bisa diterapkan.

Tidak selalu di internet, berikut adalah penjelasan beragam jenis strategi digital marketing.

1. Mobile Marketing

Pemasaran melalui media telepon genggam masih banyak digunakan saat ini.

Mobile marketing merupakan salah satu strategi digital marketing yang menggunakan media ponsel dan termasuk saat ini adalah smartphone.

Trik dan teknik memasarkan produk melalui perangkat mobile ini cukup beragam.

  • Telemarketing

Sesuai dengan namanya, telemarketing adalah metode memasarkan produk melalui panggilan telepon.

Marketer akan menghubungi calon pembeli potensial untuk memberikan informasi mengenai produk yang ditawarkan.

Metode ini dianggap lebih personal dan bisa membuat calon pembeli merasa spesial.

  • SMS Marketing

Maraknya pemakaian telepon genggam sejak awal dekade 2000-an membuat para marketer bisa memasarkan produknya melalui apa yang disebut SMS marketing.

Produk ditawarkan dan dipromosikan dalam bentuk SMS atau pesan masuk ke calon pelanggan potensial. Metode ini termasuk cepat dan murah.

Selain kedua trik digital marketing pada perangkat mobile, hadirnya smartphone dan terutama aplikasi di dalamnya membuat pemasaran bisa dilakukan melalui aplikasi HP dan termasuk video game.

Di sana, selalu ada ruang untuk beriklan, baik di sela-sela permainan atau dalam bentuk konten dalam aplikasi.

2. Radio dan Audio Marketing

Meskipun sudah meredup dan masa jayanya sudah lewat, radio masih menjadi media hiburan dan informasi yang digemari.

Selain radio berbentuk konvensional dengan sinyal FM dan AM, saat ini beragam saluran radio baik lokal maupun mancanegara bisa ditemukan, diakses, dan didengarkan lewat internet.

Produk dipasarkan dan diiklankan di beragam saluran radio agar para pendengar di luar sana bisa mengetahui dan membeli produk Anda.

Selain melalui radio, digital marketing bisa juga dilakukan melalui konten internet berbasis audio, contohnya podcast dan layanan streaming musik berbasis aplikasi.

Hadirnya Spotify, Deezer, SoundCloud, MusicUp, dll membuka peluang baru untuk produk-produk dipasarkan di sana.

Anda tentu pernah mendengar iklan yang disiarkan ketika mendengar musik di aplikasi layanan streaming musik.

Strategi pemasaran audio ini merupakan strategi lama dengan bentuk yang baru.

3. TV dan Video Marketing

Selain radio, media “klasik” lain yang termasuk dalam cakupan digital marketing adalah televisi.

Adanya internet tidak serta merta membuat televisi ditinggalkan oleh banyak brand dan perusahaan.

Televisi masih menjadi media favorit untuk menayangkan dan menawarkan produk dengan hasil yang umumnya positif.

Penayangan iklan produk di televisi memang membutuhkan biaya yang tidak murah.

Iklan produk biasanya ditayangkan dalam segmen iklan atau zaman sekarang diselipkan dalam beragam tayangan, dari mulai tayangan olah raga dan sinetron.

Jenis iklan di televisi pun sangat beragam bergantung konsep pengiklan.

Banyaknya layanan streaming dan aplikasi yang menampilkan tayangan film maupun serial, membuka peluang baru para marketer digital.

Saat ini, produk bisa ditayangkan melalui tayangan streaming yang tidak hanya bisa diakses di televisi tetapi juga bisa diakses melalui media visual lain (HP dan komputer).

Baca Juga : Panduan Video Marketing: Definisi, Kelebihan, Jenis, dan Cara Membuat

4. Email Marketing

Strategi digital marketing melalui surel (surat elektronik) atau email sempat mengalami periode emas di awal kemunculan internet.

Email marketing adalah strategi marketing dimana brand mengirim email kepada pelanggan atau subscriber yang berisi promosi dan penjelasan beragam jasa dan produk yang ditawarkan.

Selain menyediakan informasi yang secara spesifik menginformasikan produk yang ditawarkan, email uang dikirim dibuat semenarik mungkin dan umumnya dibuat untuk membuat pembaca merasa dikhususkan.

Di dalam email tersebut, turut disertakan tautan yang bisa klik dan membuat pelanggan melakukan pembelian.

Dengan maraknya media marketing selain email yang dirasa lebih baik, email marketing ternyata masih mampu memberi hasil yang memuaskan.

Beragam desain unik dan kreativitas email marketer di sini diuji untuk bisa membuat email yang mampu membuat pelanggan tertarik dengan produk yang ditawarkan.

5. Content Marketing

Website dan blog adalah media digital marketing utama di internet.

