9+ Langkah Penting Melakukan Website Audit dengan Baik

Joko Warino

9+ Langkah Penting Melakukan Website Audit dengan Baik

Website bukan hanya dibangun begitu saja kemudian dapat bekerja dengan optimal dengan sendirinya.

Sebuah website sangat perlu untuk tetap diperhatikan dan dikembangkan lebih lanjut agar performanya tetap optimal.

Salah satu caranya adalah melakukan website audit.

Secara umum, audit berarti Tindakan untuk mengumpulkan berbagai bukti dan memeriksa semuanya untuk menentukan dan menciptakan suatu laporan.

Laporan yang dihasilkan berupa tingkat kesesuaian antara kriteria yang sudah ditetapkan dengan informasi yang sudah dikumpulkan sebelumnya.

Apa yang dimaksud dengan website audit?

Apa saja manfaat yang dapat diperoleh?

Bagaimana cara untuk melakukan audit terhadap website tersebut?

Artikel ini akan memberikan penjelasan dan panduan lengkap untuk melakukan audit pada sebuah website!

Pengertian Website Audit

Pengertian website audit adalah serangkaian langkah-langkah yang dilakukan untuk memeriksa kinerja atau performa suatu website.

Cara kerjanya cukup sederhana hanya dengan membandingkan kondisi website saat audit dengan kondisi ideal website yang seharusnya.

Pemeriksaan terhadap website dilakukan secara sistematis mencakup berbagai faktor atau aspek.

Beberapa aspek yang akan diperiksa ketika melakukan audit terhadap suatu website, yaitu:

  • Desain atau tampilan website.
  • Konten dan halaman.
  • Kecepatan loading website.
  • Kegunaan atau manfaat.
  • Tujuan dan juga target marketing.
  • Status keamanan dan backup website.
  • SEO
  • User experience.

Selain beberapa aspek di atas, audit terhadap website juga dapat dilakukan untuk check website ranking dan berbagai keperluan lainnya.

Website audit dapat dilakukan dengan cara-cara tertentu dan menggunakan berbagai jenis tools atau alat.

Tools untuk melakukan audit terhadap website juga sangat beragam dan masing-masing memiliki kelebihan serta karakteristik tersendiri.

Manfaat Melakukan Audit Terhadap Website

Apa pentingnya melakukan audit terhadap website?

Apa tujuannya?

Secara sederhana, tujuan website audit atau audit website adalah mengetahui atau mengukur performa/ kinerja yang dimiliki suatu website dalam periode waktu tertentu.

Website audit juga sangat penting dilakukan untuk mendeteksi masalah-masalah yang mungkin dialami suatu website, sehingga dapat segera ditangani dengan tepat.

Optimasi dan penanganan masalah website dengan tepat dapat membuat performa website nantinya akan semakin meningkat.

Selain itu, banyak manfaat yang dapat diperoleh ketika audit terhadap website dilakukan secara rutin dengan cara tertentu.

Berikut ini beberapa manfaat dari melakukan audit terhadap website, yaitu:

  • Mengetahui masalah dan kekurangan dari website.
  • Mengukur performa website secara menyeluruh.
  • Melakukan analisis terhadap performa website dengan detail.
  • Melakukan optimasi terukur sesuai dengan kebutuhan.
  • Meningkatkan potensi yang dimiliki oleh website.
  • Dasar dari strategi marketing yang lebih efektif dan efisien.
  • Memaksimalkan potensi SEO website.

Manfaat dari melakukan audit terhadap website memang sangat banyak dan pastinya bisa meningkatkan performa website.

Oleh karena itu, sebaiknya segera lakukan audit dan pastikan untuk selalu melakukan audit tersebut secara berkala.

Memang, suatu situs web tetap bisa beroperasi tanpa dilakukannya audit.

Tapi bisa jadi muncul berbagai kendala dan masalah pada situs web yang membuat pengguna merasa tidak nyaman dan memilih untuk berkunjung ke situs web lainnya.

Pelajari caranya melakukan audit dan laksanakan audit sedini mungkin.

