Branding adalah: Definisi, Tujuan, dan Jenisnya

Joko Warino

Branding adalah

Branding adalah aktivitas marketing yang fokusnya menyasar pada pencitraan agar memastikan sebuah produk melekat di benak pelanggan atau calon konsumen. Kemudian, ini akan berfungsi sebagai pembeda dari merek yang lain. 

Label yang kuat tentunya akan semakin mudah dikenali oleh masyarakat. Oleh karenanya, sangat penting untuk memahami aktivitas ini dalam mendukung sebuah usaha. 

“Manfaat branding adalah membangun loyalitas para pelanggan. Saat bisnis Anda kredibel dan berkualitas, maka loyalitas konsumen akan tercipta. Mempertahankan hal ini tidak kalah penting dari mendapatkan pembeli baru.”

Namun demikian, aktivitas penciptaan identitas ini tidak terbatas pada organisasi usaha saja, namun juga perorangan. Simak penjelasan lebih mengenai branding lewat artikel berikut.

Pengertian Branding

Pengertian Branding

Pengertian branding adalah adalah praktik penjualan di mana sebuah perusahaan menciptakan nama atau simbol atau bahkan desain yang dapat diidentifikasi dengan mudah. Hal ini menjadi representasi dari bisnis dan cara bisnis untuk berkembang.

Cara membangun branding adalah menggabungkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan. Yakni dengan menciptakan identitas, sebagai langkah penting dalam membangun merek.

Dalam hal ini, merek yang kuat akan tertanam di benak orang saat mereka memikirkan sebuah produk atau layanan tertentu. Selanjutnya, berpengaruh terhadap konsumen agar selalu percaya dan loyal terhadap perusahaan serta produknya. 

Dalam sebuah perusahaan, branding adalah proses menciptakan identitas merek sebuah perusahaan. Salah satunya adalah dengan membuat logo, slogan, desain visual, atau menentukan tone of voice.

Jenis-Jenis Branding

Jenis-Jenis Branding

Meskipun ada satu definisi penciptaan identitas, penerapan konsepnya berbeda untuk aspek yang berbeda. Secara umum, sebuah penciptaan identitas dikategorikan ke dalam tiga jenis. Jenis branding yakni sebagai berikut: 

Produk

Tujuan dari strategi ini adalah memunculkan keunikan atau faktor pembeda pada dagangan atau jasa Anda. 

Perusahaan

Langkah penciptaan identitas ini adalah membangun reputasi bisnis hingga mendapatkan kepercayaan calon pembeli dan menjaga loyalitas dari customer. 

Pribadi

Membangun persepsi terhadap individu agar terekam di benak orang lainnya. Kemudian memperlihatkan apa yang bisa Anda tawarkan secara profesional untuk saat ini atau masa depan.

Manfaat Branding

Membangun sebuah identitas menjadi keharusan untuk menciptakan persepsi orang, yang juga akan menguntungan Anda atau brand Anda di pasar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu membangun identitas Anda di mata publik:

Memberi Identitas

Pencitraan adalah identitas tempat penawaran itu berada. Kemudian, memberikan atribut berwujud dan tidak berwujud yang tidak terpisahkan. Antara lain nama, logo, warna, suara, bentuk, dan lainnya. 

Branding melalui penggunaan elemen seperti logo dan warna membantu membangun identitas yang berbeda dari produk dan layanan serupa di pasar, membantu merek menjadi sukses dan terpilih dibanding para pesaingnya.

Membantu Pemasaran

Penjualan membutuhkan identitas yang perlu dipromosikan. Karakter branding dengan segala elemen di dalamnya berguna untuk mempromosikan dagangan daripada yang tidak bermerek.

Meningkatkan Nilai

Merek atau brand menjadi aset tak berwujud yang memiliki nilai tersendiri. Nilai ini, bila dikaitkan dengan penawaran umum, akan meningkatkan nilai dari perusahaan Anda secara keseluruhan.

Membantu Mendapatkan Kepercayaan

Memberikan identitas pada dagangan membantu pengakuan, yang, pada gilirannya, membantu mendapatkan kepercayaan customer. Pencitraan memberikan dagangan dengan nama yang dapat dipercaya. 

Fungsi Branding

Manfaat Branding

Pencitraan adalah bagaimana sebuah bisnis membedakan dirinya dari dagangan atau layanan serupa lainnya. Penciptaan identitas ini mencakup desain, nama, simbol label dagang, skema warna, atau bahkan musik yang terkait.

