11+ Teknik SEO WordPress untuk Meraih Traffic Secara Signifikan

Joko Warino

11+ Teknik SEO Wordpress untuk Meraih Traffic Secara Signifikan

Teknik SEO untuk WordPress sangat penting dalam meningkatkan traffic web.

Ada berbagai macam teknik SEO yang dapat dilakukan dari teknik yang mudah sampai yang memerlukan skill khusus.

Namun bagi pengguna WordPress kini tidak perlu khawatir, sebab WordPress sendiri telah membekali dirinya sebagai platform CMS berbasis SEO friendly.

Tahap Awal Teknik SEO Untuk WordPress

Berikut ini adalah tahapan mendasar dalam teknik SEO untuk WordPress yang dapat dimaksimalkan, diantaranya :

1. Penyedia Hosting Terbaik

Faktor penting yang dapat mempengaruhi aspek-aspek web, terutama dalam hal performa maupun keamanannya yaitu hosting.

Hosting memiliki peranan penting bagi SEO, sebab biasanya mesin pencari lebih menyukai website yang menawarkan pengalaman terbaik bagi pengguna.

Oleh sebab itu, pilihlah layanan web hosting terbaik yang dapat menangani seluruh kebutuhan web.

Ketika membeli paket hosting, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan berikut ini :

  • Resource, ruang penyimpanan, bandwidth, serta memori yang mereka tawarkan harus bisa menunjang pertumbuhan dan perkembangan web Anda.
  • Jaminan uptime, standarnya yaitu sekitar 99,9%. Ini artinya, website diperbolehkan untuk offline hanya 0,1% bahkan kurang untuk setiap saat.
  • User friendly, paket hosting harus menyediakan kemudahan manajemen hosting yang disajikan dalam fungsi control panel.
  • Value for money, pastikan harga layanan hosting sesuai anggaran dan sebanding dengan fitur dan keuntungan yang telah ditawarkan.

2. Memakai SSL

Teknik SEO untuk wordpress lainnya ialah pastikan untuk selalu memakai SSL.

SSL merupakan teknologi keamanan yang dapat mengenkripsi koneksi yang terjadi antara browser dengan website.

Melalui SSL ini, maka pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab tidak dapat mengakses informasi secara sensitive, seperti detail pembayaran.

Melalui sertifikat SSL yang terdapat pada domain, biasanya URL-nya dimulai dari https://, dan bukan http://. Selain itu, Anda dapat melihat ikon berbentuk gembok di samping kolom alamat.

Biasanya Google lebih mengutamakan https dalam melakukan penilaian page experience pada website.

Jika hasil penilaiannya baik, maka dapat dijadikan faktor penentu peringkat yang tinggi pada SERP apabila konten website pesaing nilainya sama.

Di samping itu, apabila website tidak memiliki sertifikat SSL, maka browser seperti Google Chrome dan Safari pasti memberikan penilaian tidak aman.

SSl

Jika Anda mempunyai toko online atau landing page, peringatan tersebut kemungkinan dapat menurunkan tingkat konversi dan tentunya traffic web menjadi menurun.

2. Optimalisasi Kecepatan Web

Teknik SEO untuk WordPress yang tidak kalah penting yaitu untuk mengoptimalkan kecepatan website.

Hal ini dikarenakan kecepatan website merupakan faktor terpenting yang dapat berpengaruh pada pengalaman pengguna.

Berdasarkan riset, waktu ideal untuk loading pada sebuah web yaitu tidak sampai 3 detik.

Jika lebih lama, maka pengunjung bisa saja meninggalkan situs web Anda, hingga berujung pada menurunnya tingkat konversi.

Untuk mengevaluasi performa situs web, Google telah memfokuskan 2 metrik peringkat.

Metrik yang pertama adalah LCP atau Largest Contentful Paint, yang biasanya menandai waktu saat konten utama pada halaman web telah dimuat.

Idealnya waktu LCP dalam web yaitu selama 2,5 detik dari sejak dimuatnya halaman web.