Tanpa keduanya, para marketer akan kesulitan menggunakan internet untuk mempromosikan produknya. Di dalam website, selalu tersaji apa yang dinamakan konten.

Konten adalah isi yang bisa menentukan nilai dan reputasi dari blog dan website.

Content marketing adalah strategi pemasaran yang mengoptimalkan konten dalam website.

Strategi ini melibatkan pembuatan, pengoptimalan, pengembangan, manajemen, dan publikasi konten.

Jenis konten cukup beragam, dari teks sampai gambar. Konten berbentuk teks merupakan jenis konten yang utama.

Konten yang telah dioptimalkan dengan SEO (Search Engine Optimization) bisa digunakan untuk membujuk, mengajak, dan mempengaruhi pengunjung website untuk membeli produk yang ditawarkan.

Umumnya konten marketing ini menjual produknya dengan cara soft selling alias secara tidak langsung.

6. Social Media Marketing

Digital marketing tidak akan lengkap tanpa pembahasan strategi social media marketing.

Media sosial adalah media yang kuat dengan jangkauan yang luas.

Sesuai dengan namanya, strategi marketing ini berusaha mengoptimalkan medsos sebagai tempat dimana produk dapat dipromosikan dan dipasarkan.

Perkembangan sosial medial dan kreativitas dalam mempromosikan produk, membuat marketer digital bisa mengeluarkan banyak trik untuk promosi di sana.

Anda bisa menggunakan layanan iklan yang disediakan media sosial, membuat konten dan memposting konten promosi, sampai promosi di kolom komentar.

Untuk citra, penjualan, dan loyalitas konsumen yang lebih baik, Anda bisa membuat konten yang berkualitas di media sosial yang digunakan.

Media sosial yang termasuk populer dan banyak digunakan adalah Facebook, Instagram, Twitter, dan Tiktok. Promosi di sana hendaknya dilakukan sekreatif mungkin.

7. Influencer dan Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah strategi marketing yang melibatkan mitra.

Sang mitra akan ditugaskan mencari dan mendapatkan konsumen atau menjual produk dimana kesuksesan tersebut akan diberi hadiah berupa komisi.

Banyak brand, dan penjual menyediakan program afiliasi yang banyak memberi kesuksesan.

Selain pemasaran afiliasi, teknik lain yang bisa digunakan untuk memasarkan produk di dunia digital adalah dengan menggunakan influencer marketing. Internet dan media sosial telah melahirkan artis, selebriti, dan orang terkenal di dunia maya.

Belakangan, orang-orang tersebut diidentifikasi dengan istilah influencer.

Influencer marketing adalah strategi digital marketing yang mengoptimalkan peran dan kemampuan influencer dalam mempromosikan dan menjual produk.

Tarif dari para influencer cukup bervariasi.

Semakin banyak pengikut dan pengaruhnya, semakin mahal biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan jasanya.

8. Viral Marketing

Tanpa internet dan media sosial, kata viral tidak akan diketahui banyak orang dan digunakan oleh orang di kota sampai di kampung.

Viral marketing adalah strategi pemasaran yang mengoptimalkan peran audiens untuk mempromosikan produk.

Sederhananya, audiens dimanipulasi untuk jadi promotor produk Anda.

Salah satu elemen dari viral marketing adalah WOM atau Word of Mouth dimana produk yang Anda tawarkan berhasil menjadi perbincangan publik untuk kemudian mendapatkan popularitas.

Popularitas produk tersebut harapannya bisa dikonversi menjadi penjualan atau meningkatkan brand awareness.

Viral marketing merupakan jenis marketing yang memerlukan kreativitas tinggi.

Umumnya, trik dan metode yang sama tidak bisa digunakan berkali-kali atau berturut-turut.

Contoh promosi yang viral adalah iklan es krim raja-raja futuristik, iklan toko fesyen dengan ibu-ibu kasidah, dan billboard toko online yang terbalik.

9. Search Engine Marketing (SEM)

Search Engine Marketing atau SEM adalah strategi digital marketing terakhir yang ada dalam daftar strategi digital marketing ini.

Strategi digital marketing sebelumnya sudah membicarakan beragam media di internet yang dioptimalkan kecuali satu saja.

Media tersebut adalah search engine atau mesin pencari.

Pengguna internet menggunakan mesin pencari untuk mencari informasi dan produk yang dicarinya.

Search engine tidak kalah baiknya dengan medsos dalam hal memberikan kesempatan untuk mempromosikan produk.

SEM adalah strategi digital marketing yang mengoptimalkan mesin pencari.

Tujuan utama dari SEM adalah membuat produk yang dijual dalam bentuk konten website bisa berada di urutan teratas hasil pencarian di mesin pencari.

Adanya konten di urutan teratas akan meningkatkan kemungkinan produk dilihat untuk kemudian dibeli.

