Pebisnis Wajib Tahu, Ini Marketing Trends 2024

Joko Warino

Marketing Trends

Saat Anda ingin melakukan aktivitas penjualan, Anda tentu harus paham seputar marketing trends yang sedang berkembang. Dengan memahami perkembangan terbaru seputar jenis pemasaran dan consumer behaviour terkini, maka Anda bisa menyusun metode penjualan efektif. Dengan begitu, usaha Anda akan lebih maksimal.

Anda perlu mengikuti situasi terbaru agar bisnis Anda tidak tertinggal dari kompetitor. Nah, untuk Anda yang sedang mencari tahu gambaran tren pemasaran terkini, Anda berada di tempat tepat. Artikel ini akan mengulas seputar kecenderungan penjualan saat ini untuk membantu taktik Anda. 

Tren Marketing 2024

Tren Marketing 2023

Taktik penjualan yang tepat adalah pendorong utama dalam membangun usaha dengan sukses. Hal ini membutuhkan banyak elemen, termasuk salah satunya pemahaman kebutuhan customer. Hanya saja, kecenderungan aktivitas konsumen saat ini tidak selalu sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Dengan mengikuti perkembangan market, ini akan membuat bisnis Anda memiliki daya saing. Alhasil, Anda dapat menarik minat konsumen lebih. Namun, jika Anda mengabaikannya, peluang untuk mendapatkan pendapatan lebih akan mengecil.”

Tren penjualan digital cenderung dinamis dan terus berubah, sehingga memaksa aktivitas niaga untuk menyesuaikan taktik di dalamnya. Anda harus mengikuti perkembangan terbaru, berdiskusi dengan pakar industri, atau mengecek data perilaku konsumen agar tetap kompetitif.

Lantas, seperti apa kecenderungan penjualan yang menanjak pada tahun ini? Simak gambaran tren bisnis 2024 berikut ini.

1. Kecerdasan Buatan

AI telah membantu penjualan dalam banyak hal dan akan menjadi tren pemasaran yang berkelanjutan. Dari menerapkan bot obrolan, menangani permintaan pelanggan atau menggunakannya untuk memprediksi pertumbuhan di area pasar tertentu. 

Salah satu manfaat terbesar AI dalam pemasaran dan penjualan adalah peningkatan efisiensi. Misalnya, AI tool seperti ChatGPT yang dapat membantu membuat dan menjalankan konten, seperti copywriting, membuat email dan tagline, jauh lebih cepat daripada metode tradisional.

Cara lain untuk mengintegrasikan AI dalam strategi penjualan Anda, misalnya, adalah dengan menerapkan perangkat lunak analisis teks untuk mendapat feedback atau umpan balik customer. Dari analisis sentimen hingga ekstraksi kata kunci, analisis teks dapat membantu Anda untuk memahami dan meningkatkan sikap customer terhadap merek. 

2. Virtual Reality dan Augmented Reality 

Ranah digital terus menguasai penjualan. Kebangkitan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) membuka pintu baru. Tidak mengherankan jika metaverse adalah kata kunci yang populer.

Bersiaplah untuk terbiasa menemukan cara-cara kreatif untuk mengadaptasi penjualan ke dunia baru tersebut. Pembuat konten dan pemberi pengaruh tidak terbatas pada platform seperti Instagram dan TikTok, tetapi juga untuk streaming game seperti Twitch. 

3. Influencer Media Sosial

Penjualan lewat influencer akan terus meningkat. Laporan dari Hubspot memperkirakan bahwa berkolaborasi dengan seseorang yang berpengaruh itu akan membuat pertumbuhan naik secara signifikan pada tahun 2024. Bahkan, sebanyak 89% pemasar yang menggunakan influencer mengaku akan meningkatkan investasi mereka.

Langkah ini dianggap mampu meningkatkan angka Return of Investment atau ROI sebuah perusahaan. Hanya saja, perusahaan harus cermat memilih sosok yang tepat untuk mempromosikan barang atau jasanya. 

Lalu, penggunaan platform untuk penyebaran konten dengan orang berpengaruh ini harus menyesuaikan kebutuhan mereknya.

4. Video dan Live Streaming

Seperti kecenderungan strategi penjualan pada 2022, brand akan terus melakukan investasi yang besar pada platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok. Platform tersebut menjadi wadah utama untuk menampilkan unggahan sekaligus menjalin interaksi dengan customer di 2024.

Video menjadi bentuk konten yang populer. Tayangan langsung atau streaming mampu mendorong minat audiens untuk menjalin kedekatan dengan brand.

