Affiliate Marketing Adalah: Pengertian, Cara Kerja dan Tipsnya

Joko Warino

affiliate marketing adalah

Affiliate marketing adalah salah satu jenis metode pemasaran yang semakin populer pada kurun waktu beberapa tahun terakhir ini. Namun apakah Anda sudah mengetahui apa itu affiliate marketing? Dan bagaimana cara kerja metode pmasaran yang satu ini?

Secara sederhana, affiliate marketing merujuk pada aktivitas pemasaran yang mengacu pada penggunaan afiliasi untuk membantu para pebisnis menyampaikan informasi mengenai produk maupun layanan yang mereka tawarkan. Ketika seseorang membeli melalui tautan afiliasi Anda, Anda mendapat komisi. Komisi ini biasanya merupakan persentase dari harga jual atau jumlah tetap.

Contoh yang saat ini paling umum kita temukan adalah adanya jasa endorsement dan paid promote untuk untuk mempromosikan suatu produk maupun layanan.

Untuk penjelasan affiliate marketing yang lebih jelas dan lengkap, artikel ini akan menyajikan ulasan mengenai pengerian, manfaat, cara kerja, hingga bagaimana tips melakukan affiliate marketing dalam sebuah bisnis.

Pengertian Affiliate Marketing

Pengertian Affiliate Marketing

Affiliate marketing atau istilah lainnya adalah pemasaran afiliasi merupakan salah satu metode pemasaran dengan cara mempromosikan produk orang lain. Imbalannya adalah komisi untuk setiap penjualan.

Anda mungkin pernah melihat tajuk bertanda “affiliate link” atau link afiliasi, atau bahkan “sponsored post” alias pos bersponsor di banyak situs web yang Anda kunjungi. Nah, itulah yang dinamakan affiliate marketing.

Pihak afiliasi tersebut nantinya akan mendapat bayaran melalui dua metode pembayaran, yaitu di awal atau bayaran sesuai produk yang berhasil terjual. Adanya sisitem pemasaran afiliasi ini kemudian menghadirkan fenomena baru yaitu tidak hanya pemilik produk saja yang melakukan promosi, tetapi melibatkan pihak lain.

Pihak afiliasi atau selanjutnya disebut sebagai afiliator memiliki peranan yang penting dalam membantu mempromosikan produk ataupun layanan.

Umumnya seorang ataupun sekelompok afiliator ini adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan mengajak orang agar melakukan pembelian suatu produk dan layanan.

Karakteristik dari seorang afiliator biasanya adalah mereka memiliki jumlah pengikut yang banyak pada akun media sosialnya. Misalnya seperti seorang influencer Instagram, blogger, seleb TikTok, selebtwit, dan lain-lain.

Beberapa waktu terakhir ini semakin banyak pihak perusahaan bahkan marketplace online membuka program afiliasi bagi para penggunanya. Saat ini sudah mulai banyak orang yang bergabung dalam program affiliate marketing Shopee, Tokopedia, dan lain-lain.

Program affiliate ini pada dasarnya memberikan keuntungan bagi berbagai pihak. Bagi pemilik produk, mereka akan sangat terbantu untuk mempromosikan bisnisnya.

Bagi para pelanggan program afiliasi ini juga membantu mereka untuk semakin mengenal produk yang akan dibelinya. Pasalnya, para afiliator ini biasanya mempromosikan produk dengan memberikan ulasan produk dan layanan yang mereka gunakan.

Secara sederhana, pemasaran afiliasi ini merupakan upaya berbagi tanggung jawab dalam aktivitas pemasaran produk.

Cara Kerja Affiliate Marketing

Cara Kerja Affiliate Marketing

Agar semakin mengenal sistem affiliate marketing, simak penjelasan mengenai bagaimana cara kerjanya:

1. Daftar Affiliate Marketing

Pihak afiliator bisa mendaftarkan dirinya untuk mengikuti program affiliate marketing. Misalnya mendaftar program affiliate marketing Tokopedia, Shopee, ataupun program-program yang diadakan oleh berbagai perusahaan dan UMKM.

2. Membagikan Link Afiliasi

Setelah itu seorang afiliator harus membagikan link afiliasi yang nantinya mengarah ke akun maupun situs web perusahaan. Tentunya tidak sekadar link saja, afiliator juga membuat konten yang berisi ulasan maupun pengalamannya dalam menggunakan produk maupun layanan.

3. Pelanggan Klik Link Afiliasi

Setelah afilitor membagikan linknya, kemudian beberaapa dari pelanggan melakukan pembelian melalui link tersebut.

4. Pencatatan Transaksi oleh Affiliate Network

Setiap transaksi yang dilakukan oleh pembeli, akan tercatat secara otomatis oleh sistem affiliate marketing.

Data pencatatan tersebut, kemudian akan sampai ke tangan penjual dan mereka akan melakukan konfirmasi penjualan produk melalui link afiliasi.

5. Afiliator Mendapatkan Komisi

Setelah beberapa proses di atas selesai, maka pihak afiliator akan mendapatkan komisi sesuai dengan jumlah transaksi dari link yang mereka bagikan.

