Pernahkah Anda melihat website yang selalu berada di hasil pencarian teratas Google?
Salah satu faktor yang mungkin menyebabkan hal ini terjadi adalah penggunaan aged domain.
Aged domain adalah domain yang telah ada selama beberapa waktu dan memiliki reputasi yang baik.
Domain ini sering kali lebih mudah untuk mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari.
Untuk memilih aged domain yang tepat untuk SEO, Anda perlu memperhatikan beberapa kriteria. Simak artikel tips memilih aged domain yang tepat berikut ini.
Pengertian Aged Domain
Aged Domain adalah domain yang telah terdaftar dan digunakan selama beberapa waktu, biasanya bertahun-tahun, sehingga memiliki sejarah dan usia yang cukup lama.
Keberadaan domain ini lebih lama dibandingkan domain yang baru saja didaftarkan, membuatnya sering kali lebih dipercaya oleh mesin pencari seperti Google.
Menggunakan aged domain dalam strategi SEO memiliki beberapa keuntungan signifikan.
Pertama, aged domain cenderung memiliki otoritas yang lebih tinggi karena telah melewati berbagai pembaruan algoritma mesin pencari dan tetap bertahan.
Kedua, domain ini mungkin sudah memiliki backlink dari website yang berkualitas. Selain itu, mesin pencari lebih cenderung mempercayai website yang memiliki riwayat panjang dengan catatan yang baik.
Namun, penting untuk memilih aged domain dengan hati-hati dan memastikan bahwa domain tersebut memiliki reputasi yang positif serta tidak memiliki catatan yang buruk.
Tips Memilih Aged Domain yang Tepat dan Berkualitas
Memilih aged domain yang tepat adalah langkah penting dalam strategi SEO dan pengembangan website.
Berikut ini merupakan adalah beberapa tips penting dalam memilih aged domain yang tepat dan berkualitas :
1. Periksa Sejarah Domain
Anda perlu memastikan bahwa domain yang dipilih tidak memiliki sejarah yang buruk atau pernah digunakan untuk spam atau aktivitas ilegal.
Untuk melakukan ini, Anda bisa menggunakan alat seperti Wayback Machine untuk melihat website tersebut di masa lalu.
Selain itu, periksa apakah domain tersebut pernah dijatuhkan hukuman oleh Google, yang bisa berdampak negatif di masa depan.
Memahami sejarah domain akan membantu menghindari masalah di kemudian hari dan memastikan bahwa Anda memulai dengan fondasi yang bersih.
2. Cek Backlink Profil
Selanjutnya, memeriksa profil backlink dari domain tersebut juga sangat penting.
Backlink adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi peringkat di mesin pencari.
Anda perlu memastikan bahwa domain tersebut memiliki backlink yang berkualitas tinggi dari website-website yang terpercaya.
Gunakan alat seperti Ahrefs atau Majestic untuk menganalisis profil backlink dari domain tersebut.
Periksa apakah backlink tersebut berasal dari sumber yang kredibel dan apakah ada backlink spam yang bisa merusak reputasi domain.
Domain dengan profil backlink yang kuat dan berkualitas akan lebih mudah untuk dioptimalkan.
3. Otoritas Domain (Domain Authority)
Otoritas domain atau Domain Authority (DA) adalah metrik penting yang perlu dipertimbangkan.
DA adalah skor yang dikembangkan oleh Moz yang memprediksi seberapa baik sebuah website akan mendapatkan peringkat di halaman hasil mesin pencari (SERP).
Domain dengan DA yang tinggi biasanya memiliki lebih banyak peluang untuk bis amendapatkan peringkat terbaik di mesin pencari. Anda bisa menggunakan alat seperti Moz untuk memeriksa DA.
Baca Juga : 5+ Cara Meningkatkan Domain Authority (DA) Untuk Pemula
4. Niche Relevan
Memilih domain yang relevan dengan niche yang Anda targetkan akan memudahkan dalam mengoptimalkan website dan menarik audiens yang tepat.
