Semua pemilik Blog ingin Blognya dibanjiri pengunjung setiap hari.
Blog toko online membutuhkan trafik yang tinggi agar kemudian dapat dikelola menjadi lead atau pelanggan.
Blog juga membutuhkan trafik yang tinggi agar nantinya pemilik blog bisa memasang iklan atau kolaborasi advertorial di blognya.
Sejak pertama kali membuat Blog, mungkin Anda sudah mencoba berbagai cara untuk meningkatkan traffic ke Blog Anda.
Dari menerbitkan banyak konten secara konsisten, membagikannya di media sosial, hingga mengiklankannya.
Sayangnya Anda tidak mendapatkan hasil yang Anda inginkan.
Traffic Blog Anda tetap berjalan di tempat meskipun Anda merasa telah menerapkan segala cara untuk meningkatkannya.
Dengan begitu Anda perlu bertanya-tanya apakah metode yang Anda gunakan salah?
Kabar baiknya adalah Anda telah menemukan artikel blog yang tepat.
Artikel blog ini akan memandu Anda untuk meningkatkan lalu lintas situs Blog melalui cara yang terbukti efektif.
Apakah Anda siap untuk meningkatkan lalu lintas situs Blog Anda?
Berikut Cara Meningkatkan Traffic Blog. yuk simak ulasan berikut ini.
Lalu Bagaimana Cara Meningkatkan Traffic Blog?
Dibawah ini ada beberapa Cara Meningkatkan Traffic Blog yang dapat anda gunakan, antara lain:
1. Pastikan Situs Blog Anda Responsif
Pemuatan situs Blog yang cepat tidak cukup.
Anda juga perlu memastikan situs Blog Anda responsif di semua perangkat, baik perangkat desktop maupun seluler.
Apalagi, pengguna internet di Indonesia kini sangat banyak yang mengakses internet melalui perangkat mobile.
Berdasarkan riset Google, ada 94 persen pengguna internet di Indonesia yang mengakses internet melalui perangkat mobile.
Anda juga dapat dengan mudah membuat situs Blog WordPress yang ramah seluler menggunakan bantuan plugin.
2. Tulis Judul Yang Menarik
Judul adalah elemen artikel yang pertama kali dilihat orang di hasil pencarian.
Menurut Copyblogger, 8 dari 10 orang mengaku membaca judul sebelum mengklik artikel dari hasil pencarian. Namun, hanya 2 dari 10 orang yang benar-benar membaca artikel yang dibukanya.
Oleh karena itu, Anda harus membuat judul artikel yang menarik agar para pencari di Google dapat meliriknya.
Ada banyak metode penulisan judul yang bisa Anda terapkan.
Pertama, gunakan angka dan daftar.
Orang-orang sangat menyukai judul dengan angka dan daftar.
Misalnya pada beberapa judul artikel yang telah Saya buat berikut ini :
- 12+ Kriteria Backlink Berkualitas dan Tips Mendapatkannya
- 11 Cara Membuat Konten Viral Agar Banyak Diklik
Kedua, nyatakan dengan jelas apa yang Anda bahas dalam artikel tersebut.
Misalnya topik yang akan Anda bahas adalah Perbedaan SEO dan SEM.
Tulislah judul yang jelas seperti “Perbedaan SEO dan SEM, Persamaan dan Penerapannya“.
Dengan begitu calon pembaca bisa mengetahui sekilas apa yang akan mereka dapatkan dari artikel Anda.
Ketiga, sertakan kata sifat yang kuat dalam judul.
Banyak kata sifat dapat digunakan untuk judul tergantung pada topik yang sedang dibahas.
Misalnya, karena artikel ini bertujuan untuk memandu pembaca meningkatkan lalu lintas situs Blog, saya menggunakan kata sifat “efektif”.
Ini berarti bahwa pembaca akan mendapatkan tips yang sangat efektif dari artikel ini.
Anda dapat menggunakan kata sifat terbaik, ampuh, pintar, atau lainnya.
3. Tulis Artikel Dengan Lengkap
Berapa panjang rata-rata artikel yang Anda terbitkan?
500 kata atau bahkan hanya 300 kata?
Jika artikel yang Anda tulis masih berkisar pada angka tersebut, sebaiknya Anda mulai menambah jumlah kata di setiap artikel Anda.
Panjang artikel Anda adalah salah satu faktor penilaian Google dalam menentukan peringkat di hasil pencarian.
Google menganggap artikel panjang sebagai artikel yang lengkap dan dapat menjawab pertanyaan pencari.
Jadi, ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan traffic blog.
Berapa lama sebuah artikel harus disukai oleh Google?
