Jika sebuah website muncul di halaman pertama dan berada di urutan teratas, maka bisa membuat website tersebut memiliki banyak pengunjung untuk menambah rasio dari clock through rate.
Optimasi SEO adalah trik yang seringkali dilakukan banyak orang untuk meningkatkan peringkat halaman web di mesin pencari.
Salah satu indikator pentingnya adalah meta tag.
Lantas, apa itu meta tag?
Apa Itu Meta Tag?
Bagi yang belum tahu, apa itu meta tag?
Meta tag adalah serangkaian kode berisi informasi tentang deskripsi atau meta data sebuah halaman web atau konten.
Elemen dari meta biasanya dibuat berbentuk kode HTML kemudian diletakkan sesudah kode <head> di dalam header website.
Jadi, meta tag ini tidak diletakkan di dalam konten langsung.
Walaupun peletakannya diterapkan pada header website, Anda jangan khawatir, sebab ada alat atau tool khusus yang dapat dipakai untuk melakukan optimasi dan mempersiapkan meta tag itu sendiri.
Inilah jawaban singkat dari pertanyaan apa itu meta tag?
Jenis-Jenis Meta Tag
Bagaimana, sekarang sudah paham apa itu meta tag?
Selain itu, ada 3 jenis meta tag yang perlu Anda ketahui, diantaranya ada meta description, meta tittle, hingga meta keyword. Lalu, apa perbedaannya?
1. Meta Description
Pengertian meta description ialah sebuah cuplikan atau rangkuman berbentuk teks singkat.
Memiliki panjang teks mulai dari 70-155 karakter.
Meta description bisa dipakai untuk menyampaikan rangkuman isi konten web kepada pembaca.
Anda mungkin penasaran dengan meta description dalam optimasi SEO.
Meta description dapat dioptimasi hingga sedemikian rupa, karenanya membuat website berpeluang masuk ke urutan paling atas di dalam SERP sekaligus berpeluang memperoleh trafik tinggi.
Caranya yaitu dengan menginputkan keyword di dalam meta description.
Namun jika ternyata deskripsi yang dibuat tidak sesuai dengan yang ditampilkan pada Google, jangan khawatir.
Sebab Google seringkali mengutip kalimat yang lebih relevan berdasarkan kebutuhan pengguna dan search intent.
Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan optimasi SEO dengan meta description yang baik supaya web crawler dapat merayapi halaman web Anda dengan baik.
Bila Anda pengguna WordPress, bisa memanfaatkan plugin Yoast SEO.
Dimana setiap postingan akan menampilkan kolom meta description diakhir postingan.
Perhatikan contoh gambar dibawah ini :
2. Meta Title
Selanjutnya adalah meta title. Saat memakai mesin pencari, ketika ingin menemukan sebuah informasi, maka anda akan mendapatkan beberapa list website pada halaman SERP atau hasil pencarian.
Ada banyak pilihan web yang ditampilkan beserta judul isi konten sesuai dengan keyword yang telah disisipkan.
Judul konten inilah yang dinamakan sebagai title tag atau meta title.
Ketika mengklik judul konten tersebut, anda akan langsung dialihkan menuju halaman web tersebut.
Judul yang terdapat dalam meta title sebenarnya tidak perlu sama dengan judul asli pada halaman. Jadi, bisa saja berbeda.
Biasanya meta title bisa dioptimasi dengan cara memasukkan keyword ke dalamnya, serta membuat Google mengenali halaman tertentu pada situs web dengan mudah, karena dianggap SEO friendly.
3. Meta Keyword
Meta keyword ialah sebuah tag berisi informasi tentang keyword yang terdapat di halaman web.
Dengan membuat meta keyword, dapat membantu Google atau mesin pencari lainnya mengenali sebuah konten web.
Melalui meta keyword, maka search engine seperti Google dapat menemukan keyword dengan mudah.
