Ketika menerima laporan analisis SEO dari Google Analytics, beberapa orang mungkin kurang paham akan datanya. Pasalnya, jumlah datanya memang cukup banyak dan padat.
Ada juga beberapa istilah yang sulit dipahami di sana. Karena itu, wajar jika Anda ingin tahu cara membaca data Google Analytics.
Sebenarnya, cara menganalisis laporan Google Analytics itu susah-susah gampang. Anda mungkin akan merasa bingung pada percobaan pertama. Namun, jika sudah terbiasa, Anda dapat membacanya dengan mudah, tidak jauh berbeda dengan data-data lainnya.
Namun sebelumnya, Anda perlu memahami jenis-jenis laporan, istilah-istilah terkait dengan data SEO, dan informasi penting lain.
Jadi, mari mulai dengan mengenali dulu apa itu Google Analytics dan mengapa eksistensinya penting bagi sebuah bisnis.
Definisi Google Analytics dan Perannya bagi Pemilik Bisnis
Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa itu Google Analytics? Singkatnya, Google Analytics adalah platform yang berfungsi untuk menganalisis data-data SEO di website, aplikasi iOS, dan aplikasi Android.
Jadi, Anda bisa melihat bagaimana kinerja atau performanya dalam periode tracking tertentu.
Lalu, apakah Google Analytics 100% akurat?
Platform ini memang tidak menjamin datanya 100% akurat. Pasalnya, ada banyak faktor yang memengaruhinya, misalnya seperti Javascript, ekstensi browser, software antivirus, tracking & cookie policy, dan lain-lain.
Namun, Anda tidak perlu khawatir hasilnya tetap bisa membantu Anda untuk merencanakan langkah dan strategi bisnis yang selanjutnya.
Bayangkan jika Anda tidak bisa mengakses dan membaca datanya, Anda pasti tidak akan tahu apakah digital campaign yang Anda jalankan berhasil atau tidak.
Artinya, Anda akan terus stuck dan tidak mengalami kemajuan, karena tidak bisa mengoptimalkan potensi dan mengevaluasi kesalahan di campaign sebelumnya. Inilah alasan mengapa tahu bagaimana cara memahami data Google Analytics itu penting bagi bisnis.
Dengan data ini, Anda bisa mengetahui informasi-informasi vital yang sangat esensial untuk mengambil keputusan bisnis. Berdasarkan Narrative BI. Google Analytics Statistics in 2025, hampir 55,49% website di dunia menggunakan tool ini.
PR-nya tinggal mencari tahu cara memeriksa Google Analytics suatu situs web dan cara membacanya.
Cara Melihat Laporan Data SEO di Google Analytics
Penting untuk Anda ketahui bahwa laporan di Google Analytics bisa Anda akses kapan saja dan di mana saja secara gratis.
Jika Anda belum tahu bagaimana cara mengakses data Google Analytics, maka Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini!
- Langkah pertama adalah login ke akun Google Analytics Anda. Jika belum punya, klik “Start measuring” untuk mulai membuat akun.
- Jika akunnya sudah ada, Anda akan masuk ke dashboard.
- Gerakkan kursor ke kanan, lalu klik ikon “Report” atau “Laporan”.
- Anda bisa menemukan semua data terkait website di sana.
Jenis-Jenis Data di Google Analytics
Setelah Anda paham mengapa tool ini sangat vital dalam bisnis, kini saatnya untuk memeriksa apa isi laporan Google Analytics. Anda bisa dengan mudah menemukan berbagai jenis data di sini, seperti:
1. User Behavior
Informasi pertama yang bisa Anda lihat adalah user behavior. Data ini menunjukkan traffic atau kunjungan user yang masuk ke website Anda. Ada juga informasi tentang behavior mereka, termasuk berapa lama user berada di sana, mereka membaca page atau konten yang mana, dan lain sebagainya.
Jika Anda belum tahu bagaimana cara melihat jumlah pengunjung website pada Google Analytics, Anda perlu masuk ke halaman “Report”.