Domain yang memiliki sejarah konten yang relevan dengan niche Anda akan lebih mudah dioptimalkan dan lebih mungkin menarik pengunjung yang tertarik pada topik tersebut.
Selain itu, relevansi niche juga akan membantu dalam membangun otoritas dan kredibilitas, karena mesin pencari akan melihat website Anda sebagai sumber yang lebih terpercaya untuk topik tersebut.
5. Umur Domain
Aged Domain, atau domain yang telah ada selama beberapa tahun, umumnya lebih dipercaya oleh mesin pencari seperti Google.
Domain yang sudah lama aktif cenderung memiliki lebih banyak backlink, yang membantu meningkatkan otoritas dan peringkatnya di hasil pencarian.
Untuk memeriksa umur domain, Anda bisa menggunakan alat seperti Whois atau platform lain yang menyediakan informasi tentang tanggal registrasi dan riwayat domain.
Semakin lama umur domain, biasanya semakin besar potensi keuntungannya dalam hal SEO, karena mesin pencari lebih cenderung mempercayai website yang telah lama ada
6. Status Indeks Google
Selain umur domain, status indeks Google juga merupakan faktor penting yang harus diperiksa.
Pastikan bahwa domain yang Anda pilih telah diindeks oleh Google.
Domain yang tidak diindeks mungkin mengalami masalah seperti penalti atau konten yang tidak sesuai dengan pedoman Google.
Anda bisa melakukan pencarian dengan menggunakan perintah “site:domain.com” di Google untuk melihat apakah halaman-halaman dari domain tersebut muncul di hasil pencarian.
Jika domain tidak diindeks, Anda harus mencari tahu alasannya dan mempertimbangkan apakah itu bisa menjadi masalah bagi upaya SEO yang Anda lakukan di masa depan.
Memilih domain yang sudah diindeks dengan baik oleh Google akan memberikan keuntungan awal karena website tersebut sudah diakui oleh mesin pencari.
7. Penalti Google
Google memberikan penalti kepada website yang melanggar pedoman, seperti menggunakan teknik SEO black hat, spam, atau memiliki konten yang tidak sesuai.
Penalti ini bisa berdampak negatif pada peringkat website. Untuk memeriksa apakah domain yang Anda pilih pernah menerima penalti, Anda bisa menggunakan Google Search Console.
Jika domain tersebut pernah terkena penalti, penting untuk mengetahui jenis dan penyebabnya, serta mempertimbangkan apakah dapat memulihkan reputasi domain tersebut.
Domain yang bebas dari penalti Google akan lebih mudah dioptimalkan dan dikelola untuk mencapai peringkat yang baik di mesin pencari.
8. Nama Domain yang Mudah Diingat
Nama domain yang singkat, mudah diucapkan, dan mudah diingat akan lebih efektif dalam menarik pengunjung.
Pemilihan nama domain yang rumit atau terlalu panjang bisa menyulitkan pengunjung untuk mengingat dan mengetik ulang, yang bisa mengurangi jumlah kunjungan.
Selain itu, nama domain yang relevan dengan niche Anda juga penting untuk SEO, karena kata kunci yang relevan dalam nama domain dapat membantu meningkatkan peringkat website di hasil pencarian.
Memilih nama domain yang mudah diingat dan relevan dengan niche akan membantu dalam membangun identitas yang kuat dan menarik audiens yang tepat.
9. Ekstensi Domain
Ekstensi domain adalah bagian akhir dari sebuah alamat website, seperti .com, .net, .org, dan lainnya.
Tahukah Anda bahwa ekstensi domain memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap persepsi dan kepercayaan pengunjung.
Ekstensi .com adalah yang paling populer dan umum digunakan, sehingga lebih mudah diingat oleh pengguna.
