Apa itu meta dalam SEO? Meta yang dimaksud ini disebut dengan meta deskripsi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan meta description. Ini merupakan salah satu cara dalam teknik SEO agar konten website muncul pada posisi awal pada hasil pencarian.
Tentunya, cara ini akan membantu website Anda untuk memperoleh traffic visitor yang lebih baik.
Jadi, penting adanya untuk mempelajari cara membuat meta description yang baik dan sesuai dengan aturan algoritma Google.
Apa yang dimaksud dengan meta description?
Apa yang disertakan dalam meta deskripsi?
Berapa jumlah meta description SEO?
Semuanya akan dibahas secara tuntas pada pembahasan artikel kali ini. Simak penjelasan selengkapnya berikut!
Pengertian Meta Deskripsi
Sebelumnya tahu tentang meta description atau familiar dengan istilah tersebut? Lantas, apa yang dimaksud dengan meta description? definisi dari meta deskripsi adalah penjelasan konten secara singkat.
Meta description berisi kalimat yang mewakilkan atau menjelaskan apa saja isi utama dari konten website yang menjadi hasil dari pencarian pada search engine. Deskripsi konten tersebut ditampilkan di bawah judul utama konten.
Adapun contoh meta deskripsi dapat Anda lihat pada gambar berikut:
Bisa Anda lihat terdapat tulisan judul konten/artikel website berwarna biru. Di bawahnya terdapat kalimat pendek yang mendeskripsikan isi dari konten terkait. Tulisan inilah yang disebut dengan meta deskripsi.
Bentuk asli dari meta description adalah kode HTML. Berikut ini rangkaian kode meta description HTML:
<head>
<meta name=”description” content=”Isi meta description.”>
</head>
Hal ini membantu visitor untuk tahu konten apa yang akan diklik atau dikunjungi pada website Anda. Di luar sana sudah banyak website yang menggunakan meta description pada konten yang mereka miliki. Mungkin juga sudah dilakukan oleh kompetitor
Bagi Anda yang penasaran bagaimana cara membuat meta description, simak ulasan artikel ini sampai tuntas ya!
Keterkaitan SEO dan Meta Deskripsi
Bagaimana dan apa itu meta dalam SEO? Apa keterkaitannya dengan meta description? Mengapa begitu penting untuk dipelajari?
SEO (Search Engine Optimization) merupakan teknik pada bidang laman website yang digunakan sebagai strategi untuk menjadikan link website berada pada posisi page one pada hasil pencarian.
Banyak cara yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan SEO, salah satunya dengan menambahkan meta description. Meta description membantu visitor mengetahui apa isi utama dari konten website pada hasil pencarian.
Dengan begitu, visitor akan lebih mudah menentukan apakah konten tersebut relevan dengan apa yang hendak mereka cari.
Sebenarnya, selain dengan menambahkan meta description, SEO juga bisa disematkan dengan menambahkan keyword pada isi konten dan menggunakan internal link.
Anda bisa mempelajari semuanya agar teknik SEO yang digunakan pada website Anda lebih optimal.
Mengapa Harus Menggunakan Meta Deskripsi?
Alasan utama menggunakan meta description yang baik adalah karena dapat membantu menaikan posisi konten dari website pada hasil mesin pencarian Google.
Karena dengan begitu, website Anda akan lebih banyak dilihat oleh visitor dan menaikan kemungkinan visitor mengunjungi website Anda.
Tetapi, masih ada banyak alasan lainnya yang penting untuk diketahui dari penggunaan meta deskripsi.
- Selain membantu meningkatkan posisi konten, meta description juga membantu meningkatkan konversi konten, dan ini juga baik untuk posisi konten pada hasil pencarian.
- Sistem Google akan memunculkan konten dengan meta description sebesar 37% dari keseluruhan konten milik website Anda. Misal, Anda memiliki 50.000 konten maka Google akan memastikan rata-rata 18.500 konten tayang.