Fungsi branding adalah membedakan dagangan atau jasa Anda dari pesaing. Ini memungkinkan Anda untuk :

  • Tampil beda di benak target audiens Anda
  • Meraih pengenalan label, dimana customer dapat mengidentifikasi dagangan Anda dengan pandangan sekilas atau bahkan dengan beberapa nada jingle iklan
  • Menginspirasi perasaan customer yang selaras dengan identitas pribadi mereka
  • Menyatukan strategi penjualan Anda di sekitar rangkaian inti elemen label 
  • Memberikan produk atau layanan Anda keunggulan unik dibandingkan pesaing

Elemen Branding

Banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mendefinisikan label Anda. Tetapi Anda juga membutuhkan representasi yang konkret darinya. Beberapa cara untuk benar-benar menghidupkan label Anda adalah logo dan tagline Anda. Berikut elemen dari aktivitas pencitraan Anda : 

Logo

Makna logo label adalah potret dari apa yang diwakili label tersebut. Logo terdiri dari warna, bentuk, gambar, font dan pilihan posisi sebagai visual saat seseorang melihatnya.

Contoh branding dengan logo ikonik adalah ponsel Apple dan sepatu Nike.

Warna

Ini menjadi simbol dan memiliki makna tersendiri. Ada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Misalnya, warna merah mengisyaratkan keberanian dan penuh gairah. Atau biru yang memiliki makna ketenangan.

Font

Jenis huruf juga bisa menjadi penentu dan sekaligus pembeda. Kemudian, menciptakan tone tersendiri. Termasuk memberikan nilai khusus terhadap label tersebut. 

Bentuk

Wujud yang digunakan masing-masing logo juga bersifat simbolis dan terkait dengan perasaan yang mungkin coba diilhami oleh konsumen. Logo Anda dapat menanamkan rasa kepercayaan dan keakraban pada customer Anda dan menunjukkan bahwa label Anda selaras dengan nilai-nilai mereka.

Slogan

Tagline adalah pernyataan atau ekspresi singkat yang menyampaikan pesan penting untuk strategi branding Anda. Itu bisa ditujukan kepada customer untuk menciptakan kesan yang tak terlupakan.

Strategi Branding

Strategi Branding

Tujuan branding adalah rencana jangka panjang untuk mengembangkan merek yang sukses. Langkah penciptaan identitas yang baik memperhitungkan semua aspek bisnis Anda, mulai dari audiens target dan kepribadian merek hingga pesaing dan nilai inti Anda. 

Penting untuk mengembangkan strategi merek yang unik bagi kongsi usaha Anda dan membedakan Anda dari pesaing. Lalu bagaimana strategi utama melakukan branding?

1. Tetapkan Tujuan

Saat mengembangkan strategi penciptaan identitas Anda, penting untuk memulai dengan menentukan tujuan label Anda. Apa yang ingin Anda capai? Mengapa label Anda ada? 

2. Konsisten

Kemudian, konsistensi adalah kunci. Label Anda harus langsung dikenali, di mana pun customer Anda menemukannya. Merek Anda juga harus menawarkan nilai kepada pelanggannya. Ini bisa datang dalam bentuk dagangan atau jasa berkualitas, informasi atau sumber daya yang bermanfaat, atau sekadar pengalaman customer yang luar biasa. 

Apa pun yang Anda tawarkan, pastikan itu adalah sesuatu yang membedakan Anda dari pesaing dan audiens target Anda akan menganggapnya berharga. 

Mengembangkan strategi penciptaan identitas mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan. Tetapi sebenarnya cukup sederhana jika Anda membaginya menjadi langkah-langkah kecil. 

Kesimpulan

Pencitraan bisnis lebih penting dari yang Anda kira. Merek yang Anda punya mungkin terlihat dari elemen berupa warna dan logo saja. Namun, sebenarnya hal ini menjadi identitas dari bisnis Anda. 

Langkah ini selalu menjadi bagian penting dari bisnis, namun mungkin lebih penting sekarang daripada sebelumnya. Salah satu alasan paling jelas mengapa bisnis membutuhkan hal tersebut adalah untuk membantu mereka lebih sering dikenal. 

Jika Anda memiliki identitas yang kuat untuk bisnis Anda, orang-orang secara alami akan lebih memperhatikannya daripada bisnis tanpa identitas. 

Untuk meningkatkan penciptaan identitas kongsi usaha Anda, pertama-tama Anda harus memahami apa itu strategi pencitraan. Strategi yang sukses akan menggabungkan semua aspek bisnis Anda, mulai dari penjualan dan periklanan, termasuk jasa customer hingga desain produk. 

Branding adalah proses panjang dan bukan sekadar sekadar logo atau nama. Namun ini adalah keseluruhan pengalaman yang dimiliki customer dengan perusahaan atau brand Anda.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang blogger yang mendalami dunia SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2012 hingga saat ini dan terus belajar memahami perkembangan logaritma yang terus di update oleh Google.

Tinggalkan komentar