Berdasarkan analisis dari backlinko.com yang telah di publish pada artikel here’s what we learned about SEO, rata-rata panjang artikel blog yang muncul di halaman pertama hasil pencarian Google adalah 1447 kata.
Jadi usahakan artikel blog Anda berada di sekitar angka tersebut.
Meski begitu, Anda juga harus menyesuaikan panjang artikel blog Anda dengan konteks yang Anda tulis.
Misalnya, topik resep membuat nasi goreng hanya membutuhkan 800 kata untuk menggambarkannya secara lengkap.
Apakah Anda masih bisa mendapatkan posisi teratas dalam hasil pencarian?
Ya, asalkan artikel Anda lebih lengkap dari artikel pesaing Anda.
Jadi pastikan untuk melakukan riset pesaing sebelum menulis artikel.
4. Lengkapi Artikel Dengan Video
Untuk dapat bersaing dengan kompetitor, Anda diharuskan menulis artikel yang panjangnya sekitar 1447 kata.
Di sisi lain, membaca artikel panjang juga merupakan pekerjaan berat bagi pengunjung situs Blog.
Jika menambahkan infografis atau ilustrasi menarik tidak cukup efektif untuk membantu pembaca blog bertahan lebih lama, Anda dapat menambahkan video.
Video adalah cara paling efektif untuk membuat pengunjung Blog betah membaca artikel panjang Anda.
Semakin banyak pengunjung Blog betah membaca artikel Anda, maka akan semakin baik kualitas SEO Anda dalam penilaian Google.
Artikel dengan video 53 kali lebih mungkin muncul di halaman pertama hasil pencarian daripada artikel tanpa video.
5. Riset Kata Kunci
Menulis artikel berdasarkan ide pribadi tidak disarankan.
Tidak melakukan riset kata kunci sebelum menulis artikel merupakan kesalahan fatal bagi semua pemilik Blog.
Hanya mengandalkan ide pribadi, tanpa melakukan riset kata kunci, dalam menulis artikel akan membuat Blog Anda sulit ditemukan di hasil pencarian Google.
Ide tulisan Anda bisa bagus dan menarik menurut Anda, namun jika tidak ada yang tertarik sama sekali dengan ide tersebut, maka trafik Blog Anda akan sulit meningkat.
Dengan melakukan riset kata kunci, Anda dapat menemukan kata kunci yang paling banyak dicari oleh pengguna mesin pencari Google.
Anda bisa melakukan riset kata kunci dengan berbagai cara.
Ada berbagai alat yang dapat membantu Anda menemukan kata kunci yang tepat untuk situs Blog Anda.
Pilih salah satu cara riset kata kunci yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
6. Targetkan Kata Kunci Ekor Panjang
Saat melakukan riset kata kunci, Anda akan menemukan dua jenis kata kunci, yaitu kata kunci ekor pendek dan kata kunci ekor panjang.
Kata kunci ekor pendek adalah kata kunci yang terdiri dari satu hingga dua kata seperti “buat blog.”
Kata kunci ekor pendek cenderung memiliki volume pencarian yang tinggi, tetapi dengan persaingan yang tinggi juga.
Untuk memenangkan persaingan kata kunci ekor pendek biasanya lebih sulit karena hampir semua situs Blog menargetkannya.
Sebelum memenangkan persaingan ketat dalam kata kunci ekor pendek, Anda dapat menargetkan kata kunci ekor panjang terlebih dahulu.
Kata kunci ekor panjang adalah kata kunci yang terdiri dari lebih dari tiga kata.
Misalnya, “cara membuat Blog dengan WordPress” atau “cara membuat toko online”.
Jenis kata kunci ini biasanya memiliki volume pencarian yang lebih rendah daripada kata kunci ekor pendek, tetapi cenderung kurang kompetitif.
Anda dapat mulai menargetkan peringkat tinggi dalam kata kunci ekor panjang terlebih dahulu sebelum bersaing dalam kata kunci ekor pendek.
7. Gunakan Kata Kunci LSI
Cara meningkatkan traffic blog selanjutnya yakni dengan memanfaatkan LSI.
Dari riset kata kunci Anda akan mendapatkan banyak kata kunci untuk ide artikel Anda.
Namun, alat penelitian kata kunci sering kali menyediakan kata kunci yang kaku dengan variasi yang terbatas.
Sistem yang digunakan oleh alat penelitian kata kunci biasanya menyeragamkan beberapa kata kunci yang serupa menjadi satu kata kunci. Akibatnya, variasi kata kunci menjadi terbatas.
Padahal tidak semua orang menggunakan kata kunci yang sama persis saat mencari suatu topik.
