Kini, ada banyak pilihan pekerjaan atau profesi yang dikategorikan sebagai freelancer. Bekerja menjadi seorang freelancer kelihatannya mudah tapi sebenarnya tidak semudah itu. Maka ketahui beberapa langkah dan cara menjadi freelancer dengan tepat.
Bekerja menjadi freelancer dengan tidak terikat kontrak dalam waktu lama, membuat banyak orang memilihnya sebagai profesi.
Freelancer atau pekerja lepas merupakan jenis pekerjaan yang banyak dilakukan oleh para mahasiswa atau pelajar.
Tapi banyak juga orang-orang yang sudah dewasa memilih pekerjaan ini karena dirasa lebih simpel.
Tempat bekerja para freelancer juga cukup fleksibel, sehingga pekerjaan tersebut bisa dilakukan di mana saja serta menyesuaikannya dengan jadwal.
Apa itu Freelance?
Sebelum beralih ke pembahasan cara menjadi freelancer, maka ketahui dulu apa yang dimaksud dengan freelance.
Freelance merupakan seseorang yang menawarkan layanan/jasa pada suatu perusahaan atau lebih banyak perusahaan.
Freelance juga sering disebut sebagai seorang pekerja lepas yang dapat mengambil pekerjaan dalam jumlah banyak.
Bekerja menjadi seorang freelancer artinya semua aturan ada di tangan mereka. Karir dan beban kerjanya juga ditentukan oleh mereka sendiri.
Mereka pun harus bertanggung jawab dalam mengerjakan pekerjaannya, membayar Pph, hingga mengatur jam kerjanya sendiri.
Pekerja lepas juga bisa bekerja menurut hari, jam, dan juga tenggat waktunya pekerjaan tersebut.
Secara umum mereka akan membuat kontrak dengan suatu perusahaan atau bisa juga memberi layanan yang dilakukan secara online.
Tujuan menjadi seorang freelance secara umum untuk mendapatkan uang sampingan, manajemen waktu dalam bekerja, hingga meningkatkan keahlian.
Kemajuan teknologi saat ini juga akan membatu para freelancer tersebut dalam memperoleh pekerjaan secara online. Kini, banyak situs-situs di internet yang dipakai bekerja oleh para freelancer tersebut.
Cara Menjadi Freelancer yang Sukses dan Profesional
Berkembangnya teknologi saat ini khususnya dalam bidang internet, membuat para freelancer banyak yang menawarkan jasanya melalui internet.
Dalam menjadi seorang freelancer yang profesional maka ketehui bagaimana cara menjadi freelancer sukses berikut ini:
1. Menentukan Tujuan
Sepertinya akan terlihat aneh apabila ketika seseorang memutuskan untuk menjadi seorang freelancer, tapi ia tidak mempunyai tujuan apa-apa.
Maka milikilah tujuannya terlebih dulu, agar langkah selanjutnya bisa ditentukan untuk mencapai tujuan yang ada.
Tak hanya itu saja tapi dengan mempunyai tujuan maka hal itu juga akan memotivasi mereka, dalam memulai karirnya saat memutuskan menjadi seorang pekerja lepas.
Ketahui apa saja alasan dasar yang bisa dipakai freelancer dalam menetapkan tujuan ketika akan menjadi freelancer berikut ini:
- Menciptakan penghasilan sampingan.
- Meningkatkan keahlian/kemampuan.
- Mengubah penghasilan utama.
Pada saat seorang freelancer telah menetapkan tujuannya maka hal itu akan menjadi lebih mudah di masa mendatang, dalam berkarir di dunia freelance tersebut.
Hal itu juga akan menentukan, apakah nantinya pekerjaan ini hanya akan menjadi pekerjaan sampingan saja atau bahkan menjadi fokus utama dalam bekerja dan menghasilkan uang.
2. Menentukan Target Pelanggan dan Nichenya
Hal lainnya yang juga sangat penting dalam cara menjadi freelancer bagi pemula adalah, harus menentukan target pelanggan serta nichenya. Tentukan juga kategori pekerjaannya, dan target klien dari pekerjaan tersebut.
Misalnya seorang pekerja lepas di bidang fotografi produk. Pada saat ia fokus dengan bidang tersebut maka dalam membangun personal branding di kemudian hari akan menjadi lebih mudah.