Caranya sama seperti cara di atas. Setelah itu, ikuti langkah berikut untuk melihat datanya!
1). Klik “Business objective” dan pilih “General leads” dan “Overview” untuk melihat gambaran umumnya.
2). Anda bisa melihat semua data tentang user, seperti:
- New user: Menampilkan jumlah user yang mengakses website untuk pertama kali per hari.
- Returning user: Menampilkan jumlah user yang pernah mengakses website di hari-hari sebelumnya dan kembali mengakses website di hari lain.
- Key events by Platform: Menampilkan frekuensi user memicu peristiwa utama di situs Anda, melakukan pembelian, mengisi formulir, dan lain-lain.
- User by City: Menampilkan dari kota mana user berasal. Anda bisa melihat data tentang active user, new user, hingga returned user.
- Session: Menampilkan berapa lama user berada di website Anda dan melakukan engagement di sana.
- Acquisition report: Menampilkan dari mana user berasal, apakah dari organic search, paid search, email, media sosial, dan lain-lain.
- Popular pages: Menampilkan halaman atau konten mana saja yang paling populer dan banyak menarik traffic.
Semua bisnis pasti punya target pasar sendiri. Namun, apakah campaign yang Anda luncurkan di website sudah tepat sasaran? Anda bisa menemukan jawabannya dengan data user behavior di laporan Google Analytic ini.
2. Jumlah Sales dan Revenue di Website
Jika Anda menyediakan toko online atau menawarkan subscribe, pembelian jasa atau aplikasi, dan hal-hal terkait sales lain, data ini sangat penting.
Anda dapat melihat datanya dalam fitur Google Analytics yang bernama “Drive Sales”. Lokasinya berada tepat di bawah fitur “General leads”.
Jadi, Anda bisa kembali ke halaman “Report”, lalu ikuti langkah-langkah berikut!
1). Klik “Business objective” dan pilih “Drive Sales” dan “Overview” untuk melihat gambaran umumnya.
2). Pada fitur tersebut, Anda akan menemukan data tentang:
- Total revenue: Menampilkan total pendapatan secara keseluruhan di semua platform yang terkait dengan website.
- Ecommerce revenue: Menampilkan total pendapatan hanya dari platform e-commerce
- Total purchaser: Menampilkan total pembeli.
- First-time purchaser: Menampilkan total orang yang membeli produk Anda untuk pertama kali.
- Average purchase revenue per active user: Menampilkan rata-rata pendapatan dari pembelian konsumen aktif.
- Item purchased by item name: Menampilkan nama produk yang terjual.
- Item purchased by Order coupon: Menampilkan nama produk yang terjual dengan menggunakan kupon.
Contoh Data SEO Hasil Laporan Google Analytics
Jika sudah tahu cara mengaksesnya dan arti dari istilah-istilahnya, kini saatnya untuk melihat bagaimana contoh datanya. Dengan contoh ini, Anda bisa tahu bagaimana cara membaca data Google Analytics dengan jauh lebih mudah.
Contohnya data hasil Google Analytics dari Microsoft yang satu ini!
Pada data tersebut, Anda bisa menarik kesimpulan berikut!
1. Audience Overview
Pada tanggal 28 November sampai 3 Desember, users menghabiskan 11.368.561 sesi dengan waktu rata-rata 333 detik di website milik Microsoft.
2. Acquisition Report
Pada periode waktu yang sama, jumlah direct search selalu lebih rendah daripada yang lainnya. Traffic paling banyak berasal dari “Other”, bisa jadi dari media sosial, referral, dan lain-lain. Jumlah kunjungan terjadi paling banyak di tanggal 29 dan 30 November.
3. Popular Pages
Selama periode serupa, Anda bisa melihat halaman atau konten mana yang paling sering dikunjungi, yaitu clarity.microsoft.com.
Halaman ini dilihat sebanyak 716.599 kali. Namun, perlu dicatat bahwa jumlah tersebut adalah jumlah total kunjungan selama konten terbit di web, bukan jumlah kunjungan per hari.