Orang-orang menggunakan berbagai macam kata kunci untuk mencari topik tertentu. Anda perlu mengetahui variasi kata kunci tersebut agar artikel Anda menjadi lebih manusiawi.
Anda dapat menemukan berbagai macam kata kunci menggunakan LSI Keyword.
LSI adalah singkatan dari Latent Semantic Indexing. LSI Keyword adalah kumpulan kata kunci yang ditemukan dalam topik tertentu dan terkait secara semantik.
Untuk menemukan variasi kata kunci tersebut, Anda dapat menggunakan layanan seperti LSIGraph.
8. Tambahkan Visual Yang Menarik
Artikel panjang tidak cukup.
Anda juga harus kreatif dalam mengolah konten Anda agar menarik dan tidak membosankan bagi pembaca.
Jika Anda hanya dihadapkan pada tulisan, tentu pembaca akan bosan dan langsung meninggalkan Blog Anda.
Banyaknya pengunjung Blog yang langsung meninggalkan Blog tersebut disebut dengan bounce rate.
Bounce rate juga menjadi salah satu faktor penilaian Google dalam hasil pencariannya.
Rasio pentalan yang tinggi berarti konten Anda tidak cukup membantu pembaca.
Akibatnya, peringkat situs Blog menurun dalam hasil pencarian dan lalu lintas menurun.
Masalah ini dapat diselesaikan dengan menambahkan visual yang menarik di artikel blog Anda seperti infografis, foto, atau ilustrasi.
Visual yang menarik tidak hanya membuat pengunjung merasa lebih nyaman membaca, tetapi juga membantu mereka memahami konten yang Anda tulis.
9. Gunakan Pencarian Berbayar
Lalu lintas situs Blog tidak hanya berasal dari pencarian Google organik.
Anda juga dapat mendatangkan lalu lintas tinggi dari pencarian berbayar.
Pencarian berbayar adalah fitur untuk menampilkan halaman Blog Anda sebagai iklan di hasil pencarian Google untuk kata kunci tertentu yang relevan dengan bisnis Anda.
Setiap mesin pencari memiliki fitur pencarian berbayar.
Karena Google merupakan mesin pencari paling populer di dunia termasuk di Indonesia, saya sarankan untuk menggunakan fitur pencarian berbayar milik Google yaitu Google Ads.
Google Ads memungkinkan Anda menargetkan audiens tertentu untuk iklan Anda.
Anda dapat mempersempit atau memperluas jangkauan iklan Anda berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, dan minat.
10. Tingkatkan Kecepatan Situs Blog
Pengunjung situs Blog tidak sabar menunggu halaman dimuat.
Menurut penelitian Google, 40 persen pengguna internet Indonesia meninggalkan situs Blog yang membutuhkan waktu lebih dari 3 detik untuk dimuat.
Artinya, jika situs Blog Anda dimuat lebih dari 3 detik, kemungkinan besar akan ditinggalkan oleh pengunjung yang menghasilkan rasio pentalan yang tinggi.
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, rasio pentalan yang tinggi dapat menurunkan peringkat situs Blog Anda di hasil pencarian.
Oleh karena itu, meningkatkan kecepatan situs Blog adalah suatu keharusan.
11. Manfaatkan Link Internal
Link internal adalah Link dari satu halaman ke halaman lain di situs Blog yang sama.
Meskipun mungkin terdengar sepele, Link internal membantu mesin telusur untuk memahami konteks dan hubungan antar halaman di situs Blog Anda.
Melalui internal link, mesin pencari juga akan mengetahui halaman mana yang paling penting di Blog Anda.
Jadi cobalah untuk membuat konten yang dapat ditautkan satu sama lain sehingga Anda dapat membuat Link internal yang rapi.
12. Lakukan Guest Post
Guest Post adalah menulis artikel untuk dipublikasikan di blog orang lain.
Dalam melakukan guest post, Anda perlu berhati-hati saat memilih Blog yang akan mempublikasikan artikel Anda.
Pilih Blog yang memiliki traffic lebih tinggi dari Blog Anda.
Anda dapat mempublikasikan artikel posting tamu di media online atau blogger berpengaruh di industri Anda.
Post tamu berjalan dua arah.
Pertama, Anda mempublikasikan artikel di situs Blog media online atau blog influencer.
Dalam artikel tersebut Anda memasang link ke Blog Anda.
Kedua, Anda juga bisa mengundang blogger berpengaruh untuk menulis artikel di Blog Anda.
Blogger pasti akan membagikan link artikel yang dia buat di blog Anda di media sosialnya.
Dengan begitu Blog anda akan dibanjiri trafik dari followers blogger.
Baca Juga : Apa itu Guest Post?
