Apa itu Search Intent? Cara Terbaik Optimasi pada Keyword

Joko Warino

Untuk mengoptimalkan kinerja SEO, pemilik web tidak hanya perlu memaksimalkan keyword saja.

Tetapi juga harus memperhatikan indikator SEO lainnya, seperti search intent.

Melalui indikator tersebut para marketer bahkan bisa mengetahui apa saja yang dicari audiens di setiap kata kunci yang ditulisnya melalui mesin pencari.

Setelah berhasil mengetahuinya, secara otomatis dapat membantu website anda untuk memperoleh peringkat pertama di Google atau mesin pencari lainnya.

Lantas, apa itu search intent?

Pengertian Search Intent

Istilah search intent jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yaitu ‘maksud pencarian’.

Dengan kata lain, tujuan atau maksud audiens ketika mengetikkan kata kunci di mesin pencarian.

Mengingat setiap audiens memiliki tujuan yang berbeda saat browsing.

Selain itu, search intent juga dapat diartikan sebagai alasan audiens melakukan pencarian.

Untuk lebih jelasnya, mari kita analogikan contoh dari sebuah kata kunci atau keyword beserta maksud pencariannya.

Misalnya saja, anda ingin melakukan pengisian saldo Gopay.

Selanjutnya, buka browser Google lalu ketikkan keyword berupa ‘cara top up Gopay’.

Tentu saja yang anda harapkan adalah platform yang menyediakan informasi cara top up Gopay.

Setelah itu, anda hanya perlu mengklik website atau platform yang menyediakan informasi tersebut.

Intent untuk contoh pencarian ini yaitu ‘cara top up Gopay’.

Jadi niatnya sudah jelas, sehingga tidak mungkin anda mengklik artikel tentang jual saldo Gopay, sebab memang tidak sesuai maksud yang diinginkan.

Inilah cara kerja dari Google yang lebih memahami apa yang dimaksud oleh audiens.

Jadi, apabila menargetkan kata kunci ‘jual saldo Gopay’ dengan konten web dan berharap ingin masuk ke dalam daftar halaman satu pencarian Google, tentu akan sulit.

Ketika menuliskan konten artikel SEO, penting juga untuk mempertimbangkan sudut pandang audiens.

Anda harus memposisikan diri seandainya anda yang memakai kata kunci ‘cara top up Gopay’.

Apakah mungkin mengklik konten artikel yang berbeda dari tujuan awal Anda.

Jika tidak, hal ini tentu berlaku juga bagi audiens lainnya.

Kenapa Search Intent Penting Dalam SEO?

Ketika sedang mencari informasi di Google, namun ternyata informasi yang ditampilkan mesin pencari justru tidak berhubungan, hal ini tentu saja membuat Anda kesal.

Namun menariknya, algoritma Google saat ini sudah kian canggih.

Berdasarkan misi Google, relevansi ialah kunci rekomendasi halaman web yang ditampilkan pada hasil pencarian.

Oleh sebab itu, memahami tujuan dan maksud pencarian bisa menentukan tingkat kepuasan pembaca dan peringkat konten web Anda di mesin pencarian.

Bagi pembuat konten, ada beberapa alasan yang membuat search intent begitu penting :

  • Membuat riset keyword semakin efektif, bahkan sesuai kebutuhan audiens.
  • Memungkinkan konten yang dibuat dapat langsung menjawab kebingungan dan pertanyaan audiens.
  • Konten lebih relevan dan bernilai, karenanya Google menempatkan konten tersebut ke dalam peringkat lebih tinggi.

Anda harus ingat bahwa SEO saat ini sudah jauh berkembang dibandingkan 10 tahun yang lalu.

Saat ini ketika melakukan riset keyword, maka anda juga perlu tahu apa tujuan dan maksudnya.

Berikut ini ada beberapa alasanan kenapa search intent audiens sangat penting dalam kampanye SEO :

1. Bisa Memenuhi Kebutuhan Pengunjung dengan Baik

Melalui search intent, maka Anda telah memenuhi kebutuhan audiens dengan baik.

Dengan kata lain, pembuat konten membantu audiens untuk memperoleh akses ke dalam informasi yang dibutuhkan.

Misalnya saja, seseorang sedang mencari informasi terkait “tips memilih jasa pembuatan website”.

Apabila Anda mempunyai jasa pembuatan website yang menawarkan paket pembuatan website misalnya.

