Tahukah Anda, cara setting plugin Easy Table of Contents bisa jadi kunci rahasia biar artikel panjang Anda lebih nyaman dibaca serta ramah mesin pencari? Konten seribu kata ke atas telah memasuki eranya, sehingga daftar isi bukan lagi sebatas alat navigasi.
Keberadaannya juga membantu pembaca fokus pada konten dan Google memahami struktur halaman Anda. Tidak berlebihan jika menyebutkan plugin ini praktis dan pintar.
Yuk, kita bahas cara kerja Easy Table of Contents, kenapa plugin ini jadi andalan banyak blogger, dan bagaimana memaksimalkan fungsinya tanpa ribet.
Instalasi & Aktivasi Plugin
Sebelum masuk ke pengaturan, langkah pertama tentu memastikan plugin terpasang aktif tanpa hambatan. Meski kesannya sepele, proses ini penting karena instalasi yang tidak sempurna bisa bikin fitur TOC tidak muncul sama sekali, atau malah bentrok dengan theme maupun plugin lain.
Jadi pastikan Anda mengikuti langkah berikut dengan teliti agar bisa aktifkan plugin Easy TOC tanpa error.
- Masuk ke dashboard WordPress Anda, lalu arahkan ke menu “Plugins” dan klik “Add New”.
- Klik kolom pencarian dan ketik “Easy Table of Contents”. Klik “Install Now”. Pastikan publisher-nya familiar.
- Setelah proses selesai, klik “Activate”.
Begitu aktif, plugin akan otomatis menambahkan menu baru di tab Settings. Menu ini juga akan menjadi pusat pengaturan TOC Anda. Penting untuk memastikan tidak ada pesan error saat aktivasi. Apabila itu terjadi, mungkin ada plugin lain yang bentrok, atau clear cache apabila menggunakan plugin caching.
Langkah ini harus benar dulu sebelum masuk ke cara setting plugin Easy Table of Contents yang lebih lanjut.
Panduan Konfigurasi TOC yang Tepat di WordPress
Setelah berhasil mengaktivasi plugin, sekarang waktunya masuk ke jantung pengaturannya. Anda juga bisa mengontrol bagaimana dan di mana daftar isi akan muncul di setiap halaman atau post.
Selain agar berfungsi, proses ini juga memastikan tampilan TOC tidak mengganggu alur baca. Ikuti langkah-langkah konfigurasi Easy Table of Contents di WordPress berikut.
1. Buka Menu Pengaturan TOC
Dari dashboard WordPress, arahkan ke Settings lalu Table of Contents. Semua pengaturan utama tersimpan di sini. Tidak perlu khawatir, karena tampilannya user-friendly dan semua opsi tersusun dengan jelas.
2. Pilih Jenis Konten yang Diaktifkan
Di bagian “Enable Support”, centang jenis konten yang ingin Anda memunculkan TOC-nya. Biasanya, Anda akan memilih Posts dan Pages, tapi bisa juga aktifkan untuk custom post types seperti “Portfolio” atau “Tutorial” jika tema Anda mendukung.
3. Tentukan Posisi Daftar Isi
Anda bisa mengatur posisi daftar isi di postingan sesuai dengan struktur konten:
- Before first heading (paling sering dipakai)
- Top (di atas seluruh konten)
- Bottom (di akhir artikel)
Pilih posisi yang tidak mengganggu flow baca. Untuk artikel panjang, “before first heading” cenderung paling efektif.
4. Opsi Auto Insert atau Manual
Centang Auto Insert jika ingin TOC muncul otomatis di setiap postingan. Tapi jika Anda ingin kontrol penuh, nonaktifkan fitur ini dan gunakan shortcode secara manual hanya di artikel tertentu.
5. Atur Label Daftar Isi
Masukkan teks label yang ingin muncul di atas TOC, seperti “Daftar Isi”, “Navigasi Cepat”, atau “Poin Penting Artikel Ini”. Label ini bisa Anda sesuaikan agar sesuai dengan tone brand atau bahasa target audiens Anda.