Kecepatan web

Di bawah ini ada cara meningkatkan kecepatan akses website dalam teknik SEO untuk WordPress, diantaranya :

  • Pakai CDN atau jaringan pengiriman konten yang dapat mempercepat proses penyajian konten web ke web browser pengunjung.
  • Pastikan resource paket layanan hosting Anda telah mencukupi, misalnya seperti daya CPU, memori, ruang disk, dan
  • Cek tema dan plugin yang bisa memperberat kinerja website. Silahkan update kemudian hapus instalasi tertentu yang tidak perlu.
  • Update versi PHP dan wordpress Anda.
  • Aktifkan kompersi berformat GZip yang digunakan untuk memperkecil kapasitas file website.
  • Minimalkan DNS lookup, untuk WordPress dengan banyak konten.

Metrik yang kedua yaitu First Input Delay (FID), metrik ini yang akan mencatat waktu terjadinya interaksi pengguna dengan website pertama kali.

Misalnya mengetuk tombol atau mengklik link, kemudian browser akan memulai responsnya.

Untuk skor FID ini seharusnya tidak sampai 100 milidetik.

3. Catching Konten

Salah satu strategi teknik SEO untuk wordpress yang dapat mempercepat akses website adalah cache website.

Melalui caching ini, maka Salinan file situs web nantinya disimpan di browser pengunjung sementara.

Sehingga, ketika pengguna mengakses website kembali, browser dapat memanfaatkan file tersebut tanpa perlu lagi memuat situs dari awal. Sehingga loading website menjadi semakin cepat.

Bagi yang mempunyai WordPress, sebaiknya aktifkan caching menggunakan plugin, beberapa jenis plugin yang paling banyak digunakan adalah :

Selain itu, penting sekali menghapus cache secara rutin pada WordPress, terlebih sesudah melakukan perubahan di website.

Dengan begitu, web browser dapat menghapus data yang lama serta membuat versi halaman terbaru.

Baca Juga : Tingkatkan Ranking, 13 Cara Meningkatkan SEO WordPress!

5. Menambahkan Domain Pada Google Search Console

Google Search Console merupakan sebuah perangkat lunak gratis yang berbasis situs web untuk melakukan pemantauan seberapa besarkan tingkat SEO friendly yang dimiliki website Anda.

Melalui tool ini, maka dapat memberikan insight mengenai visibilitas halaman web pada mesin pencari, seperti :

  • Jumlah klik berdasarkan pencarian Google.
  • Total impressions
  • Persentase CTR
  • Peringkat rata-rata pada SERP.
  • Pencarian yang mengarahkan pengguna secara khusus ke halaman web.
  • dan lain lain.

Google Search Console

6. Submit Sitemap XML Pada Google Search Console

Tidak hanya menambahkan domain saja, tetapi teknik SEO untuk wordpress lainnya bisa Anda lakukan dengan submit sitemap XML ke dalam Google Search Console.

Dalam hal ini, sitemap XML merupakan file yang didalamnya terdapat URL seluruh halaman website.

Dengan demikian, mesin pencari akan langsung mengetahui tempat atau dimana menemukannya.

Walaupun tidak berpengaruh terhadap peringkat web secara langsung, namun sitemap dapat membantu pihak Google untuk melakukan crawl website dengan cepat.

Di samping itu, melalui sitemap ini dapat memberitahukan search engine mengenai mana halaman yang terpenting dan halaman yang tidak bisa diindeks.

Pada versi WordPress 5.5 atau lebih baru, biasanya telah menambahkan fungsionalitas XML terintegrasi.

Para pengguna dapat mengaksesnya melalui penambahan /wp-sitemap.xml pada akhir domain. Hanya saja, tidak mudah melakukan penyesuaian file tersebut.

Anda dapat memakai plugin WordPress SEO melalui fitur sitemap, diantaranya seperti All In One SEO, XML Sitemaps, dan Yoast SEO.