4. Session by Country
Kebanyakan user yang mengakses halaman website milik Microsoft berasal dari Amerika Serikat (USA). Jumlah total kunjungan dari USA adalah lebih dari 5,4 juta. Lalu, ada juga pengunjung dari Georgia, Meksiko, Ukraina, Polandia, dan United Arab Emirates (UAE).
5. Session by Device
Sebagian besar user mengakses website Microsoft dengan memakai desktop, yaitu sebanyak 57,60%. Sebagian lainnya menggunakan HP saat mengaksesnya (41,37%). Lalu, ada juga beberapa yang menggunakan tablet dan device lain.
Bagaimana Menerapkan Data dari Google Analytics ke SEO?
Ketika sudah tahu datanya dan bagaimana cara membaca data SEO di Google Analytics, langkah apa yang harus Anda lakukan? Pastinya, Anda perlu menerapkan datanya di SEO agar hasil tracking selanjutnya menjadi lebih baik.
Ada beberapa tips yang bisa Anda coba, misalnya seperti berikut!
1. Buat Konten Baru dengan Tema yang Mirip Konten-Konten Populer
Sebagai langkah pertama, Anda bisa membaca data yang menunjukkan halaman-halaman populer di situs website Anda.
Lihat apakah ada persamaan topik atau tidak. Jika ada, maka Anda bisa menyimpulkan bahwa target market Anda menyukai konten-konten serupa.
Karena itu, untuk mempertahankan traffic, Anda bisa membuat konten dengan tema yang sama. Namun pastinya, harus inovatif dan kreatif agar target market Anda tidak merasa bosan saat membacanya.
2. Memperbaiki Kualitas Website dan Konten
Jika hasil analisis website kurang memuaskan, saatnya untuk evaluasi besar-besaran. Cek kira-kira apa saja yang kurang dari website atau kualitas konten Anda.
Tujuannya agar performanya jadi semakin optimal dan maksimal. Data mengenai new users dan returned users bisa Anda jadikan bahan evaluasi.
Contohnya untuk website, Anda perlu memastikan bahwa situs sudah teroptimasi dengan baik. Cek bagaimana tampilan antarmuka web, apakah web responsive atau tidak, dan lain sebagainya. Pastikan bahwa user akan merasa betah saat mereka berkunjung dan ingin kembali ke sana.
Sedangkan untuk konten, pastikan apakah konten SEO Anda berhasil mendapatkan peringkat tinggi di SERP atau tidak. Jika tidak, maka Anda harus menerapkan strategi konten yang lebih baik. Pastikan pemilihan kata kunci sudah tepat, memiliki backlink yang andal, dan lain sebagainya.
3. Memilih Strategi Pemasaran yang Tepat
Terakhir, Anda juga bisa memilih strategi pemasaran yang lebih tepat dengan hasil laporan data Google Analytics ini. Caranya dengan melihat acquisition report. Cek pengunjung website Anda, paling banyak berasal dari mana.
Jika dari email, Anda bisa mengoptimalkan digital marketing by email. Apabila dari paid search, coba maksimalkan SEM. Kalau dari media sosial, maka gencarkan campaign di platform tersebut.
Gunakan Jasa SEO Profesional agar Kualitas Website dan Konten Makin Optimal
Mengingat SEO punya peranan vital bagi bisnis, Anda tidak perlu ragu untuk menggunakan jasa SEO yang profesional, seperti yang ditawarkan oleh jokowa.id. Anda bisa mendapatkan layanan strategi SEO untuk meningkatkan traffic website, peringkat konten di SERP, hingga konversi ke sales.
Selain mengoptimasi konten website, kami juga akan membantu Anda mengoptimasi web agar kinerjanya semakin baik. Jadi, Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih baik saat melakukan tracking dengan Google Analytics.
Jangan ragu juga untuk bertanya pada kami mengenai cara membaca data Google Analytics. Tim kami pasti akan membantu Anda untuk meningkatkan performa situs website.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera hubungi kami dan pilih paket yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda sekarang juga!