Cobalah untuk fokus di bidang fotografi produk tersebut sampai menjadi expert.
Tapi jika masih bingung dengan pilihan kategori pekerjaannya, maka tetapkan nichenya terlebih dulu.
Tuliskan minimal lima passion di dalam pekerjaan yang dilakukan secara ahli. Lalu tuliskan juga lima industri yang mungkin dipilih dan berkaitan dengan niche itu.
Apabila ada satu industri yang sesuai dengan niche dan menurut Anda cocok, artinya Anda sudah memilih niche yang dimaksud.
Tapi jika jumlah niche yang cocok lebih dari satu maka buatlah urutan yang paling diminati.
Target pelanggan juga menjadi hal penting karena Anda harus tahu nantinya akan menawarkan pekerjaan kepada siapa.
Untuk mengidentifikasinya, bagi jenis pekerjaan yang ada menjadi beberapa kategori berikut:
- Demografi yang berkaitan dengan jenis kelamin, usia dan jenis pekerjaannya.
- Hubungan dengan niche yang dipilih.
- Masalah yang akan dihadapi nantinya.
Apabila target dari calon klien sudah ditentukan, maka Anda tak akan lagi merasa bingung dalam menawarkan layanan dan jasa tersebut.
3. Menentukan Layanan Apa Saja yang Ingin Ditawarkan
Cara bekerja menjadi freelancer juga bisa dilakukan dengan menentukan jenis layanan apa saja yang nantinya akan ditawarkan.
Hal ini harus dilakukan oleh seorang freelancer, karena nantinya freelancer akan memberi layanan pada calon klien.
Bayangkan jika saat seorang freelancer sudah menentukan jenis pekerjaannya karena kemampuannya misalnya di bidang content writer, desain grafis, dan sebagainya, tetapi bingung cara menjual keahlian tersebut pada calon klien.
Langkah awal yang harus dilakukan saat ini adalah, cobalah untuk menempatkan diri di posisi klien.
Cari tahu bagaimana hubungan antara apa yang dibutuhkan mereka dengan kemampuan yang Anda miliki, dengan cara berikut:
- Masalah apa saja yang mereka punya?
- Bagaimana kemampuan yang dimiliki sekarang bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah?
- Apakah kemampuan ini berhubungan juga dengan masalah klien?
Cobalah untuk mencari jawaban dari beberapa pertanyaan tersebut, dan tawarkan pada klien bahwa Anda adalah orang yang mereka cari dalam mengatasi masalah yang dialami.
Contohnya, beberapa tahun terakhir ini penggunaan media sosial sangat masif terutama di kalangan pengusaha makanan/minuman. Mereka membutuhkan tampilan menarik dari produk yang dijual.
Bagi freelancer yang memiliki kemampuan di bidang fotografi atau desain, bisa menawarkan keahliannya pada para pengusaha kuliner tersebut dalam memfoto produk-produk yang mereka jual.
4. Membuat Sekaligus Mengembangkan Portofolio
Portofolio adalah sesuatu yang bisa diandalkan saat ini dan menjadi sebuah senjata andalan, dalam meyakinkan calon konsumen.
Adanya portofolio ini bisa memperlihatkan bagaimana pengalaman dan kemampuan yang dimiliki.
Isi portofolio tersebut dengan beberapa hasil pekerjaan yang sudah pernah dilakukan, baik di tempat bekerja terdahulu atau di tempat magang.
Contohnya seseorang yang berprofesi sebagai desain grafis bisa mencantumkan hasil desainnya, yang sudah pernah dibuat.
Bisa juga seorang videografer yang dapat menunjukkan hasil video bidikannya yang sudah diproduksi, ke dalam portofolio.
Bagi pemula, bisa memanfaatkan berbagai media yang bisa dipakai sebagai portofolio seperti Instagram atau LinkedIn.
Portofolio ini bisa juga dicantumkan di website pribadi yang bisa menambah sisi profesionalitasnya.
Tak hanya membuat portofolionya saja tapi kembangkan juga dengan lebih baik.
Update selalu portofolio tersebut setiap kali ada pekerjaan yang sudah selesai. Masukkan juga hasil-hasil pembelajaran yang juga pernah dilakukan dalam upaya meningkatkan keahlian.