- Meta description masih digunakan sebagai indikator yang menampilkan hasil pencarian oleh user (SERP).
- Sistem Google menggunakan rasio klik-tayang (RKT/CTR), yang dengan ditambahkan meta description dapat meningkat sekitar 4% – 4,5%, setara dengan lebih dari 100 klik.
- Jika link konten website dibagikan ke sosial media, meta description juga akan ikut ditampilkan bersama dengan link tersebut. Ini bisa menarik calon visitor untuk meng-klik link konten website Anda.
Itulah beberapa alasan yang penting untuk Anda tahu dari penggunaan meta description pada konten website Anda.
Agar semua manfaat dari penggunaan meta description dapat bekerja dengan maksimal, berikut apa yang disertakan dalam meta deskripsi yang wajib Anda ketahui.
Cara Membuat Meta Deskripsi Yang Baik Untuk SEO
Apa yang disertakan dalam meta deskripsi? Walaupun meta deskripsi hanya kalimat pendek, namun nyatanya dari kalimat pendek inilah menjadi penentu apakah visitor akan mengunjungi konten pada website Anda atau tidak.
Meta description ini bisa disebut juga sebagai wajah awal dari suatu konten. Jadi, kalimat harus mencerminkan isi utama dari konten tersebut.
Inilah mengapa tidak bisa sembarangan menulis meta description, ada caranya agar meta description sempurna.
Jadi, apa yang disertakan dalam meta deskripsi? untuk mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan, berikut langkah-langkah cara membuat meta description yang baik sehingga dapat menarik perhatian visitor untuk membuka konten Anda:
1. Sisipkan Keyword
Apa yang disertakan dalam meta deskripsi? Cara menulis meta description yang baik adalah dengan menyisipkan keyword dari konten website terkait.
Dengan menyisipkan keyword dapat membantu mengoptimalkan fungsi dari meta description itu sendiri.
Dari gambar bisa Anda lihat pada bagian meta description ada kalimat yang ditebalkan (bold). Nah, kalimat yang ditebalkan itulah keyword yang disisipkan.
Dengan begitu ketika search engine mengenerate hasil pencarian konten-konten tersebut ditampilkan karena dianggap relevan dengan kata kunci yang hendak dicari.
Keyword lain pun (contoh: cara membuat nasi goreng) juga masuk ke dalam hasil pencarian karena masih berkaitan dan satu topik dengan kata kunci pencarian. Jadi, penting untuk menyisipkan keyword konten pada meta deskripsi.
Dengan contoh-contoh yang telah diperlihatkan, Anda mungkin mulai dapat memahami cara kerja dari penggunaan keyword yang tepat.
Penyisipan keyword tersebut tentu akan membantu menaikkan konten di page utama (page one) pada search engine.
2. Perhatikan Jumlah Karakter
Dalam menulis meta description, ada jumlah karakter yang perlu diperhatikan agar kalimat deskripsi yang dicantumkan tidak terlalu panjang dan malah berdampak kalimat terputus.
Jika hal seperti ini terjadi, tujuan dari penulisan meta description menjadi tidak maksimal. Coba perhatikan perbandingan dari kedua gambar contoh meta deskripsi berikut.
Gambar 1
Gambar 2
Coba perhatikan pada gambar 1. Kalimat deskripsinya terpotong, hanya sampai pada bagian “Bahan-bahan yang diperlukan untuk…”. Ini adalah contoh meta deskripsi yang kurang baik.
Dengan terputusnya kalimat tersebut juga membuat terputusnya maksud tujuan dari meta description. Berapa jumlah meta description SEO?
Agar hal seperti ini tidak terjadi, pastikan jumlah kata meta description yang Anda masukan sekitar 155-160 karakter saja.
Nah, jika sudah menerapkan jumlah karakter yang digunakan maka hasilnya bisa Anda lihat seperti pada Gambar 2. Semua kalimat pada meta description bisa terbaca secara sempurna oleh calon visitor website Anda.
Dengan begitu, calon visitor memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk melakukan penjelajahan pada website Anda.