Langkah Penting untuk Melakukan Website Audit

Website audit dapat dilakukan dengan cara tertentu yang efektif dan efisien.

Bagaimana cara untuk melakukan audit terhadap suatu website?

Berikut ini langkah-langkah dalam panduan website audit yang dapat dilakukan, yaitu:

1. Audit Terhadap Tampilan atau Desain Website

Tampilan atau desain website merupakan hal pertama yang dilihat oleh para pengunjung website.

Ketika website memiliki tampilan menarik, maka pengunjung akan merasa lebih tertarik untuk menelusuri isi dari website tersebut.

Oleh karena itu, audit terhadap desain website sangat penting dilakukan sebagai langkah awal dalam memikat pengunjung.

Pastikan website memiliki desain atau tampilan yang modern dan tidak ketinggalan zaman.

Perhatikan juga pop up dan iklan yang tampil.

Jangan sampai pop up dan iklan yang muncul di website malah membuat pengunjung merasa tidak nyaman.

Dua hal ini akan mempengaruhi conversion rate dan SEO pada website.

Ketika pengunjung merasa terganggu dengan adanya pop up atau iklan, maka mereka tidak akan membeli produk yang ditawarkan website bisnis.

Hal ini menyebabkan performa conversion rate website menurun.

Selain itu, pengunjung yang merasa terganggu pastinya akan pergi atau keluar dari website tersebut.

Akibatnya, tingkat bounce rate meningkat dan membuat efek negatif terhadap ranking SEO website.

Oleh karena itu, coba lihat pop up dan iklan pada website.

Hapus pop up dan iklan yang memang tidak diperlukan dan tidak ada hubungannya dengan tujuan website.

Bagian lainnya dari tampilan website yang perlu diaudit adalah tulisan. Pastikan tulisan yang tampil di website nyaman untuk dibaca oleh pengunjung.

2. Melakukan Pemeriksaan Navigasi

Audit terhadap navigasi website juga perlu dilakukan agar pengunjung merasa lebih nyaman.

Pastikan menu navigasi website sudah mengarah pada bagian halaman yang penting.

Selain itu, pastikan juga menu navigasi website memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk menghubungi Anda.

Sebaiknya pelajari tentang cara membuat menu/ sub menu dengan baik di WordPress.

Tutorial atau panduan untuk membuat navigasi menu yang baik dapat diperoleh dari internet atau berbagai sumber lainnya.

3. Memastikan Website dapat Digunakan dengan Nyaman

Kini banyak pengguna yang menggunakan perangkat mobile seperti smartphone untuk mengakses website.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat website menjadi mobile friendly atau nyaman dilihat atau digunakan pada perangkat mobile.

Website audit untuk mengetahui seberapa besar tingkat mobile friendly yang dimiliki website dapat dilakukan dengan menggunakan tools Mobile-Friendly Test dari Google.

Anda hanya perlu memasukkan alamat website dan menunggu beberapa saat untuk mendapatkan hasilnya.

Jika Mobile-Friendly Test menunjukkan keterangan “Page is mobile friendly”, maka artinya website tersebut sudah optimal memberikan kenyamanan bagi para penggunanya.

Namun, jika belum mobile friendly, maka perlu dilakukan beberapa perbaikan terhadap website tersebut.

Bagaimana cara melakukan perbaikan tersebut?

Berikut ini beberapa tips untuk membuat website lebih mobile friendly, yaitu:

  • Menggunakan tema yang responsif.
  • Membuat menu simpel atau sederhana.
  • Tambahkan kolom pencarian.
  • Gunakan jenis font yang tepat.
  • Pastikan untuk melakukan optimasi gambar.
  • Hindari pop-up yang tidak diperlukan.
  • Gunakan AMP.
  • Tingkatkan kecepatan website.

4. Memeriksa Robots.txt dan Sitemap XML

Apa yang dimaksud dengan robots.txt?

Robots.txt merupakan sebuah file yang digunakan untuk memberi informasi kepada Google tentang halaman website yang perlu atau tidak perlu diindeks.

Apa itu sitemap XML?