Misalkan untuk melihat sitemap menggunakan plugin yoast SEO, Anda bisa masuk ke dashboad wp kemudian klik yoast SEO pilih menu Fitur.

Kemudian liat pada bagian Peta situs XML dan klik bagian tanda tanya (?), lalu klik lihat peta situs XML.

Anda akan diarahkan ke sebuah link yang didalamnya terdapat beberapa sitemap.

Jika sudah mempunyai sitemap, silahkan buka layanan Google Search Console, lalu tekan sitemap pada kolom di samping kiri.

Silahkan masukkan link URL file, kemudian tekan submit.

Selanjutnya, akan ada pemberitahuan yang menjelaskan bahwa mesin pencari akan melakukan proses crawling dengan rutin, sekaligus dapat memberitahukan jika terjadi masalah atau error.

Poin tahapan dasar teknik SEO untuk WordPress diatas harus dipahami untuk mendukung pertumbuhan dan website Anda.

Selain teknik dasar ini, penting juga untuk melakukan optimasi konten SEO di WordPress.

Baca Juga : Pelajari Tren SEO 2022

Teknik SEO Untuk WordPress Melalui Optimasi Konten

Trik selanjutnya adalah teknik SEO untuk WordPress melalui optimasi konten.

Ada beberapa hal yang perlu dipelajari dan dipraktekkan, berikut ini :

1. Riset Keyword Dengan Tepat

Riset keyword dalam optimasi konten WordPress merupakan hal terpenting, yang bertujuan untuk menemukan konten yang relevan di mesin pencarian.

Keyword yang dipilih harus mampu memberikan solusi untuk istilah atau kata yang diketik pengguna di Google, sekaligus yang relevan dengan bisnis Anda.

Ada 2 jenis keyword yang harus Anda ketahui, diantaranya long tail dan short tail.

Short tail keyword merupakan kata kunci dengan panjang sampai 3 kata, biasanya mempunyai potensi traffic organic lebih besar dengan volume pencarian yang tinggi dan persaingan yang besar.

Contohnya yaitu : “biaya bangun rumah” memiliki persaingan hingga 14.200.000.

Riset Keyword Dengan Tepat

Akan tetapi, persaingan pemakaian short tail keyword terbilang sangat ketat, persaingannya biasanya terjadi antara merk besar dengan website yang memiliki otoritas domain yang tinggi.

Keduanya cenderung ikut mendominasi SERP melalui short tail keyword.

Sementara itu, long tail keyword sendiri adalah keyword atau kata kunci dengan panjang lebih dari 3 kata, yang umumnya memberikan hasil traffic organic lebih sedikit.

Sebagai contoh : “biaya bangun rumah dengan beton”. yang memiliki persaingan 1.920.000, jauh lebih kecil dibandingkan keyword “biaya bangun rumah”

Riset Keyword Dengan Tepat

Sebagai solusi dalam teknik SEO untuk WordPress terkait pemilihan keyword ini, sebaiknya pakai keyword atau kata kunci yang tepat.

Jika Anda memiliki bisnis jasa atau toko online, sebaiknya optimasi pada keyword yang berbasis transaksional.

Sementara jika memakai website untuk konten web, silahkan tulis konten artikel menggunakan keyword informasi.

Beberapa website dan aplikasi yang bisa digunakan untuk riset keyword, diantaranya :

2. Buat Konten SEO Friendly

Bagaimana cara menulis konten yang ramah SEO?

Ada beberapa poin yang harus Anda perhatikan dalam pembuatan konten yang baik sebagai salah satu teknik SEO untuk WordPress berikut :

  • Berikan konten yang memaparkan informasi dengan jelas.
  • Buat konten artikel yang original dan bukan asal
  • Terapkan gaya bahasa sesuai target audiens yang mudah untuk diikuti.
  • Pastikan konten harus mudah dibaca.
  • Distribusikan kata kunci dengan baik.
  • Struktur heading dalam konten harus rapi.
  • Maksimalkan komponen visual dalam konten.