Contoh artikel mengenai tips memilih jasa pembuatan website adalah https://toffeedev.com/blog/tips-memilih-jasa-pembuatan-website/

Web utama toffeedev.com menyediakan layanan pembuatan website.

Maka hal ini bisa memberikan peluang menarik untuk membuat artikel yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Akan tetapi, jika konten web yang anda buat lebih fokus terhadap jenis-jenis jasa pembuat website yang bisa dipilih seseorang untuk dijadikan jasa pembuat web mereka.

Maka hal tersebut kurang relevan dengan kueri pencarian yang dituju audiens.

Karena maksud kueri pencarian tersebut, lebih fokus terhadap cara untuk memilih jasa pembuatan web dan bukan untuk menemukan jasa yang tepat.

Jika Anda bisa memenuhi kebutuhan pengunjung atau audiens, maka Anda mengarahkan lalu lintas yang lebih banyak menuju halaman web.

Dengan begitu, akan lebih mudah untuk memperoleh prospek lebih relevan, sehingga membantu menaikkan peringkat halaman web SEO.

2. Dapat Membangun Bisnis Sebagai Otoritas

Melalui pencocokan search intent bisa membantu membangun bisnis sebagai otoritas dalam bidang Anda.

Menampilkan informasi yang relevan sesuai kueri pencarian audiens, dapat memberitahukan kepada audiens bahwa Anda telah mengetahui informasi dan mampu menjawab pertanyaan audiens terkait bisnis yang mereka cari.

Membangun diri sebagai otoritas, artinya akan lebih banyak orang mengunjungi halaman web.

Mereka yakin bahwa Anda mempunyai pengetahuan lebih luas terkait bisnis tersebut.

Dengan membangun kepercayaan tersebut, bisa meningkatkan traffic lebih banyak ke halaman web.

3. Brand Awareness

Search intent juga dapat meningkatkan kesadaran merk atau brand awareness.

Konten yang relevan membantu peringkat halaman web di hasil pencarian lebih baik.

Jika ingin halaman website mendapat peringkat teratas pada hasil pencarian, maka penting sekali membuat sebuah konten yang relevan dan cocok dengan search intent pada keyword yang ditargetkan.

Sehingga audiens akan lebih akrab dengan brand bisnis yang ditawarkan sekaligus mempelajari bisnis Anda lebih jauh lagi.

Dengan demikian, bisa membantu mendapatkan konversi yang lebih banyak, karena audiens semakin mengenal brand tersebut.

Alhasil, mereka cenderung lebih memilih brand atau merek yang ditawarkan dibanding brand kompetitor.

Di samping itu, apabila konten yang dibuat sesuai dengan tujuan pencarian audiens, maka pengunjung bisa berlama-lama berada di halaman web anda.

Artinya, mereka akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk memahami bisnis yang ditawarkan.

Jenis dan Cara Optimasi Search Intent

1. Pencarian Informasi

Jenis search intent ini penting untuk mengetahui atau mempelajari sesuatu.

Setiap keyword rata-rata bertujuan untuk mencari informasi dalam mesin pencari. Menawarkan topik yang tidak terbatas secara random.

Pada pertananyaan tertentu yang lebih spesifik, biasanya Google menyajikan informasi langsung. Sehingga, audiens tidak harus meninggalkan SERP.

Jenis search intent ini termasuk yang paling gampang diidentifikasi pembuat konten, tujuannya dapat meningkatkan visibilitas halaman web.

Namun, pastikan untuk memahami informasi yang diinginkan oleh audiens.

Contohnya, keyword tutorial’, Anda bisa menjelaskan tahapannya dengan jelas menggunakan header maupun bullet and numbering.

Selain itu, jangan lupa menyertakan informasi lainnya yang juga masih relevan sesuai keyword.

2. Navigasi Website

Mungkin anda pernah mengetikkan ‘login jasaview’ di mesin pencari, alih-alih membuka link ‘www.jasaview.id’ pada address bar secara langsung.

Navigasi website memang bertujuan agar Google bisa membantu audiens untuk menemukan halaman web tertentu.

Ada beberapa alasan kenapa audiens langsung mengetikkan kata kunci tanpa langsung mengetikkan link URL website tersebut.

Bisa jadi, mereka tidak tahu alamat webnya atau karena terlalu panjang menuliskannya.