Baca Juga : Perbedaan SEO dan SEM, Persamaan

Ada 2 metode dalam SEM yang biasanya digunakan.

  • Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization atau SEO adalah strategi digital marketing yang berusaha mengoptimalkan konten agar bisa tampil di urutan teratas mesin pencari.

SEO merupakan strategi pemasaran dan penjualan produk yang populer.

SEO adalah strategi yang dikenal murah dan memberi dampak jangka panjang.

Dalam praktiknya, SEO membuat Anda harus menciptakan konten yang sudah dioptimasi dengan trik dan teknik agar bisa tampil di urutan teratas mesin pencari.

Termasuk di dalamnya adalah penggunaan keyword yang tepat, pembuatan konten berkualitas, optimasi link eksternal dan internal, dan pemakaian infografis.

  • Pay Per Click (PPC)

Seperti di televisi, koran, dan radio internet, khususnya mesin pencari juga menyediakan platform iklan (pengiklan).

Pengiklan bisa Anda gunakan jasanya untuk kemudian menampilkan konten dan produk yang Anda jual di daftar paling atas mesin pencari. Harapannya, pengguna mesin pencari bisa mengkliknya.

Dinamakan PPC karena Anda harus membayar iklan berdasarkan jumlah klik pada konten yang Anda iklankan oleh para pengguna mesin pencari.

PPC adalah bentuk optimasi konten untuk mesin pencari yang berbayar. Meskipun berbayar, Anda tetap harus membuat konten pemasaran produk dengan menarik.

Kelebihan Digital Marketing

Berikut adalah kelebihan-kelebihan yang ada pada strategi digital marketing.

1. Biaya Bisa Hemat

Biaya beriklan di televisi, radio, dan media digital “mahal” lainnya memang tinggi.

Namun, media digital marketing bukan hanya yang disebut sebelumnya.

Ada media sosial, e-mail, website, mesin pencari, dll yang membuat Anda bisa mempromosikan produk dengan harga yang murah, bahkan gratis.

2. Terukur dan Spesifik

Promosi melalui media digital bisa dilakukan dengan lebih terukur dan spesifik.

Ketika beriklan dengan menggunakan Google Ads, Anda bisa mempromosikan produk sesuai dengan atribut tertentu, contohnya usia, jenis kelamin, lokasi, dll.

Bukan hanya terukur, Anda bisa menemukan pembeli potensial lebih mudah.

3. Fleksibel

Kelebihan selanjutnya strategi digital marketing  memiliki fleksibilitas tinggi.

Promosi yang Anda lakukan bisa dilakukan sesuka hati dengan perubahan yang dilakukan bisa dilakukan dengan cepat.

Anda bisa melakukan pengeditan, penghapusan, dan hal yang tidak mudah dilakukan pada pemasaran non-digital.

4. Optimasi Mesin Pencari

Mesin pencari adalah gerbang orang untuk menemukan apapun di internet.

Mesin pencari adalah media pemasaran yang kuat. Jangkauannya pun luas.

Jika Anda bisa memanfaatkan mesin pencari untuk memasarkan produk Anda di internet, maka penjualan dan pencitraan brand akan mudah ditingkatkan.

Kekurangan Digital Marketing

Berikut adalah kekurangan-kekurangan yang ada pada strategi digital marketing.

1. Persaingan Ketat

Media digital akan menjadi tempat yang kejam untuk para pebisnis dan brand baru.

Bahkan untuk brand lama sekalipun bisa sangat menantang.

Persaingan ketat jelas adalah kekurangan dan tantangan yang harus ditaklukan Anda.

Mudah dilakukan, tingkat persaingan pemasaran di media digital sangat tinggi.

2. Respons Negatif

Orang-orang di belakang perangkat media digital memang brutal dalam memberi respons.

Ketika Anda memasarkan produk di sana, bersiaplah menerima respons negatif yang frontal dan terlalu jujur.

Jika produk yang dipasarkan atau pemasarannya buruk, sulit untuk mendapatkan hasil yang diinginkan di sana.

Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh strategi digital marketing harus disikapi dengan bijak.

Tidak ada metode pemasaran yang sempurna. Ada saja kekurangan, begitu pun ada juga kelebihan.

Perkembangan media digital yang terus terjadi membuat digital marketing mustahil tidak dimanfaatkan.

Digital marketing adalah strategi yang tepat untuk mempromosikan produk di era modern. Trik dan tekniknya akan semakin berkembang.

Jika Anda memiliki bisnis dan belum menggunakan digital marketing , sekarang saat yang tepat untuk mempelajari dan menggunakan teknik pemasaran tersebut.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang blogger yang mendalami dunia SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2012 hingga saat ini dan terus belajar memahami perkembangan logaritma yang terus di update oleh Google.

Tinggalkan komentar