3. Sisipkan Focus Keyword Tersebar di Semua Bagian Konten

Anda harus tahu bahwa focus keyword yaitu istilah dalam pencarian utama yang digunakan untuk halaman web atau artikel Anda.

Jika Anda menyisipkan focus keyword beberapa kali di setiap bagian konten, maka Google langsung mengenali jika artikel yang dibuat membahas informasi terkait keyword tersebut.

Namun pastikan juga untuk tidak berlebihan memakai focus keyword, sebab bisa jadi Google akan memberikan Anda penalty karena telah melakukan teknik keyword stuffing.

Berapa persentase keyword?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut sebenarnya google telah berbicara melalui Matt Cutts yang telah bekerja dari tahun 2000 hingga 2915.

Matt Cutts menyatakan tidak ada kepadatan kata kunci yang ideal untuk Google.

Ia berpendapat menggunakan keyword yang berlebihan akan berbahaya untuk web. Simak perkataannya berikut ini :

Namun Matt Cutts menyatakan pada tahun 2011.

Kita ketahui bahwa SEO terus berkembang dan selalu melakukan update logaritma.

Pengalaman Saya kepadatan kata kunci menjadi faktor yang penting dalam menentukan peringkat di Google.

Dari beberapa percobaan, kepadatan keyword sebesar 1 – 2% dari jumlah konten akan berdampak terhadap peringkat di mesin pencari.

Selani keyword yang terpenting adalah konten yang mudah dimengerti dan dibaca oleh manusia.

Jadi tidak hanya memancing mesin pencari untuk meningkatkan peringkat melalui keyword tersebut, human friendly juga harus dipertimbangkan.

4. Pakai Heading Secara Terstruktur

Jika penggunaan heading dilakukan dengan tepat, maka heading dapat memberikan struktur dengan tersusun di konten Anda, karenanya informasi yang ditampilkan semakin alami.

Google juga akan memanfaatkannya untuk memahami topik konten.

Anda bisa memilih block heading jika ingin membuat H1 (heading) dan H2 (subheading) pada Block Editor WordPress.

Teknik SEO untuk WordPress terbaik dalam menggunakan heading ini yaitu dengan cara memakai satu H1 dengan focus keyword tiap postingan atau halaman.

Ketika menambahkan heading pada Editor WordPress, maka H1 biasanya akan dipakai secara default. Namun untuk memastikannya, silahkan cek ulang.

Setelah itu, gunakan untuk H2, H3 dan seterusnya.

Akan tetapi, Anda harus tahu bahwa terlalu banyak penggunaan heading justru bisa mengganggu kenyamanan bagi pembaca.

5. Sisipkan Internal Link

Teknik SEO untuk WordPress lainnya yaitu dengan menyisipkan internal link web yang mengarah langsung pada halaman lain atau postingan lain di website Anda.

Internal link tersebut selanjutnya dapat membagi traffic pada konten Anda ke dalam konten rujukan.

Memperhatikan trik-trik dalam teknik SEO untuk WordPress di atas sangat penting, tidak hanya mengatur dan mengoptimalkan kecepatan website saja.

Tetapi penting juga melakukan optimasi konten dengan membuat artikel yang SEO friendly.

Baca Juga : Internal Link untuk SEO, Cara Optimalkan Traffic Website Anda!

Penutup

Setiap web tentunya memiliki teknik SEO berbeda-beda tergantung dari pemiliknya.

Namun secara garis besar keberhasilan penerapan teknik SEO berdasarkan baik atau tidaknya pengolahan web secara keseluruhan.

So, untuk mendapatkan traffic yang tinggi diperlukan pengetahuan dasar pengolahan web baik dari dalam mapun dari luar web.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang blogger yang mendalami dunia SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2012 hingga saat ini dan terus belajar memahami perkembangan logaritma yang terus di update oleh Google.

Tinggalkan komentar