Selain itu, ekstensi .com juga sering dianggap lebih kredibel dan profesional dibandingkan dengan ekstensi lainnya.
Namun, jika domain dengan ekstensi .com yang diinginkan tidak tersedia, Anda bisa mempertimbangkan ekstensi lain seperti .net atau .org, tergantung pada jenis bisnis Anda.
Misalnya, ekstensi .org biasanya digunakan oleh organisasi non-profit, sementara .net sering digunakan oleh perusahaan teknologi dan jaringan.
Memilih ekstensi yang tepat akan membantu membangun reputasi dan kepercayaan di antara pengunjung website Anda.
10. Harga Domain
Harga domain adalah faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan.
Aged domain yang berkualitas bisa memiliki harga yang cukup tinggi, terutama jika domain tersebut memiliki sejarah yang baik, banyak backlink berkualitas, dan otoritas yang tinggi.
Sebelum membeli domain, lakukan riset pasar untuk memahami rentang harga untuk domain dengan karakteristik yang diinginkan.
Ada beberapa alat dan platform yang dapat membantu mengevaluasi nilai domain, seperti GoDaddy Auctions, Sedo, atau Flippa.
Selain itu, pertimbangkan juga biaya perpanjangan tahunan dari domain tersebut.
Domain yang lebih mahal mungkin menawarkan nilai yang lebih tinggi dalam hal SEO, tetapi pastikan bahwa investasi tersebut sesuai dengan anggaran dan strategi bisnis Anda.
11. Cek Whois History
Whois history memberikan informasi tentang pemilik sebelumnya dari domain tersebut, serta perubahan kepemilikan dan status registrasi domain.
Memeriksa Whois history dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah, seperti domain yang sering berpindah tangan atau pernah digunakan untuk aktivitas yang tidak baik.
Anda bisa menggunakan alat seperti Whois Lookup atau DomainTools untuk memeriksa riwayat domain tersebut.
Informasi ini akan membantu memahami apakah domain tersebut pernah mengalami penurunan nilai atau masalah lain.
Memilih domain dengan riwayat kepemilikan yang jelas akan memberikan keuntungan dalam hal kepercayaan dan otoritas di mata mesin pencari.
12. Lakukan Due Diligence
Lakukan due diligence sebelum memutuskan untuk membeli aged domain.
Due diligence melibatkan penelitian secara menyeluruh tentang semua aspek domain yang Anda ingin pilih, termasuk sejarah backlink, konten sebelumnya, riwayat penalti dari mesin pencari, dan reputasi umum domain tersebut.
Gunakan alat seperti Ahrefs, Moz, atau SEMrush untuk menganalisis profil backlink dan otoritas domain.
Selain itu, periksa apakah domain tersebut pernah dijatuhi penalti oleh Google atau mesin pencari lainnya, karena hal ini bisa sangat mempengaruhi strategi SEO Anda.
Lakukan juga pencarian manual untuk melihat apakah ada ulasan atau komentar negatif tentang domain tersebut.
Melakukan due diligence secara menyeluruh akan membantu menghindari potensi masalah dan memastikan bahwa domain yang dipilih benar-benar berkualitas.
Penutup
Memilih aged domain yang tepat dan berkualitas memerlukan penelitian dan kehati-hatian yang mendalam.
Domain yang baik dapat memberikan dorongan yang signifikan dalam upaya penerapan SEO yang baik dan membangun kepercayaan pengunjung.
Dengan memeriksa sejarah domain, profil backlink, otoritas domain, relevansi niche, dan faktor-faktor penting lainnya, Anda dapat menghindari kesalahan yang mungkin saja muncul.
Dengan tips diatas, diharapkan Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan strategis dalam investasi domain dan memastikan bahwa domain yang dipilih akan memberikan manfaat yang maksimal bagi bisnis atau proyek Anda.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih…
Baca Juga : 8 Manfaat Aged Domain dalam Optimasi Mesin Pencari