5. Menentukan Harga Jasa dan Cara Kerjanya
Sebelum membuat kontrak kerja sama dengan klien, tentukan dahulu bagaimana cara kerja freelance ini yang cocok dengan cara kerja Anda.
Hal ini juga menjadi bagian dari cara menjadi freelancer di internet.
Analisis kembali cara kerja dan penentuan harga dengan menuliskan hal berikut:
- Apakah bisa bekerja sesuai deadline yang ditentukan klien atau tidak?
- Apakah tipe perfeksionis atau tipe fleksibel dengan apa yang diminta oleh klien?
- Apakah nyaman jika harus membuat revisi yang berulang atau tidak?
Dengan memahami cara kerjanya hal itu akan membuat freelancer bekerja dengan lebih nyaman dan juga tak ada beban.
Selain itu ketahui juga berapa harga jasa di niche atau industri tersebut, dan cek harga yang ada di kompetitor.
Apakah harga yang mereka berikan lebih murah atau bahkan lebih mahal?
Agar nantinya dapat dianalisis kembali bagaimana kemampuan dan juga kesesuaian layanan yang diberikan, dengan harga yang diberikan.
Tapi jika masih bingung dalam menentukan harga jasanya, maka sesuaikan saja dengan harga yang ada di pasaran.
6. Mempelajari Sistem Kerja Sama dan Sistem Kontrak
Cara menjadi freelancer lainnya adalah, dengan mempelajari bagaimana sistem kerja sama dan juga sistem kontrak dalam bekerja.
Pahami sistem kerja sama dan sistem kontraknya dengan baik dan jangan menyepelekannya.
Semuanya harus jelas terlebih dulu di awal sebelum benar-benar dikerjakan proyeknya.
Dalam kontrak yang dibuat, freelancer bisa mencantumkan segala hal yang bisa menunjang kerja sama yang nantinya akan dilakukan.
Mulai dari kemungkinan biaya tambahan, biaya jasanya, maksimal batas revisi, durasi kerja, sampai perjanjian tentang pelanggaran kontrak.
Kontrak untuk freelance ini berfungsi untuk memastikan apakah klien akan membayar dengan benar, dan apakah klien akan memperoleh layanan sesuai dengan permintaannya.
Kontrak juga menjadi suatu kepastian kapan pekerjaannya mulai dikerjakan dan kapan batas waktu pengerjaannya.
Maka perjanjian kontrak serta kerja sama ini tak hanya membantu para freelancer, tapi juga sangat membantu dalam membangun hubungan profesional dengan klien.
7. Bergabung dengan Platform Freelancer
Masih ada lagi cara menjadi freelancer online lainnya, yaitu dengan ikut bergabung di platform freelancer secara khusus. Cara ini akan membantu Anda untuk menemukan klien dengan lebih mudah.
Hal itu juga akan menjadi keputusan yang baik ketika memutuskan untuk bergabung di platform freelancer.
Ada banyak pilihan platform freelancer saat ini yang bisa dimanfaatkan, dan pilih niche yang sesuai dengan keahlian di sana.
Bergabung di platform freelancer juga akan menambah manfaat diantaranya yaitu lebih menghemat waktu, pengalaman lebih banyak, dan dapat bergabung secara langsung dengan komunitas.
Cara ini juga akan memudahkan freelancer dalam mengetahui harga pasaran dari industri freelance yang dilakukan saat ini. Sambil melihat-lihat berapa harga yang ditawarkan para kompetitor.
8. Membangun Networking
Ada lagi cara menjadi freelancer online lainnya yang akan menggiring ke kesuksesan, yaitu dengan membangun networking yang lebih luas.
Pengembangan networking ini juga akan berpengaruh pada pengembangan karir.
Mempunyai networking yang luas bagi seorang freelancer, tak hanya akan memudahkan untuk memperoleh klien tapi bisa juga memperoleh mentor atau rekan kerja.
Dalam membangun networking ini, cobalah untuk bergabung dengan komunitas freelance.
Ciptakan juga hubungan yang baik dengan klien karena saat kinerja Anda memuaskan, maka mereka akan menggunakan jasa Anda kembali di suatu hari nanti.
Bahkan bisa saja mereka merekomendasikan Anda pada orang-orang terdekat yang juga memerlukan jasa.
Maka networking ini bisa dibangun dengan cara menjalin hubungan baik dengan setiap klien.