Metode tayangan ini dapat menjalin kedekatan lebih erat dengan pelanggan. Misalnya, lewat format seminar atau tanya jawab. Kemudian, menawarkan interaksi lebih personal.

Sementara itu, tayangan dalam durasi pendek juga akan terus berkembang. Shorts dari YouTube, Reels dari Instagram dan TikTok merupakan platform favorit. Inilah cara efektif untuk melibatkan sekaligus menghibur penonton dengan biaya dan upaya yang minim.

Pada tren marketing saat ini, aktivitas niaga wajib fokus untuk menampilkan unggahan durasi pendek ke strategi penjualan mereka. Hal ini menjadi langkah penting bagi merek demi menjangkau audiens lebih luas dan menjalin hubungan bermakna. 

5. Podcast

Jenis tren marketing yang sedang kuat dan marak di dunia pemasaran yaitu podcasting. Di tahun 2024, format siaran audio akan terus bertumbuh untuk mendukung pemasaran merek. Langkah ini dapat menciptakan hubungan  yang lebih dekat dengan pelanggan. 

Anda dapat membangun keunggulan kompetitif di pasar penjualan dan mendorong hasil dari aktivitas niaga Anda.

6. Pemasaran Interaktif

Strategi sales ini melibatkan kombinasi beberapa elemen interaktif, sebagai contoh game, kuis, atau jajak pendapat ke dalam isi konten Anda. Cara ini akan lebih mendorong keterlibatan customer dan menarik perhatian mereka untuk menciptakan tindakan berikutnya.

Anda bisa membuat permainan yang berasosiasi dengan merek Anda, bekerja sama dengan sosok berpengaruh di kuis media sosial, atau membuat polling ke dalam unggahan situs Anda. Maka, fokuslah pada pembuatan unggahan berkualitas yang relevan bagi customer Anda. 

Kemudian, lakukan uji coba dengan berbagai elemen penjualan Anda. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan mana yang paling cocok dengan tujuan dan target Anda. 

Sebagai contoh, lakukan uji coba langkah penjualan interaktif Anda dengan 2 atau lebih cara untuk meningkatkan traffic situs. Cara ini selanjutnya akan menentukan mana yang menarik orang lebih banyak masuk ke web Anda. 

7. TikTok

Daftar tren bisnis digital tidak akan lengkap tanpa menyertakan TikTok. Dan untuk alasan yang bagus, mengingat data terbaru dari Iwoca mengungkapkan satu dari sepuluh pemilik bisnis di bawah usia 44 tahun menggunakan platform tersebut untuk memasarkan usaha mereka.

Pertumbuhannya selama beberapa tahun terakhir sangat fenomenal. Berdasarkan statistik Business of Apps, aplikasi ini telah dengan cepat melipatgandakan pendapatannya dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, TikTok menghasilkan pendapatan tahunan $ 9,4 miliar.

Sebagai permulaan, beriklan di TikTok lebih murah daripada Facebook dan Instagram, jika hanya sedikit. Tapi kemenangan sebenarnya di TikTok adalah dengan marginnya yang mengesankan. 

Kesimpulan 

Di penghujung akhir tahun 2022 lalu, pembatasan pandemi akhirnya mulai mereda dan pasar berkembang pesat. Namun, saat memasuki tahun 2024, segalanya terlihat jauh lebih rumit. 

Resesi yang membayangi, meningkatnya angka inflasi, belanja menurun, dan pengurangan tenaga kerja di seluruh sektor perniagaan utama membuat keadaan genting untuk bisnis.

Dari iklan surat kabar hingga penggunaan media sosial, kecenderungan cara untuk penjualan akan selalu berubah. Namun, akan terus memanfaatkan teknologi baru. Dalam pandangan yang terus berkembang, sebuah merek tidak bisa hanya mengandalkan praktik terbaik penjualan yang sudah dicoba.

Kecenderungan konsumen dalam memilih produk telah bergeser. Hal ini berpengaruh terhadap pola taktik penjualan. 2024 menjadi tahun dengan pola penjualan dengan kecenderungan untuk mengakomodasi teknologi terkini dan perilaku konsumen. 

Nah, marketing trends di atas bisa menjadi gambaran untuk langkah Anda pada tahun-tahun mendatang.

Baca Juga : Apa Itu Content Marketing? Definisi, Keunggulan, dan Strateginya

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang blogger yang mendalami dunia SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2012 hingga saat ini dan terus belajar memahami perkembangan logaritma yang terus di update oleh Google.

Tinggalkan komentar