13. Selalu Aktif Di Komunitas Online
Biasanya orang dengan pekerjaan yang sama memiliki komunitas atau forum khusus di media sosial seperti Facebook, Kaskus, atau Whatsapp.
Begitu juga dengan blogger, internet marketer, dan pebisnis online. Anda dapat bergabung dengan beberapa komunitas online sesuai dengan Blog yang Anda kelola.
Ada banyak komunitas online untuk UKM, internet marketer, dan blogger.
Pilih satu atau lebih komunitas yang sesuai dengan Anda. Selain mendapatkan koneksi baru, Anda juga bisa mempromosikan Blog yang Anda kelola.
14. Tambahkan Tombol Share Media Sosial
Tentunya setiap orang ingin artikel blognya dibagikan oleh banyak orang.
Jika memungkinkan, artikel tersebut akan viral di media sosial. Semakin viral di media sosial, semakin tinggi traffic yang akan Anda dapatkan.
Agar semakin banyak pembaca yang membagikan artikel blog di media sosial, Anda harus mempermudah berbagi media sosial di situs Blog Anda.
Salah satu caranya adalah dengan menambahkan tombol share di semua artikel blog Anda.
Ada berbagai pilihan tombol share media sosial yang bisa Anda gunakan.
Fitur yang ditawarkan oleh masing-masing plugin juga berbeda. Beberapa hanya menyediakan fitur tombol share media sosial.
Ada juga yang menyediakan paket lengkap mulai dari tombol share media sosial hingga ikon media sosial.
15. Riset Kompetitor
Dalam kompetisi apa pun, mengawasi pergerakan lawan adalah langkah penting.
Begitu juga dalam persaingan untuk merebut posisi pertama hasil pencarian.
Anda harus mengawasi pergerakan pesaing di industri Anda.
Salah satu alat riset pesaing yang bisa Anda gunakan adalah Ahrefs.
Ahrefs menyediakan fitur Site Explorer yang memungkinkan Anda untuk memeriksa kinerja sebuah situs.
Site Explorer akan memberikan laporan kualitas backlink, kualitas domain, kata kunci yang digunakan, hingga kualitas trafik organik dari sebuah situs.
Anda dapat memeriksa laporan kata kunci yang difilter di situs Blog pesaing Anda dan memilih kata kunci yang dapat Anda gunakan.
Anda bisa membaca secara detail di site explorer
16. Perbarui Konten Lama
Setelah menghasilkan banyak konten untuk blog Anda, jangan lupa untuk melakukan evaluasi konten.
Evaluasi konten ini penting untuk mengetahui performa dari setiap konten yang telah Anda terbitkan.
Melalui evaluasi konten, Anda akan menemukan konten yang belum menghasilkan lalu lintas situs Blog yang signifikan.
Apakah Anda perlu menghapus konten?
Tentu saja tidak. Yang perlu Anda lakukan adalah memperbaikinya.
Untuk mengevaluasi konten dan menentukan konten mana yang perlu ditingkatkan, Anda memerlukan bantuan Google Search Console.
Dengan Google Search Console Anda dapat mengetahui kata kunci apa saja yang difilter pada setiap halaman Blog Anda.
17. Luncurkan Kembali Konten Yang Diperbarui
Memperbarui konten lama tidak cukup hanya dengan mengedit konten melalui WordPress.
Setelah memublikasikan ulang konten lama, Anda juga perlu membagikannya kembali di media sosial.
Anda perlu memberi tahu pembaca bahwa Anda baru saja memperbarui konten Anda.
Anda bisa menambahkan tahun atau kata “Updated” pada judul konten terbaru Anda.
18. Manfaatkan Medium
Berbagi konten di media sosial saja tidak cukup. Ada satu lagi platform yang layak Anda gunakan untuk berbagi konten, yaitu Medium.
Medium memungkinkan Anda untuk mempublikasikan ulang (republish) konten di blog Anda menggunakan fitur impor.
Dengan fitur impor, Medium akan memublikasikan ulang konten blog Anda di platformnya dan menyediakan Link kanonik.
Link kanonik berfungsi untuk memberi tahu mesin pencari bahwa dua konten yang serupa atau identik sebagai satu URL adalah sama sehingga tidak akan merusak reputasi SEO Anda.
Selain fitur impor, Anda juga dapat mempublikasikan konten baru yang masih terkait dengan situs Blog Anda di Medium dan memasang Link ke salah satu konten di blog Anda.
Meski hanya menyumbang link no follow, cara kedua ini tetap patut dicoba untuk mempromosikan Blog Anda.
Demikian ulasan tentang Cara Meningkatkan Traffic Blog, semoga bermanfaat.