Contoh-contoh Pekerjaan Freelance
Peluang freelance di Indonesia saat ini terus berkembang dan terus meningkat. Hal itu disebabkan oleh semakin bertambahnya digitalisasi perusahaan.
Era digital saat ini banyak memunculkan jenis pekerjaan baru yang bisa dilakukan oleh seorang pekerja lepas.
Berikut ini beberapa contoh pekerjaan freelance yang bisa ditekuni, dan paling banyak dicari:
1. Analis dan Konsultan Bisnis
Jenis profesi yang pertama yang banyak dicari saat ini sebagai freelance adalah Analis dan Konsultan Bisnis.
Mengapa banyak yang mencari, karena tidak setiap orang bisa melakukan pekerjaan ini.
Tak heran jika gaji untuk profesi tersebut di suatu perusahaan jumlahnya terbilang besar.
Tugas dari seorang Analis dan Konsultan Bisnis adalah, mengumpulkan sekaligus juga menganalisi data serta informasi dalam suatu kendala/masalah dalam bisnis.
Jenis profesi freelance ini memiliki tingkat stres yang cukup variatif, tapi jadwal kerjanya fleksibel dan biaya jasanya pun besar.
2. Data Entry
Jika Anda masih kuliah atau bahkan fresh graduate bisa mencoba jenis freelance yang berupa Data Entry.
Data Entry adalah jenis pekerjaan yang banyak diminati, bahkan di situs-situs pencari kerja freelance karena tugasnya relatif lebih mudah.
Untuk proyek ini seperti ini seorang freelancer hanya akan diberi tugas untuk memasukkan data pada sebuah database, melalui form online yang telah disediakan.
3. Web Designer
Dalam cara menjadi freelancer profesional tentukan dahulu jenis profesi apa yang nantinya akan dilakukan. Seperti misalnya menjadi seorang web designer, yang mempunyai tuntutan cukup tinggi di dalamnya.
Dalam menjadi seorang web designer ini setidaknya kuasai HTML, CSS dan JavaScript yang paling utamanya.
Profesi ini juga mengharuskan pelakunya mahir dalam menggunakan setiap tools dalam membuat desain grafis baik di Corel Draw ataupun di Photoshop.
Jenis pekerjaan freelance yang satu ini juga diharuskan mampu merancang website dengan tampilan yang unik, indah, efektif dan juga menarik.
Semua kemampuan tersebut akan sebanding dengan biaya jasa dari klien yang cukup tinggi bagi seorang designer web.
4. Penulis Konten
Penulis konten merupakan jenis pekerjaan yang tak perlu mengeluarkan banyak modal.
Tugasnya hanya membuat tulisan berupa artikel kemudian tulisannya dipublikasikan melalui website.
Apabila freelancer writer ini juga memiliki kemampuan dalam berbahasa asing, maka pekerjaan tersebut akan menjadi lebih mudah.
Biasanya seorang penulis artikel harus bisa menguasai lebih dari satu bahasa asing.
Dalam menghasilkan tulisan yang menarik, tata bahasa di dalamnya juga harus benar dan sesuai EYD atau KBBI.
5. Java Programmer
Untuk cara menjadi freelancer sukses juga bisa dilakukan dengan menjadi seorang Java Programmer.
Java programmer merupakan pemrograman di dalam multiplatform yang dimana programming language dapat dijalankan di beragam platform yang ada.
Programmer yang menguasai bahasa dalam pemrograman itu sendiri, akan memiliki prospek cerah di masa mendatang.
Hal itu disebabkan oleh kebutuhan akan bahasa pemrograman ini cukup banyak di pasaran. Bayaran yang diterima pun terbilang tinggi di jenis freelance ini.
6. Data Scientist
Bagi orang-orang yang suka dan mahir bekerja dengan angka, sebaiknya coba jenis freelance yang berupa Data Scientist.
Bisnis di zaman sekarang sangat berkaitan dengan data, maka diperlukan seorang Data Scientist dalam membuat sebuah algoritma yang mampu menerima data-data yang relevan kemudian disusun, dianalisa, lalu dilaporkan data tersebut.
Setiap data yang sudah diolah oleh Data Scientist biasanya merupakan data-data yang memang dibutuhkan oleh perusahaan.