Sudah melakukan semau langkah di atas? Klik Save Changes di bagian bawah. Dengan begitu, konfigurasi Anda tersimpan dan TOC akan tampil sesuai preferensi. Jangan lupa cek satu postingan untuk uji coba, memastikan daftar isi muncul di tempat yang benar serta responsif di berbagai perangkat.
Atur Tampilan & Heading Biar TOC Muncul Sesuai Harapan
Setelah mengatur konten dan posisi, langkah berikutnya adalah menyempurnakan tampilan dan struktur tampilan heading. Untuk apa? Agar daftar isi muncul hanya saat dibutuhkan, serta memastikan tampilannya selaras dengan estetika page Anda.
Berikut cara setting TOC agar tampil di heading tertentu serta menyesuaikan desainnya.
1. Pilih Level Heading yang Ingin Ditampilkan
Masih di halaman pengaturan Easy TOC, cari bagian “Heading Levels”. Centang heading yang ingin ditampilkan, seperti H2 dan H3.
- Untuk artikel biasa, cukup H2–H3.
- Untuk konten teknis atau panjang, tambahkan H4 jika perlu.
Hindari menampilkan semua level (H1–H6), karena justru membuat TOC terlihat terlalu ramai.
2. Atur Batas Minimum Heading
Masukkan jumlah minimum heading yang harus ada sebelum TOC ditampilkan. Default-nya adalah 4—artinya jika artikel Anda hanya punya 2 heading, TOC tidak akan muncul. Ini berguna untuk menghindari daftar isi di artikel pendek.
3. Ubah Tampilan Sesuai Gaya Website
Di bagian Appearance, Anda bisa menyesuaikan:
- Tema warna: light, dark, custom
- Font size
- Lebar box TOC
- Style border dan background
Pilih kombinasi yang tidak mengganggu mata dan tetap readable di semua perangkat. Apabila ingin tampilan lebih netral, gunakan opsi custom dan samakan warna dengan tema Anda.
Jangan lupa klik Save Changes setelah selesai. Nah, TOC Anda sekarang tampil saat dibutuhkan, dengan struktur heading yang jelas dan tampilan lebih profesional.
Tambahkan TOC secara Manual
Kalau Anda ingin kontrol penuh atas lokasi daftar isi, cara menampilkan daftar isi di artikel secara manual adalah solusi paling fleksibel.
Plugin Easy Table of Contents menyediakan shortcode khusus yang bisa Anda sisipkan langsung ke dalam konten, dengan cara:
- Nonaktifkan fitur Auto Insert di pengaturan plugin.
- Buka editor artikel Anda (Gutenberg, Elementor, atau Classic).
- Di lokasi yang Anda inginkan TOC muncul, ketik atau tempelkan
Dengan pendekatan manual ini, Anda bisa menyesuaikan TOC agar lebih menyatu dengan flow baca artikel tanpa harus mengubah pengaturan global. Cara ini juga ideal agar artikel punya struktur unik.
TOC Juga Bantu SEO Naik
Selain memudahkan pembaca, TOC juga berperan besar dalam optimasi struktur konten WordPress. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan menciptakan jump-link otomatis untuk setiap heading yang ditampilkan.
Google menyukai struktur yang jelas, dan TOC membantu crawler memahami hierarki konten di halaman Anda—hasilnya, peluang muncul di sitelink atau rich snippet pun meningkat.
Namun, ada beberapa hal penting agar TOC benar-benar berdampak pada performa SEO:
- Pastikan heading tertata rapi dan konsisten. Makanya, gunakan H2 untuk subjudul utama, H3 untuk poin turunannya, dan hindari loncat-loncat urutan (misal H2 ke H4 langsung).
- Jangan paksakan TOC di artikel pendek. Kenapa? Kalau konten hanya punya 1 atau 2 heading, TOC malah mengganggu UX.
- Relevansi tetap nomor satu, sehingga TOC memang harus menggambarkan isi artikel yang ringkas, namun akurat. Jangan tampilkan heading kalau kosong atau terlalu teknis untuk pembaca umum.
Dengan struktur yang baik dan TOC yang muncul tepat sasaran, Anda bukan hanya bantu pembaca, tapi juga bantu Google memahami konten Anda lebih baik.