Jadi intinya, mesin pencari hanya menjadi perantara. Sesudah menemukan halaman website yang dituju, maka audiens bisa langsung pergi.

Dengan kata lain, jenis keyword seperti itu memang tidak cocok dijadikan konten artikel blog.

Lantas, bagaimana mengoptimasi search intent untuk navigasi?

Jenis intent ini tidak hanya berlaku bagi website terkenal, tetapi juga untuk bisnis lokal.

Mungkin orang-orang akan mengingat nama usaha anda, namun tidak mengetahui bagaimana cara menemukannya via internet.

Sehingga, mereka akan menuliskan nama jenis usaha anda.

Untuk mengoptimasinya yaitu dengan cara memperbaiki sturktur pada website supaya lebih mudah dinavigasi.

Dengan kata lain, anda perlu melakukan optimasi SEO On Page yang diterapkan di setiap halaman website, melalui penambahan deskripsi, judul, tag dan lainnya.

3. Transaksional

Jenis search intent lainnya adalah transaksional.

Contoh ketika pengunjung menulis kata kunci ‘top up Gopay’, maka mereka sudah memiliki niat untuk melakukan pengisian atau pembelian saldo Gopay.

Walaupun demikian, ada yang berpendapat bahwa opsi pencarian transaksional bisa berarti aktivitas lain selain pembelian.

Misalnya keyword ‘top up Gopay‘ yang keluar di mesin pencari adalah konten mengenai cara melakukan top up gopay.

Ada beberapa ciri intent transaksional yang biasanya memakai kueri ‘jual’, ‘beli’, hingga menyebutkan jenis produk lebih spesifik, misalnya :

  • Beli baju renang
  • Jual iphone X
  • dll

Berdasarkan pencarian tersebut, biasanya Google akan merekomendasikan audiens ke dalam halaman pembelian sebab audiens sudah mengetahui apa yang dicarinya.

Lantas, bagaimana mengoptimasi search intent transaksi ini?

Sebenarnya bersaing dalam pencarian transaksional cukup sulit.

Sebab fokus utama intent jenis ini yaitu konversi. Dengan kata lain, Anda akan berkompetisi dengan penjual lainnya.

Ada beberapa hal yang harus difokuskan untuk intent transaksional, diantaranya :

  • Tujuan konversinya, ketahui apakah yang diharapkan itu adanya pendaftaran, pembelian, melakukan uji coba, atau yang lainnya.
  • Silahkan memberikan seluruh informasi penting tentang produk kepada pembeli.
  • Anda harus membuat konversi dengan mudah, misalnya checkout, masukkan ke dalam keranjang, dan bayar.

4. Investigasi Komersial

Investigasi komerisial dapat dikatakan sebagai gabungan dari jenis transaksi dan pencarian informasi.

Tujuannya agar audiens bisa memperoleh wawasan mengenai produk yang akan dibeli.

Misalnya, seseorang menginginkan laptop gaming namun masih belum yakin membeli laptop merk apa, harganya berapa atau dimana tempatnya.

Karena alasan tersebut, ia akan mencari rekomendasinya di Google terlebih dahulu.

Contoh kata kunci investigasi komersial, yaitu ‘laptop gaming 10 jutaan’ maka ia akan mendapatkan rekomendasi laptop harga 10 jutaan, perbandingan, atau review produk laptop gaming di bawah 10 jutaan.

Tugas pembuat konten yaitu memberikan wawasan dan meyakinkan pembaca. Sebab jenis pencarian ini biasanya berakhir dengan pembelian.

Jadi, sebelum anda mulai menulis, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa saja informasi yang diperlukan audiens.

Ada beberapa jenis investigas komersial, yang mencakup rekomendasi, demonstrasi produk, perbandingan dan review.

Contohnya produk di shopee, Anda akan menemukan berbagai macam produk laptop gaming 10 jutaan.

Cara terbaik untuk melakukan optimasi adalah dengan menemukan kata kunci investigasi komersial tertentu yang ada kaitannya dengan tema atau niche produk yang Anda tawarkan.

Lalu buat artikel tentang rekomendasikan produk, kemudian masukkan produk ke dalam daftar.

Bagaimana, sudah paham mengenai konsep search intent dan cara optimasinya?

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang blogger yang mendalami dunia SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2012 hingga saat ini dan terus belajar memahami perkembangan logaritma yang terus di update oleh Google.

Tinggalkan komentar