Apa itu Influencer? Jenis, Tugas dan Tips Memulainya

Joko Warino

apa itu influencer

Apa itu influencer? Di era media sosial seperti saat ini, muncul peluang kerja baru dengan mengandalkan popularitas dan personal branding. Cukup dengan membuat konten promosi, Anda akan mendapatkan penghasilan menggiurkan dari pihak yang Anda promosikan produknya.

“Membangun personal branding yang kuat jadi modal utama bagi Anda yang ingin menjadi influencer. Tingkatkan popularitas Anda di media sosial!”

Apa Itu Influencer?

Apa Itu Influencer

Menurut kamus, influencer adalah orang yang memberikan pengaruh atau inspirasi pada orang lain untuk melakukan tindakan tertentu. Pengaruh tersebut terjadi karena adanya kapasitas atau tindak personal yang memberikan efek kepada massa.

Seorang influencer bisa mengandalkan keahlian tertentu yang ia miliki sehingga memberikan pengaruh pada orang lain. 

Bagi sebagian besar brand, influencer adalah bagian dari strategi pemasaran inti yang mendorong awereness, traffic, dan akhirnya, penjualan. Jika Anda bisa mendapatkan influencer untuk mendukung produk atau merek Anda, Anda dapat memanfaatkan banyak audiens yang mereka miliki.

Tapi, apakah influencer dan selebgram itu sama? Seorang influencer biasanya menyuguhkan informasi, sedangkan selebgram hanya berfokus pada fisik dan penampilan. Namun seorang selebgram bisa saja menjadi influencer produk tertentu.

Jenis-Jenis Influencer

Jenis-Jenis Influencer

Jenis influencer terbagi dua, yakni berdasarkan jumlah pengikut dan media. Berikut ini jenis-jenis influencer:

Jenis Influencer berdasarkan follower:

  • Influencer makro, yakni seorang influencer yang memiliki jumlah follower 40 ribu hingga satu juta di sebuah platform media sosial.
  • Influencer mega, yakni influencer yang memiliki jumlah pengikut di atas satu juta pengguna pada sebuah media sosial tertentu seperti Instagram.
  • Premium Influencer, istilah ini untuk mereka yang memiliki jumlah follower terbanyak. Sebagai contoh, akun Instagram Raffi Ahmad @raffinagita1717 dengan jumlah follower 69,4 juta, akun Instagram Ayu Ting Ting @ayutingting92 dengan jumlah follower 54,8 juta.

Jenis Influencer berdasarkan media di antaranya:

  • Blogger
  • Youtuber
  • Selebgram
  • dan kini juga hadir TikToker.

Influencer mungkin adalah tokoh-tokoh terkenal seperti Kylie Jenner (global). Alternatifnya, bisa jadi seseorang yang telah membangun audiens online yang besar dan dapat menggunakan pengaruhnya yang luas untuk mempersuasi audiensnya.

Misalnya saja TikToker Pandawara, sekelompok pemuda inspiratif yang sudah meraup jutaan follower dan meraih banyak simpati publik.

Berdasarkan jenis di atas, Anda memilih ingin menjadi influencer yang mana? Dengan modal pengikut yang banyak atau keahlian di satu media sosial tertentu dengan jumlah pengikut yang memadai, Anda bisa menjadi salah satunya.

Tugas Seorang Influencer

Tugas seorang influencer pada prinsipnya adalah seorang marketing yang menjual sebuah produk melalui strategi atau keahlian berdasarkan kapasitas diri. 

Ketika dunia bisnis mengalami kemunduran dalam hal strategi pemasaran, maka influencer menjadi jawaban untuk sebuah proses penjualan yang kreatif. 

Profesional media sosial ini dapat berkolaborasi dengan merek dan perusahaan populer yang ingin lebih dikenal. Influencer juga biasanya menguji produk perusahaan untuk kemudian mengajak audiensnya untuk membelinya atau melihat situs web resmi brand tersebut.

Keberadaan seorang influencer di media sosial juga membantu meningkatkan branding sebuah produk. Strategi branding yang cukup efektif dengan memanfaatkan seorang influencer.

Berikut adalah beberapa tugas umum yang mungkin dilakukan oleh seorang influencer:

  • Posting video tentang produk
  • Membuat posting media sosial
  • Menghadiri acara influencer
  • Membagikan linkke situs web perusahaan
  • Membuat dan mengedit konten video
  • Berkomunikasi dengan brand 
  • Merencanakan dan menjadwalkan konten foto

Nah, berdasarkan tugas di atas, Anda tentunya bisa memahami apa itu influencer media sosial bukan? Tugas mereka tak lain adalah menjadi alat promosi dan meningkatkan branding suatu produk melalui konten sosial media di akun yang ada.

Tips Mulai Menjadi Influencer

Tips Memulai Menjadi Influencer

Bagaimana cara menjadi influencer? Mungkin Anda tertarik untuk bekerja di bidang ini, karena selain penghasilan menjanjikan, cara kerjanya pun menekankan pada kreativitas dan popularitas. Sebagian orang menyukai cara kerja seperti ini.

Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan jika tertarik menjadi seorang influencer:

1. Tentukan Konsep dan Role Model

Langkah pertama bisa Anda lakukan adalah menentukan konsep dan niche apa yang akan Anda pilih. Misalnya Anda ingin konsep intelektual, konsep penampilan, atau yang lainnya. Temukan role model Anda siapa sehingga Anda bisa mengarah kepada niche yang tepat.

2. Optimasi Profil Media Sosial 

Selanjutnya, lakukan optimasi dan penataan profil akun sosial media Anda agar sesuai dengan konsep tersebut.

Sajikan konten, pengaturan profesional, informasi profil, dan lainnya yang memang sesuai dengan pilihan pekerjaan Anda saat ini. Tampilkan seprofesional mungkin. Upayakan modal awal Anda telah memiliki follower organik minimal 10 ribu follower.

3. Membuat Konten

Tugas influencer memang membuat konten. Namun, sebelum Anda benar-benar mendapatkan job sebagai seorang influencer, cobalah membuat konten yang berkualitas.

Buatlah konten yang relevan dengan konsep yang telah Anda tentukan. Selanjutnya, usahakan membuat konten yang dapat mengundang dan meningkatkan jumlah follower. Bangun konten yang memang sesuai dengan branding Anda.

Membuat konten memerlukan konsistensi. Jika Anda lama tidak mengunggah konten maka akan berdampak pada insight akun yang Anda gunakan.

4. Distribusikan Konten dan Bangun Jaringan

Guna meningkatkan insight akun, Anda perlu mendistribusikan konten yang Anda buat. Terutama jika Anda menggunakan platform website seperti blogger atau YouTube misalnya.

Bergabung dengan komunitas, membangun jejaring orang-orang yang memiliki aktivitas sama dengan Anda akan membantu meningkatkan popularitas akun sehingga berdampak pada jumlah follower.

Jaringan ini nantinya juga akan memengaruhi peluang Anda mendapatkan job. Semakin luas jangkauan jaringan Anda, maka nantinya peluang tawaran akan semakin besar.

5. Analisis dan Evaluasi

Mau jadi influencer Indonesia yang ternama, mulailah melakukan evaluasi pada profil media yang Anda gunakan. Bagaimana insight-nya setelah Anda membuat konten tertentu dalam waktu tertentu.

Dalam hal ini Anda bisa menggunakan berbagai tools analisis seperti analisis Instagram, TikTok, Youtube, Facebook, dan lainnya sesuai dengan jenis media sosial yang Anda gunakan.

Tujuannya adalah agar Anda bisa membuat strategi yang tepat dan efektif untuk meningkatkan followers dan insight dari akun Anda tersebut.

6. Bersedia Menerima Endorse

Setelah profil Anda tampil meyakinkan, maka Anda bisa mulai memasang informasi di profil bahwa Anda menerima endorse sebuah produk. Inilah awal Anda memulai pekerjaan menjadi influencer.

Cara agar Anda lebih cepat mendapatkan job bisa dengan bergabung dengan komunitas-komunitas influencer. Dapatkan informasinya secara eksklusif untuk setiap produk yang berbeda.

Influencer untuk Marketing Bisnis

Jika Anda pemilik bisnis usaha, maka menggunakan influencer juga jadi pilihan Anda untuk meningkatkan promosi.

Bagaimana caranya memilih influencer untuk bisnis yang Anda kelola? Berikut ini beberapa tipsnya:

  • Pilih influencer sesuai budget marketing.
  • Pilihlah influencer yang memiliki engagement tinggi, walaupun jumlah followernya masih nano.
  • Carilah influencer yang sesuai dengan brand produk Anda.
  • Temukan influencer dengan reputasi yang baik.
  • Perhatikan intensitas update konten dari influencer, carilah yang konsisten dan sering update.

Menjadi seorang influencer memiliki peluang penghasilan menjanjikan sesuai dengan skala follower yang Anda miliki. Penghasilan dari ratusan ribu hingga ratusan juta, tergantung jenis influencer apa Anda.

Nah, Anda tertarik menjadi seorang influencer? Ya, ketimbang main medsos malah terkena undang-undang ITE, cobalah mulai sekarang mencoba membangun branding yang kuat dan konten berkualitas untuk meningkatkan follower.

Follower adalah daya tawar Anda untuk menjadi seorang influencer. Tingkatkan kualitas konten untuk meningkatkan jumlah follower.

Apa itu influencer tentunya Anda sudah lebih paham sekarang bukan? Siapapun bisa jadi influencer. Siapa pun punya kesempatan untuk bekerja mudah dengan penghasilan menjanjikan. Siap jadi influencer sekarang?

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang blogger yang mendalami dunia SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2012 hingga saat ini dan terus belajar memahami perkembangan logaritma yang terus di update oleh Google.

Tinggalkan komentar