Sebab dalam menulis meta deskripsi, jumlah karakter yang digunakan juga cukup berpengaruh untuk memancing ketertarikan calon visitor.
3. Kalimat yang Menarik dan Engaging
Agar calon visitor datang melihat website Anda, kalimat pada meta deskripsi haruslah menarik.
Memang penulisan meta description sedikit tricky, mengingat jumlah karakter yang bisa dimasukan terbatas namun dituntut harus menarik dan engaging untuk calon visitor.
Anda bisa melihat contohnya dari website lain yang Anda cari di Google dan melakukan perbandingan dengan meta description yang Anda tulis sendiri.
Dengan terus berlatih, pastinya Anda juga akan bisa membuat kalimat meta description yang menarik bagi visitor yang membacanya. Salah satu contohnya, bisa Anda perhatikan dan lihat pada gambar berikut ini.
Meta description dari wego.co.id ini bisa Anda jadikan contoh meta deskripsi yang baik. Kalimat yang digunakan ringkas, padat, jelas, serta mewakili apa yang dibutuhkan, dicari, dan diinginkan oleh visitor.
Terlebih disajikan juga skor penilaian dari user, yang pastinya akan menambah keyakinan dan kepercayaan calon visitor untuk membuka website tersebut.
4. Deskripsi Sesuai Isi Website
Cara membuat meta description yang baik adalah dengan memperhatikan kesesuaian isi deskripsi dengan isi konten website Anda.
Seperti yang telah dibahas pada poin pembahasan sebelumnya, bahwa meta deskripsi merupakan wajah/umpan awal yang dapat membuat calon visitor mengklik dan mengunjungi website Anda.
Jika isi deskripsi dengan isi website tidak sesuai, maka engagement rate juga menjadi rendah. Algoritma mesin pencarian akan menilai bahwa konten tersebut tidak sesuai dan tentunya tidak akan direkomendasikan kepada user.
Oleh karena itu, pentingnya menyesuaikan deskripsi dengan isi website juga menjadi hal yang vital.
Pengisian deskripsi website juga tentunya harus memperhatikan relevansi isi konten dengan cara yang baik agar tetap memberikan bacaan yang terupdate.
5. Deskripsi Cocok dengan Pencarian
Selain kesesuaian dengan isi konten website, deskripsi juga harus cocok dengan pencarian user.
Agar deskripsi cocok dengan pencarian, Anda bisa sisipkan keyword. Selain itu, bisa tambahkan kata atau kalimat yang masih satu topik dan relevan dengan keyword.
Hal inilah yang akan mendorong konten website Anda akan muncul pada posisi utama (page one) pada hasil pencarian.
Tidak perlu menambahkan kalimat yang tidak perlu, cukup jelaskan apa isi utama dari konten yang berhubungan dengan pencarian oleh user.
6. Menggunakan Kalimat Aktif
Kalimat aktif juga merupakan hal yang harus diperhatikan dalam meta description. Penggunaan kalimat aktif menjadi salah satu opsi yang terbilang cukup efektif dalam membuat meta description.
Pemilihan kalimat aktif akan membuat visitor menjadi lebih mudah mengerti serta makna yang disampaikan menjadi lebih padat. Kalimat aktif menjadi jauh lebih baik daripada kalimat pasif yang cenderung bertele-tele.
Kalimat pasif dapat memicu pembacaan berulang kali dalam proses memahami makna yang dimaksud, berbanding terbalik dengan penggunaan kalimat aktif.
Perbedaan kedua jenis kalimat tersebut dapat dilihat pada pembuatan contoh meta deskripsi berikut:
Gambar 1
Contoh yang ditampilkan pada Gambar 1 yang menggambarkan penggunaan kalimat aktif dengan mendeskripsikan langsung judul yang ditampilkan.
Penggunaan kalimat tersebut memberikan informasi yang padat sehingga dapat menarik minat calon visitor.
