Apa itu SEO? Biasanya ini dibutuhkan oleh orang yang ingin supaya website miliknya mudah ditemukan apabila dicari melalui mesin pencarian internet.
Saat ini Google masih mendominasi sebagai mesin pencarian paling banyak digunakan.
Semua pemilik situs baik blog, website dan sebagainya pasti menginginkan rangking paling atas di Google.
Ini merupakan keuntungan, sebab akan semakin banyak visitor yang masuk.
Dengan demikian semakin banyak pengguna mengenal situs tersebut.
Ini merupakan inti dari penggunaan SEO, namun bukan hanya itu saja. Pengguna internet yang melihat dan membaca konten situs bisa membantu mendongkrak transaksi, meningkatkan branding.
Jika website atau blog memiliki tujuan persuasif, ini merupakan langkah yang paling efektif.
Sebab sama saja tujuan dari pembuatan konten tersebut tercapai.
Lalu apa dan bagaimana cara memulainya?
Mengenal Tentang Apa itu SEO?
Apa itu SEO? pengertian SEO atau Search Engine Optimization adalah suatu teknik guna mengoptimasi website agar mendapat peringkat teratas pada hasil pencarian Google.
Sehingga situs akan mudah ditemukan oleh pengguna internet dan sehingga berpotensi menyedot lebih banyak traffic.
SEO merupakan salah satu cara mempromosikan dan mengenalkan produk atau profil website perusahaan dan bisnis.
Website sendiri adalah media atau platform yang banyak digunakan para pebisnis untuk kebutuhan digital marketing saat ini.
Platform digital ini dijadikan sebagai tempat atau wadah untuk promosikan berbagai produk baik barang maupun jasa.
Dari sekian banyak pengguna internet, Google adalah tujuan utama.
Padahal ada banyak mesin pencarian lain seperti Yahoo, Bing, Amazon dan sebagainya.
Menutus Statista, Google menguasai 90% pangsa pasar mesin pencari di dunia. Selengkapnya di Worldwide desktop market share of leading search engines.
Google ternyata sangat menentukan keberhasilan konten web.
Jika penerapan Search Engine Optimization bagus maka situs web mampu menjaring lebih banyak potensi traffic.
Menjangkau audiens atau visitor tidak bisa sembarangan. Jika tidak sesuai dengan target, maka percuma saja.
Anda harus membuat orang lain datang mengunjungi web karena kebutuhan.
Maka dibedakan targetnya misalnya berdasarkan usia, demografi, passion dan sebagainya.
Sehingga saat membaca audiens tersebut menemukan jawaban dari pertanyaan dan kebutuhannya selama ini.
Tidak menutup kemungkinan satu audiens nantinya merekomendasikan web Anda kepada orang lain.
Secara signifikan ini juga menghasilkan traffic tinggi. Jadi lebih mudah ketika nanti ingin mempromosikan produk atau memberikan edukasi.
Tipe Trafik SEO
Setelah mengetahui pengertian apa itu SEO? Selanjutnya perlu dipahami mengenai tipenya.
Sebab tidak hanya ada 1 saja yang bisa diterapkan pada konten Anda.
Berikut adalah beberapa tipe yang bisa dipilih dalam penerapannya.
1. Quality Traffic
Quality traffic atau lebih dikenal dengan trafik berkualitas.
Nilai kualitas trafik diukur dari seberapa besar nilai konversi yang dihasilkan dari data pengunjung masuk pada website Anda.
Contoh website bisnis, semakin banyak pengunjung situs meningkat jadi pembeli, maka semakin baik kualitas trafik website Anda.
Ini terjadi karena pengunjung melihat dan mencari tahu apa saja produk yang Anda tawarkan.
2. Quantity of Traffic
Kuantitas atau segi jumlah pengunjung juga sebagai faktor dalam meningkatkan performa sebuah website.
Dihitung dari segi jumlah, berapa banyak pengunjung masuk halaman website.
Semakin banyak pengunjung maka semakin bagus trafficnya.
Ini bisa terjadi jika Anda berhasil memperbanyak halaman menggunakan konten berkualitas. Sehingga semakin banyak orang tertarik membaca.
3. Organic Traffic
SEO juga terkait dengan traffic organic. Pemilik website khususnya pemula lebih menyukai tipe satu ini.
Sebab tidak perlu mengeluarkan uang, tidak butuh biaya untuk mendapatkan sejumlah pengunjung tersebut.
Contoh, ketika pengguna internet mengetik kata kunci “cara membuat blog” pada search bar mesin pencari, kemudian meng-klik link yang ditampilkan pada hasil pencarian.