Misalkan menargetkan keyword Tren SEO di mesin pencari. Pastikan di meta title dan meta description terdapat kata tren SEO.
Walaupun Anda dapat melakukan optimasi keyword memakai meta keyword.
Sebaiknya jangan mencoba untuk mengelabui Google menggunakan keyword yang tidak terdapat dalam konten tersebut, Sebab algoritma Google kini semakin canggih dan baik mengenali kecurangan-kecurangan.
Anda harus tahu bahwa diantara ketiga meta tag yang seringkali banyak dioptimasi para webmaster adalah jenis meta description.
Meskpun demikian, ketiga jenis tersebut tetap wajib dioptimasi bila ingin mendapatkan peringkat terbaik.
Mengenal Fungsi Meta Tag
1. Mendapatkan Peringkat Terbaik
Pemasangan meta tag di halaman website berperan agar Google lebih mudah melakukan pengindeksan situs web Anda.
Dalam hal ini, Google mencocokan keyword di halaman pencarian. Sehingga mendapatkan peringkat terbaik di search engine.
Hal inilah yang membuat para pengguna internet menjadi lebih mudah untuk mengetahui isi konten web secara umum.
Algoritma Google untuk merangking sebuah halaman website sebenarnya sulit diterka.
Google bahkan semakin cerdas membaca sekaligus menafsirkan isi situs web Anda, karenanya konten web yang seringkali dipenuhi keyword atau kata kunci tidak dapat mengelabui Google.
Selain itu, Google juga pernah menjelaskan bahwa pihaknya sudah tidak lagi memakai meta keyword atau kata kunci dalam algoritma penentuan hasil pencarian.
Akan tetapi, ada beberapa pakar SEO yang justru menyarankan untuk tetap menyisipkan keyword.
Hal ini dikarenakan, menurut pakar SEO, dengan menambahkan keyword bisa mengoptimasi halaman web.
Di samping itu, penggunaan meta tag sebenarnya sangat diperlukan, mengingat memiliki peranan penting untuk menampilkan informasi terkait deskripsi dan judul halaman pada web anda.
2. Menarik Minat Pengguna/Pengunjung
Penambahan meta description bisa juga dipakai untuk menarik minat pengguna supaya mengklik website yang anda buat.
Melalui meta description dan meta title yang menarik, bukan hal mustahil traffic website menjadi meningkat.
Bagaimana Memasang Meta Tag?
Bila sudah tahu peranan untuk meningkatkan ranking web di halaman pencarian, pemilik web hanya perlu menerapkan meta tag untuk websitenya.
Untuk pengguna WordPress sendiri, bisa menerapkan meta tag dengan mudah memakai plugin SEO.
Plugin SEO WordPress paling populer yang bisa dipakai yaitu Yoast SEO.
Melalui plugin Yoast SEO tersebut, pemilik web bisa membuat meta description, meta keyword, dan meta title dengan mudah.
1. Menambahkan Title Tag atau Meta Title
Anda bisa menambahkan meta title.
Caranya buka post untuk ditambahkan title tag atau meta title.
Setelah itu, gulir ke bawah sampai menemukan opsi pengaturan untuk yoast SEO.
Di dalam tab SEO, terdapat snippet untuk menggambarkan tentang bagaimana meta description dan meta title pada halaman pencarian. Tekan edit snippet jika ingin menyisipkan meta tag.
Jika ingin menyisipkan meta title, maka Anda harus menuliskan kolom bertuliskan Judul SEO.
Melalui penggunaan yoast SEO, jika judul konten dinilai baik biasanya akan ada tanda warna hijau tepat di bawah kolom pada judul.
Di bawah ini, beberapa metode terbaik membuat judul konten SEO friendly, diantaranya :
- Judul harus dibuat menarik dan unik.
- Sebaiknya jangan terlalu panjang membuat judul, pastikan harus kurang dari 60 karakter.
- Selipkan target keyword di dalam judul.