Sitemap XML merupakan sebuah file yang berisi daftar halaman suatu website, sehingga mesin pencari seperti Google akan lebih mudah memahami struktur sebuah website.

Robots.txt dan XML merupakan bagian penting dalam website yang dapat membantu website agar cepat masuk index mesin pencari Google.

Ketika website telah di-index, maka website akan muncul pada hasil pencarian Google.

Berikut ini cara untuk membuat website cepat masuk ke dalam Google index, yaitu:

  • Menggunakan Google Search Console.
  • Membuat sitemap.
  • Membuat robots.txt.
  • Membuat halaman kategori konten.
  • Membangun backlink yang berkualitas.
  • Mempertimbangkan RSS Feed.

5. Menggunakan HTTPS

HTTPS sangat penting untuk menjaga proses transfer data yang terjadi antara pengunjung website dengan website yang dibuka.

HTTPS dapat mencegah hacker mencuri data atau memasukkan virus pada proses transfer data tersebut.

Oleh karena itu, Anda harus memastikan website sudah menggunakan HTTPS.

Ciri website yang sudah menggunakannya adalah memiliki alamat URL https:// bukan hanya http:// saja.

Ciri lainnya adalah muncul ikon gembok pada samping kolom URL browser website.

Ketika belum menggunakan HTTPS, mak sebaiknya segera menginstal SSL terlebih dahulu.

SSL akan membantu meningkatkan keamanan website dengan menerapkan HTTPS.

6. Audit Terhadap Kecepatan Website

Website audit juga harus dilakukan terhadap kecepatan website karena sangat berpengaruh pada performa website tersebut.

Semakin tinggi kecepatan website, maka pengunjung pun akan semakin banyak yang memilih bertahan untuk menjelajahi website tersebut.

Namun, ketika website berjalan dengan lambat dan tidak kunjung terbuka, maka sebagian besar pengunjung pasti memilih untuk meninggalkan website tersebut dan memilih website lainnya.

Audit terhadap kecepatan website dapat dilakukan dengan bantuan tools tertentu, seperti PageSpeed Insight dari Google.

Ketika website mendapatkan nilai lebih dari 90, maka kecepatan website sudah dianggap baik.

Namun, ketika nilai kecepatan website di bawah 90, maka perlu dilakukan berbagai upaya untuk mengoptimasi kecepatannya.

Bagaimana caranya?

PageSpeed Insight akan memberikan beberapa saran yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecepatan website sesuai keadaan website tersebut.

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecepatan website agar lebih optimal, yaitu:

  • Menghapus plugin website yang tidak diperlukan.
  • Melakukan optimasi pada gambar.
  • Mengaktifkan Gzip Compression.
  • Mengaktifkan Caching.
  • Membatasi jumlah postingan pada halaman utama.
  • Melakukan leverage browser caching.
  • Update WordPress secara berkala.
  • Menggunakan CDN.
  • Menggunakan Embed untuk video.
  • Menggunakan tema yang responsif.
  • Memanfaatkan AMP.

7. Periksa Kualitas Konten

Inti utama dari sebuah website tentu saja terletak pada isi konten yang ditampilkan.

Oleh karena itu, kualitas semua konten di dalam website memberikan pengaruh yang besar bagi performa website tersebut.

Audit terhadap konten isi website pun perlu dilakukan secara berkala.

Di dalam melakukan audit terhadap konten website, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu:

Kualitas Konten Website secara Umum

Audit terhadap kualitas konten dapat dilakukan secara umum dan menyeluruh. Suatu konten dikatakan berkualitas jika berhasil memenuhi beberapa kriteria, yaitu:

  • Mudah dipahami oleh pembaca
  • Nyaman untuk dibaca
  • Informatif
  • Tidak mengandung salah ketik atau typo
  • Tidak memiliki terlalu banyak teks panjang
  • Bukan merupakan duplikat dari halaman lainnya

Pelajari selengkapnya : 8+ Cara Menulis Konten Berkualitas Untuk Website

Penggunaan Kata Kunci yang Tepat

Kualitas konten website yang bagus juga ditentukan oleh keyword atau kata kunci di dalamnya.