Kunjungan tersebut merupakan organic traffic.
Jenis Search Engine Optimization
Selain tipe, Perlu juga mengetahui jenisnya. Jenis ini dibedakan berdasarkan penerapannya.
Ada 2 jenis yang bisa digali kemudian diaplikasikan, berikut penjelasannya.
1. SEO On Page
Jenis pertama ini diterapkan dengan melakukan beberapa perbaikan dan perubahan konten serta halaman web.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menerapkan jenis pertama ini, diantaranya:
- Keyword Research atau Riset Kata Kunci
Harus dilakukan pada awal sebelum membuat sebuah konten.
Tujuannya untuk dapat mengetahui seberapa besar proyeksi trafik yang bisa Anda peroleh sesuai dengan keyword paling relevan.
- Perbaikan Teknis
Perlu melakukan audit masalah teknis. Meliputi pengecekan sitemap, mengganti link rusak (broken link), menghindari kesalahan dalam proses redirect, hingga perbaikan URL yang rusak.
- Optimasi
Optimasi meliputi penambahan meta title dan description, pembuatan heading yang baik, persebaran keyword density.
Kemudian juga penulisan alt image, struktur konten, pembuatan konten relevan dengan keyword.
- Menyesuaikan User Experience
Membuat penyesuaian setiap elemen, warna, teks, gambar, hingga tombol halaman website.
Disamping itu juga memperhatikan kecepatan web, sehingga pengguna puas dan nyaman menggunakannya.
Pelajari selengkapnya di 19+ Cara Optimasi SEO On Page Untuk Naikkan Rank Website
2. SEO Off Page
Jenis kedua ini biasanya untuk membantu meningkatkan trafik website.
Diterapkan ketika perkembangan optimasi on page masih belum cukup meningkatkan konversi trafik untuk bisnis.
Artikel lengkap tentang SEO On Page bisa di baca di Panduan Optimasi SEO Off Page Untuk Tingkatkan Traffic Website!
Indikator Utama SEO
Selanjutnya, dalam pemahaman apa itu SEO? Terdapat 8 indikator yang harus diperhatikan.
Ini adalah aspek yang memperkuat upaya mengoptimalkan halaman web.
Berikut penjelasan 8 indikator tersebut.
1. Struktur URL
Indikator pertama adalah pembuatan struktur URL.
Harus sesuai dengan topik pembahasan, maka pastikan mengandung kata kunci utama.
2. Penggunaan SSL/TLS
SSL/TSL meningkatkan keamanan data pengguna karena telah dienkripsi ketika proses transfer data.
Web yang sudah memilikinya akan berawalan HTTPS, jika masih HTTP berarti belum memiliki SSL/TSL.
3. Menentukan Topik
Topik sebuah konten harus relevan dengan kata kunci.
Sehingga pembaca mendapatkan gambaran jelas dari kata kuncinya, kemudian pembahasan secara menyeluruh dari isi halaman web tersebut.
4. Search Intent
Terdapat 4 macam yang harus ditentukan salah satu yaitu Informational, untuk memberi informasi, navigational mengarahkan kata kunci pada brand.
Commercial Investigation, untuk kebutuhan komersial dan Transactional, untuk meningkatkan konversi.
Baca Juga : Apa itu Search Intent?
5. Membuat Struktur Konten
Harus menggunakan prinsip 5W + 1H.
- What = apa : apa peristiwa yangg terjadi?
- Who = siapa : siapa pelaku?
- Where = dimana : dimana peristiwa tersebut?
- When = kapan : kapan terjadi?
- Why = mengapa : mengapa bisa terjadi?
- How = bagaimana : bagaimana bisa terjadi?
Dilengkapi juga dengan membuat heading structure, menambahkan gambar, video atau infografis untuk menunjang konten yang Anda buat.
6. Menambah Meta Tags
Indikator yang keenam Adalah meta title dan description.
Fungsinya supaya Google dalam mudah mengenali halaman web Anda. Pembuatannya tidak boleh terlalu banyak.
7. Menambah backlink
Semakin banyak backlink yang Anda dapat meningkatkan kredibilitas web.
Pastikan backlink yang digunakan berasal dari situs berkualitas.
8. Kecepatan website
Indikator selanjutnya adalah kecepatan loading baik diakses melalui mobile maupun desktop.
Ini menjadi salah satu yang menentukan kepuasan audiens terhadap kinerja situs Anda.
Jika kalah dengan competitor, tidak menutup kemungkinan pengunjung memilih competitor.