- Jusul harus sesuai dengan isi konten dan bukan
2. Tambahkan Meta Description
Silahkan tambahkan deskripsi ke bagian meta description di bawah ini.
Walaupun meta description tidak termasuk faktor utama untuk menentukan peringkat web di halaman pencari, biasanya meta description digunakan Google sebagai snippet.
Jadi, tetap sisipkan meta description di halaman web Anda.
Ada beberapa langkah untuk membuat deskripsi yang baik, diantaranya :
- Tuliskan deskripsi sesuai isi konten.
- Sebaiknya buat deskripsi menarik yang membuat halaman web mudah diklik namun bukan
- Selipkan target keyword di dalam meta description.
- Pastikan membuat deskripsi yang tidak terlalu panjang maupun terlalu pendek.
3. Tambahkan Meta Keyword
Salah satu jenis meta tag yang cukup penting adalah meta keyword.
Silahkan lakukan pengaturan secara manual di Yoast SEO. Caranya, buka Titles & Meta dan tekan Other. Aktifkan opsi User Meta Keyword Tag, dan save.
Mulai tambahkan keyword pada postingan. Tepat di bawah snippet, ada kolom bertuliskan meta keyword (Frasa kunci utama) yang dapat diisi.
Di kolom tersebut, masukkan keyword atau kata kunci yang relevan.
Jika sudah, save perubahan dan klik update.
Mengetahui bagaimana cara optimasi meta tag memang sangat penting, namun terkadang ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh blogger pemula terkait optimasi SEO.
Ingin tahu, apa saja kesalahan tersebut? Mari cek ulasannya.
Kesalahan Optimasi Meta Tag
Berikut kesalahan yang wajib dihindari saat optimasi meta tag :
1. Kesalahan Riset Keyword
Banyak pemula yang tidak melakukan riset keyword, padahal salah satu persyaratan penting agar sebuah web masuk ke halaman pertama Google adalah dengan riset keyword yang baik.
Hal ini dikarenakan pengunjung bisa mengakses sebuah web biasanya dilakukan melalui keyword yang ditarget.
Jika Anda setuju dengan ungkapan ‘pembeli adalah raja’, maka hal demikian juga berlaku bagi visitor.
Jadikanlah visitor Anda sebagai raja, dengan cara memudahkan pemasangan keyword tertarget agar saat kata kunci tersebut diketik, maka mereka langsung diarahkan ke website Anda.
Inilah pentingnya melakukan riset keyword secara maksimal.
2. Konten Tidak Relevan dengan Keyword
Banyak blogger pemula yang hanya menulis demi traffic visitor saja, alhasil konten tulisannya menjadi tidak sesuai kata kunci yang ditargetkan.
Meskipun mungkin pengunjung tetap mampir, namun biasanya tidak akan lama karena mereka tidak menemukan apa yang dicarinya dengan tepat.
Contohnya, jika keyword yang ditargetkan cara merawat wajah berjerawat, sebaiknya buat konten tentang cara merawat jerawat.
Bukan menjelaskan penyebab wajah berjerawat tanpa menjelaskan bagaimana cara merawatnya.
Buat konten sesuai dengan keyword sebagai syarat agar pengunjung langsung menyukai konten yang dibuat.
Sehingga mereka merasa betah berlama-lama membaca informasi yang disajikan melalui konten web Anda.
3. Optimasi Meta Tag Kurang Maksimal
Kebanyakan blogger pemula tidak memaksimalkan meta deskripsi dan judul.
Buat judul sesuai keyword dan konten yang disajikan tapi menarik, sehingga membuat pengunjung tertarik untuk mengklik dan membaca keseluruhan isi artikel.
Memahami apa itu meta tag dalam optimasi SEO memang penting, namun hal tersebut akan percuma jika tidak mempraktekkannya secara langsung.
Dengan optimasi meta tag, dapat menginformasikan isi dari konten artikel melalui deskripsi dan judul yang Anda buat.