Integrasi TOC dan Plugin Lain
Salah satu keunggulan Easy Table of Contents adalah kompatibilitasnya yang luas. Dalam praktiknya, plugin ini berjalan mulus berdampingan dengan Rank Math atau Yoast SEO tanpa konflik.
Bahkan, karena plugin TOC memunculkan anchor link otomatis, banyak pengguna menggabungkannya dengan schema plugin untuk memperkuat struktur halaman.
Di sisi performa, Easy TOC juga tidak masalah digunakan bersama WP Rocket atau plugin cache lain. Tapi hati-hati—jika Anda mengaktifkan lazy load HTML atau cache agresif, TOC bisa “hilang” dari tampilan depan.
Solusinya? Cek live preview secara manual, terutama jika Anda juga pakai builder seperti Elementor. Gunakan kombinasi manual shortcode dan auto insert untuk hasil paling stabil.
Intinya, plugin ini bukan standalone. Ia justru bersinar maksimal saat jadi bagian dari sistem tutorial plugin daftar isi WordPress yang terintegrasi dan saling melengkapi.
Easy Table of Contents vs. Plugin TOC Lain
Saat berburu plugin TOC terbaik untuk WordPress, Anda mungkin menemukan beberapa nama populer: Easy Table of Contents, LuckyWP TOC, Simple TOC, dan Joli TOC. Mari kita bandingkan secara subjektif.
Plugin TOC | Auto Insert | Shortcode Support | Customized Appearance | Kompatibel Page Builder | Pengaturan Heading | Ringan & Cepat |
Easy Table of Contents | Ya | Ya | Lengkap | Ya | Detail | Ya |
LuckyWP TOC | Ya | Ya | Terbatas | Ya | Cukup | Ya |
Simple TOC | Tidak | Ya | Sangat Terbatas | Tidak | Terbatas | Ya |
Joli Table of Contents | Ya | Tidak | Minimal | Ya | Cukup | Tidak |
Easy TOC tetap jadi andalan banyak blogger dan pemilik situs karena fiturnya lengkap namun ringan. Anda bisa memilih antara auto insert atau shortcode manual, bebas atur tampilan, dan mengontrol heading secara detail. Sangat cocok untuk pengguna WordPress dari level pemula hingga mahir.
Sementara itu, plugin seperti LuckyWP punya interface yang lebih simpel, tapi opsi kustomisasinya agak terbatas. Simple TOC menawarkan pengalaman minimal, cocok untuk yang hanya butuh fungsionalitas dasar tanpa embel-embel visual.
Joli TOC terlihat modern tapi kurang fleksibel—terutama tidak mendukung shortcode. Ini juga berarti Anda kehilangan kontrol letak TOC di dalam artikel.
Mini FAQ
- Apakah TOC bikin website lambat?
Tidak, kecuali konflik plugin atau terlalu banyak anchor.
- TOC tidak muncul, kenapa?
Pastikan jumlah heading mencukupi dan fitur menambahkan daftar isi otomatis (auto insert) sudah aktif.
- Bagaimana kalau saya pakai Elementor?
Gunakan shortcode [ ez-toc] agar TOC muncul di lokasi yang Anda inginkan secara manual.
- Apakah sulit cara pasang plugin TOC di WordPress?
Tidak. Prosesnya hanya install, aktivasi, lalu atur sesuai struktur konten.
Biar Daftar Isi Bukan Cuma Formalitas
Table of contents ini bukan cuma alat bantu navigasi, tapi juga elemen strategis yang bikin pemahaman lebih cepat, struktur lebih kuat, dan pengalaman baca lebih baik. Melalui panduan ini, semua sudah Anda miliki untuk membuat TOP yang rapi dan fungsional serta siap mendukung performa konten Anda.
Tapi kalau Anda lebih memilih hasil pasti tanpa trial and error, jokowa.id siap bantu. Kami tidak hanya paham teknis, tapi juga mengerti konteks SEO dan desain yang relevan.
Mengingat daftar isi yang cerdas berawal dari eksekusi presisi, maka mulai semuanya dari cara setting plugin Easy Table of Contents yang benar!
Baca Juga : 11+ Teknik SEO WordPress untuk Meraih Traffic Secara Signifikan