7. Influencer
Jasa freelance yang berupa Influencer khususnya di media sosial menjadi jenis freelance yang paling banyak dicari saat ini. P
enyebabnya adalah tren pengguna media sosial yang setiap harinya terus mengalami peningkatan.
Influencer diperlukan oleh sebuah brand dalam memperkenalkan produk atau mempromosikan produk tertentu. Ada berbagai jenis influencer dengan pesona dan juga preferensi yang berbeda-beda.
Misalnya saja influencer fashion, makanan, travel, atau pengembangan diri. Tak hanya itu saja, tapi influencer juga dikategorikan dari jumlah pengikutnya.
Semakin banyak jumlah pengikut maka akan semakin besar juga peluang dalam mematok harga lebih tinggi.
Banyaknya jenis-jenis media sosial saat ini membuat kebutuhan akan influencer juga terus meningkat.
Sehingga pekerjaan freelance ini terus berkembang dan menjadi suatu peluang yang baru dalam memperoleh serta menambah penghasilan.
8. Financial Advisor
Dari cara menjadi freelancer pemula yang sudah dijelaskan, maka pilihan pekerjaan freelance yang juga bisa digeluti saat ini adalah Financial advisor.
Financial Advisor adalah seseorang dengan kemampuan perencanaan keuangan yang mampu memberi nasihat dengan baik, tentang cara merencanakan serta mencapau tujuan dalam bidang finansial.
Seorang Financial Advisor diharapkan dapat memberi solusi pada setiap permasalahan yang dihadapi, yang berhubungan dengan perencanaan dalam bidang keuangan.
Contoh solusi yang bisa diberikan oleh seorang Financial Advisor adalah membuat skema skala prioritas pengeluaran secara bulanan, dan bagaimana cara memulai investasi dalam mencapai tujuan di masa depan.
Hingga cara menyisihkan penghasilan untuk kebutuhan dana yang sifatnya darurat di lain waktu.
9. Voice Over
Pekerjaan freelance yang disebut dengan Voice Over terlihat menyenangkan. Tak harus memiliki suara yang bagus yang penting sesuai saja dengan apa yang dicari oleh produk/perusahaan.
Mungkin banyak orang yang terkejut dengan berbagai peluang di sini, karena banyak hal yang bisa dilakukan seperti membaca audiobook, suara untuk video game, instruksi untuk e-learning, dan sebagainya.
Pekerjaan ini bisa dilakukan di mana saja misalnya di rumah sesuai kesepakatan dengan klien.
10. Desainer Grafis
Terlepas dari apakah cara menjadi freelancer itu mudah atau tidak, tapi pekerjaan freelance Desainer Grafis menjadi salah satu jenis freelance yang paling banyak digeluti.
Pekerjaan ini pas untuk freelancer yang ahli dalam menggambar dan juga memiliki keahlian dalam desain grafis.
Ada banyak jenis pekerjaan yang memerlukan Desainer Grafis seperti misalnya membuat logo, brosur, ilustrasi dan masih banyak lagi.
11. Digital Marketer
Pada zaman yang serba digital sekarang ini mulai dikenal juga jenis pekerjaan freelance yang dinamakan dengan Digital Marketer.
Profesi ini semakin banyak dicari khususnya oleh perusahaan besar/kecil dalam memasarkan suatu produk, dan layanannya dilakukan melalui internet.
Pekerjaan ini dituntut untuk menguasai segala macam strategi pemasaran dengan cara online.
Seorang freelancer Digital Marketer juga harus paham tentang email marketing, search engine marketing, SEO management, pay per click atau PPC, media sosial dan sejenisnya.
12. Ahli SEO
Profesi yang sama populernya dengan seorang Digital Marketer adalah Ahli SEO. SEO merupakan sebuah teknik dalam meningkatkan posisi di situs/halaman web pada mesin pencari.
Tujuannya adalah supaya halaman web/situs tersebut mudah ditemukan di mesin pencari oleh para pengguna internet.
Para pemilik web berani membayar Ahli SEO yang menawarkan jasa SEO dengan harga yang mahal, karena jenis pekerjaannya memang susah.
Selain itu diperlukan waktu yang cukup lama juga dalam mempelajari teknik dan bidang SEO tersebut.
13. Editor Foto
Banyak orang yang membutuhkan editor video dan foto dengan kontrak kerja sebagai freelancer.