Penting, Harus Diperhatikan saat Menerapkan Strategi SEO
Search engine memiliki perubahan setiap waktu terkait algoritmanya.
Sehingga jika Anda akan menerapkan strategi SEO perlu mengikuti aturannya.
Hal-hal berikut ini perlu diperhatikan saat akan membuat dan menerapkan strategi tersebut.
1. Mengoptimalkan target
Wajib mengenali audiens Anda jika ingin menarik lebih banyak pengunjung.
Prinsip ini berlaku untuk berbagai bidang bisnis. Buat pesona tersendiri yang sedang diminati oleh target pasar.
Pikirkan siapa yang kira-kira tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.
Teliti pasar, gunakan analitik untuk melacak kemajuan, fokuskan semua strategi ke arah tersebut.
2. Uji Kinerja di Berbagai Perangkat
Situs Anda harus support untuk pengguna semua tipe perangkat.
Tidak semua orang membuka internet dan masuk blog atau website dari komputer. Banyak juga yang memanfaatkan HP.
Pada dasarnya bertujuan supaya menjangkau sebanyak-banyaknya pengunjung.
Baik mereka yang menggunakan komputer, laptop, tablet, maupun smartphone.
3. Konsistensi dengan Kualitas dan Frekuensi
Konten wajib berkualitas tinggi, tidak plagiat, tidak SARA, sesuai dengan trend pasar.
Selain itu frekuensi konten perlu diperhatikan. Tidak bisa on off jika ingin dipercaya para pengguna internet.
4. Menyediakan Halaman FAQ
Mungkin banyak pertanyaan dari pengunjung setelah membaca konten.
Daripada menghubungi melalui email dan lainnya yang tidak cepat direspon, lebih efisien jika menyediakan halaman FAQ.
Berisi pertanyaan-pertanyaan yang sering diutarakan sebelumnya.
Sehingga audiens atau pengunjung baru sudah langsung mendapat jawaban bahkan sebelum menghubungi Anda.
5. Tautan dengan Media Sosial
Peran media sosial dalam menyebarkan link, kemudian menarik pengunjung cukup signifikan.
Banyak penjualan dari official store didapat dari tautan di media sosial. Anda juga perlu memanfaatkannya untuk menarik lebih banyak audiens.
6. Unik
Konsep strategi SEO salah satunya harus unik.
Situs Anda akan segera mendapat perhatian pengguna internet ketika berhasil menampilkan sesuatu yang berbeda, berkarakter dan belum pernah ada sebelumnya.
Berikut Manfaat dari Strategi SEO
Persaingan digital marketing semakin ketat.
Bagi pebisnis, maupun Anda yang aktif membuat konten blog edukatif, perlu menerapkannya supaya tidak cepat tenggelam.
Berikut manfaat menggunakan strategi SEO.
1. Meningkatkan Trafik
Dari pengertian apa itu SEO? jelas, bahwa manfaatnya adalah untuk meningkatkan traffic.
Meningkatkan jumlah pengunjung serta kualitasnya.
Sehingga apa yang ingin disampaikan dapat diterima dan diikuti pengunjung.
2. Meningkatkan Konversi
Dari sekedar membuka link situs dan membaca, kemudian diarahkan untuk mengikuti ajakan.
Misalnya membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan. Atau mengikuti tips dari konten edukasi.
Konversi ini penting jika Anda adalah pebisnis. Jangan biarkan pengunjung hanya sebagai pembaca konten saja.
Namun sebisa mungkin disisipi kalimat persuasi yang menggelitik, sehingga pembaca mengikuti saran atau pesan Anda.
3. Menjangkau Lebih Banyak User
SEO juga bermanfaat dalam menjangkau user yang lebih luas.
Dari konten blog sarat edukasi atau menjual produk, didukung optimasi yang maksimal, maka akan mudah diterima para pengguna internet.
4. Keuntungan Bisnis Jangka Panjang
Keuntungan ini didapat selama Anda mahir melakukan optimasi.
Membuat konten secara berkala dan konsisten, meningkatkan kualitasnya mengikuti selera pasar. Semakin eksis, semakin untung dari segi finansial.
Contoh, membuat blog berisi tips. Artikel yang dibuat everlasting, artinya bisa bermanfaat jangka panjang, tidak hanya untuk hari ini sebab berisi informasi.
Bisa jadi Anda menuai keuntungan beberapa bulan atau ke depan karena mengikuti trafik.
Begitu pentingnya penerapan strategi Search Engine Optimization pada konten digital, mengharuskan setiap orang mempelajari dengan benar.
Sehingga tepat saat menggunakan jenis, tipe serta cara kerja SEO.