Semakin banyak orang yang berbelanja melalui link tersebut, maka komisi dari seorang afiliator juga akan semakin meningkat.

Jumlah komisinya tentu berbeda-beda, tergantung harga produknya. Tetapi umumnya adalah sebesar 5% – 20% per produknya.

“Affiliate marketing membantu menciptakan pendapatan pasif dengan menjual produk. Anda hanya perlu menemukan produk yang tepat dan mempromosikannya di platform Anda, dan Anda akan mendapatkan komisi dari setiap penjualan.”

Manfaat Affiliate Marketing

Manfaat Affiliate Marketing

Hadirnya metode pemasaran yang satu ini tentu memberikan berbagai manfaat bagi Anda sebagai seorang pemasar. Menurut Statista, pengeluaran bisnis untuk pemasaran afiliasi di Amerika Serikat saat ini mencapai $8,2 miliar pada tahun 2022 saja. Artinya, potensinya sangat besar.

Tidak heran apabilsa saat ini banyak perusahaan besar, bahkan para pelaku UMKM menggunakan metode pemasaran afiliasi untuk mempromosikan produknya. Lantas apa saja manfaat dari affiliate marketing bagi perusahaan atau pemasar? Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Memiliki Tingkat Risiko yang Rendah

Tahukah Anda bahwa metode pemasaran yang satu ini menawarkan peluang resiko yang cukup rendah, terlebih lagi bagi Anda yang saat ini baru merintis suatu bisnis,

Resiko yang dimaksud dalam hal ini adalah, sebagai pemasar Anda tidak perlu membangun strategi pemasaran yang rumit dan juga membangun tim pemasaran yang hasilnya belum tentu akan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda.

 Seperti yang kita ketahui untuk mengembangkan strategi dan membangun tim pemasar juga tentu membutuhkan SDM yang kompeten dan juga biaya untuk menjalankannya.

2. Menghemat Biaya Pemasaran

Jika Anda bandingkan dengan metode pemasaran lainnya, affiliate marketing ini merupakan salah satu metode yang biaya pelaksanaanya relatif rendah.

Memberikan komisi pada afiliator biayanya relatif rendah apabila dibandingkan dengan Anda beriklan melalui media massa.

Biaya komisi dari setiap afiliator juga tentu akan berbeda-beda tergantung dengan seberapa kuat mereka bisa mempengaruhi audiens untuk melakukan pembelian produk.

Untuk menghemat biaya pemasaran, Anda bisa memilih afiliator yang sesuai dengan budget Anda. Dengan demikian Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk melakukan promosi produk maupun layanan yang Anda tawarkan.

3. Membuat Angka Penjualan Stabil

Konsep afiliasi marketing ini diyakini dapat membantu meningkatkan penjualan produk. Sehingga, pendapatan bisnis pun akan semakin stabil dari waktu ke waktu.

Hal tersebut terjadi karena para pelanggan cenderung lebih mempercayai promosi produk dengan bentuk ulasan, dibandingkan dengan hanya sekadar mengiklankan produk tanpa mendeskripsikannya.

Tingkat kepercayaan pelanggan tersebutlah yang nantinya akan membuat mereka semakin tertarik untuk melakukan pembelian produk maupun layanan.

Tips Affiliate Marketing

Tips Affiliate Marketing

Untuk mencapai keberhasilan dari affiliate marketing, tentu Anda tidak boleh sembarangan dalam menjalankannya.

Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar program afiliasi pemasaran yang Anda lakukan dapat meningkatkan keuntungan bisnis.

Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Pilih Afiliasi yang Tepat

Program ini memang memungkinkan untuk Anda bekerja sama dengan perorangan melalui sistem endorsement dan paid promote. Selain itu Anda juga bisa bekerja sama dengan beberapa marketplace online yang memiliki program afiliasi.

Anda bisa menentukan jenis afiliasi tersebut sesuai dengan kebutuhan serta budget yang tersedia.

2. Pahami Target Audiens

Selain memilih jenis afiliasi, Anda juga perlu memahami siapa target audiens dari produk dan layanan yang Anda tawarkan. Dengan memahami target audiens juga akan membantu Anda untuk memilih strategi afiliasi yang tepat sesuai dengan karakteristik audiensnya.

3. Pilih Strategi yang Tepat

Strategi ini bisa Anda lakukan dengan mulai melakukan riset menganai jenis afiliasi apa yang paling sesuai dengan jenis produk dan layanan yang Anda tawarkan.

Apabila Anda memutuskan memilih afiliasi perorangan, maka perlu Anda perhatikan juga siapa influencer yang tepat untuk mempromosikan produk Anda.

Anda bisa memilih influencer yang paling relevan dengan produk dan layanan Anda.

Seperti yang sudah kita bahas di atas bahwa affiliate marketing adalah metode pemasaran yang populer dan cukup efektif. Untuk itu penting bagi Anda merancang strategi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang blogger yang mendalami dunia SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2012 hingga saat ini dan terus belajar memahami perkembangan logaritma yang terus di update oleh Google.

Tinggalkan komentar