Gambar 2
Berbanding terbalik dengan contoh yang ditampilkan pada Gambar 2, penggunaan kalimat pasif yang cenderung bertele-tele dan informasi yang kurang jelas.
Contoh meta deskripsi yang menggunakan kalimat pasif dapat dilihat pada gambar diatas.
Kalimat tersebut tentu dapat membuat pembaca sedikit kesal dikarenakan informasi yang diberikan tidak seperti kalimat aktif yang sebelumnya.
Pembaca perlu membaca kembali deskripsi tersebut untuk dapat memahami isi konten yang ingin disampaikan.
Oleh karena itu, penggunaan jenis kalimat ini terbilang cukup berpengaruh terhadap minat visitor untuk melakukan kunjungan terhadap suatu website.
Disarankan di samping penggunaan kalimat aktif juga perlu memperhatikan SPOK pada kalimat tersebut.
7. Menggunakan Call-To-Action
Tujuan utama dari penulisan meta description adalah untuk menarik perhatian calon visitor agar meng-klik dan mengunjungi website Anda.
Selain menggunakan kata yang menarik, Anda bisa menerapkan ilmu Call-to-Action yang biasa digunakan pada marketing.
Call-to-Action (CTA) merupakan suatu teknik marketing yang memanfaatkan kalimat pendek yang umumnya berisi perintah atau ajakan dalam melakukan sesuatu.
Dengan menggunakan teknik Call-to-Action secara tidak langsung Anda mengajak calon visitor secara persuasif untuk mengunjungi website Anda. Adapun contoh dari kalimat Call-to-Action adalah sebagai berikut:
- “Baca selengkapnya di sini!”
- “Klik untuk tahu lebih lengkap”
- “Simak penjelasannya sekarang”
Kalimat-kalimat mengandung CTA seperti inilah yang memiliki kemungkinan akan “mengundang” para calon visitor untuk melanjutkan membuka dan mengunjungi konten dari website yang disarankan oleh hasil pencarian Google.
Dengan begitu, akan semakin banyak visitor yang meng-klik dan merasa bahwa konten Anda relevan sehingga mesin pencarian atau search engine akan selalu merekomendasikan konten milik Anda.
8. Mempertimbangkan Penggunaan Local SEO
Keyword SEO yang umum tentunya akan lebih banyak saingannya saat dimunculkan pada hasil pencarian, karena banyak yang sudah menggunakannya.
Jadi, untuk mengakalinya dan membuat konten Anda unik namun tetap relevan, Anda bisa menggunakan local SEO.
Apa itu local SEO? Local SEO merupakan keyword yang menargetkan visitor/user lokal sebagai penunjang utama pada website.
Sebagai contoh, misal keyword utama/umumnya adalah “sewa mobil”. Nah, Anda bisa menambahkan daerah atau lokasi tertentu agar traffic lebih mengkhusus pada visitor/user lokal tertentu.
Jadi, Anda bisa tambahkan misal “sewa mobil bali” atau “sewa mobil jogja”.
Dengan begitu dari hasil pencarian user lokal akan menilai bahwa konten Anda sangat relevan dan sesuai dengan apa yang mereka cari.
Baca Juga : 6+ Cara Kerja Local SEO dan Tips Melakukan Optimasi
Penutup
Meta description atau meta keyword adalah kalimat penentu bagi calon visitor website Anda untuk memutuskan apakah mereka akan membuka dan mengunjungi website Anda atau tidak.
Oleh karena itu, ada banyak hal yang wajib diperhatikan dalam melakukan penulisan deskripsi konten suatu website.
Pelajari konsep dasar meta website description secara menyeluruh agar Anda bisa menulis deskripsi dengan menarik dan tentunya engaging.
Anda juga bisa melihat contoh dari website kompetitor dalam merangkai isi meta description dari konten website mereka.
Sekian pembahasan kali ini mengenai apa yang dimaksud dengan meta description dan cara menulis meta deskripsi yang baik dan sesuai dengan ketentuan Google. Semoga bermanfaat!