Freelancer yang dapat menguasai tools foto seperti misalnya Photoshop biasanya mulai dicari oleh sejumlah perusahaan di bidang periklanan.
Maka jika Anda mahir dalam menggunakan software tersebut bisa memilih pekerjaan freelance yang satu ini.
14. Perencana Keuangan
Untuk Anda yang mempunyai keahlian di bidang finansial, maka jenis pekerjaan freelance yang bisa dilakukan adalah Perencana Keuangan.
Pekerjaan ini akan berkaitan dengan pembukuan, perhitungan pajak, perkiraan arus kas, dan sebagainya.
Jumlah pekerja lepas di bidang keuangan ini masih cukup jarang, tetapi bayarannya cukup tinggi.
15. Content Creator
Tak hanya menjadi Influencer saja, tapi pekerjaan freelance lainnya yang juga banyak dicari saat ini adalah menjadi Content Creator.
Biasanya pemasukan utamanya berasal dari kerjasama brand dalam memperkenalkan/mempromosikan produk.
Ada juga platform yang memberi komisi untuk Content Creator dari konten video yang telah ditonton.
Keuntungan Bekerja Sebagai Freelancer
Freelance di suatu jenis pekerjaan tertentu menjadi pilihan banyak orang terutama saat pandemi, karena bisa bekerja dari mana saja.
Tak heran jika banyak kiat dan cara menjadi freelancer yang muncul untuk membuat para freelancer ini bisa menjadi freelance sukses dan profesional.
Inilah sejumlah keuntungan dalam bekerja menjadi seorang freelancer di setiap bidang pekerjaan:
1. Memiliki Waktu Bekerja yang Fleksibel
Sesuai dengan namanya, seorang pekerja lepas tidak memiliki aturan khusus atau terikat dengan segala hal di kantor.
Bahkan dalam hal cara berpakaian ketika sedang bekerja. Selain itu seorang freelancer juga dapat menentukan sendiri jam kerjanya.
Berbeda dengan seorang karyawan yang bekerja selama 9 jam dalam sehari.
Tantangannya adalah mereka harus mampu mengatur waktu, memiliki manajemen kerja yang baik, dan memiliki kontrol diri.
2. Sumber Penghasilan Bisa Lebih Dari Satu
Tidak terikatnya kontrak seperti karyawan yang bekerja di perusahaan maka seorang freelancer dapat mengambil berbagai proyek, yang bergantung pada kemampuannya.
Sumber penghasilannya pun bisa lebih dari satu yang akan memungkinkan mereka mendapat jumlah gaji lebih besar dari karyawan tetap.
Semakin banyak proyek yang diambil maka akan semakin besar juga jumlah penghasilannya.
Namun tetap sesuaikan dengan kemampuan serta manajemen waktu bekerjanya.
Jangan memaksakan diri dengan mengambil banyak proyek tapi hal itu hanya akan membuat kewalahan.
3. Koneksi yang Lebih Luas dan Adanya Jenjang Karir
Seorang freelancer juga memiliki jenjang karir seperti karyawan tetap.
Banyak jenis kerja sama yang diambil yang akan menguntungkan dari segi hubungan relasinya dan finansialnya. Akan ada berbagai jenis orang yang ditemui di jenis pekerjaan seperti ini.
Manfaatkan juga keuntungan tersebut untuk menjalin relasi dalam jumlah banyak.
Apabila klien puas dengan kinerja Anda maka tak menutup kemungkinan Anda akan dipilih menjadi karyawan tetap di suatu perusahaan.
Sama dengan karyawan biasa maka seorang freelancer juga memiliki jam terbang yang lebih lama, jika ingin menaikkan jenjang karir. Tapi semuanya tetap harus diiringi dengan sikap tanggung jawab dan juga komitmen.
Keduanya menjadi kunci utama dalam sebuah kesuksesan bagi seorang freelancer.
Dalam beberapa cara menjadi freelancer yang tepat di atas, dapat disimpulkan bahwa hal itu memang bukan sesuatu yang mudah. Namun bisa dilakukan oleh siapa saja jika caranya benar.
Pastikan Anda sudah memilih jenis pekerjaan freelance yang sesuai, karena untuk menekuni suatu pekerjaan Anda harus siap dengan konsekuensinya.