Anda harus menggunakan kata kunci atau keyword yang tepat dalam setiap konten website sesuai dengan tema atau bahasannya.

Jenis dan penggunaan keyword yang tepat dapat membantu konten website masuk ke halaman atas pada mesin pencari, seperti Google.

Oleh karena itu, lakukan riset keyword untuk konten website dengan tepat.

Berikut ini beberapa tools yang dapat membantu menemukan keyword, yaitu:

  • Ubersuggest
  • MOZ
  • SEMrush
  • KWFinder
  • Google Trends
  • Soovle
  • Google Related Search
  • Keyword Shitter

SEO (Search Engine Optimization)

SEO atau Search Engine Optimization pada setiap konten website memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas konten tersebut.

Semakin bagus kualitas SEO, maka kemungkinan besar website tampil di halaman pertama bahkan menempati ranking pertama mesin pencari juga akan semakin meningkat.

Oleh karena itu, audit terhadap SEO setiap konten website harus dilakukan dengan benar dan berkala dalam waktu tertentu.

Apa saja tools yang dapat digunakan untuk melakukan audit terhadap performa SEO website?

Berikut ini pilihan tools yang bisa digunakan, yaitu:

  • Google Search Console.
  • Screaming Frog SEO Spider.
  • GTmetrix
  • SEMrush Site Audit.
  • Google PageSpeed Insights.

Beberapa tools audit SEO dapat digunakan secara gratis, tetapi ada juga tools yang dapat digunakan ketika sudah berlangganan (harus mengeluarkan biaya tertentu).

Nantinya berbagai tools tersebut akan memberikan saran spesifik tentang bagian-bagian yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas SEO.

Bagaimana cara untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas SEO.

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SEO pada konten website, yaitu:

  • Menggunakan kata kunci yang tepat.
  • Menggunakan sudut pandang yang unik.
  • Fokus pada satu tema atau topik.
  • Memperhatikan struktur artikel.
  • Sebar kata kunci dengan wajar.
  • Sisipkan internal maupun external link.
  • Tambahkan konten visual seperti gambar.
  • Lakukan optimasi pada gambar.
  • Gunakan heading.
  • Perhatikan meta deskripsi.
  • Pastikan tidak ada kesalahan penulisan isi konten.
  • Manfaatkan plugin SEO untuk melakukan pengecekan.

8. Menemukan Broken Link

Apa itu broken link?

Broken link merupakan satu atau beberapa link di dalam website yang mengalami kerusakan sehingga tidak dapat diakses.

Artinya, ketika link tersebut di-klik, link tidak dapat membuka atau mengarahkan ke halaman tujuan sebenarnya.

Anda harus melakukan audit untuk menemukan kesalahan berupa broken link di website.

Bagaimana cara menemukan broken link?

Berikut ini beberapa tools yang dapat digunakan untuk menemukan broken link pada suatu website, yaitu:

  • Fitur Crawl Errors di dalam Google Search Console.
  • Aplikasi Screaming Frog.
  • Website BrokenLinkCheck.com.
  • Plugin Broken Link Checker.
  • Tools SEO Audit Online, seperti SEMrush atau Ahrefs.

Setelah menemukannya, pastikan untuk segera melakukan perbaikan.

Kenapa?

Website yang memiliki broken link dapat mengalami penurunan reputasi dan ranking di Google.

Selain itu, sebagian besar pengunjung tidak akan kembali ke dalam website karena adanya broken link dan menganggap website kurang berkualitas.

9. Menemukan Error 404 pada Website

Selain menemukan broken link, audit terhadap website juga harus dilakukan dengan menemukan Error 404.

Apa yang dimaksud Error 404 pada website?

Error 404 adalah sebuah HTTP status code yang memberi informasi bahwa halaman yang diminta pengunjung tidak terdapat di server.

Menemukan Error 404 pada Website

Error 404 dapat terjadi karena beberapa alasan, misalnya halaman telah dihapus, kesalahan penulisan dalam memasukkan link, pengaturan DNS bermasalah, caching error, plugin/ tema bermasalah, dan lain sebagainya.

Sama seperti broken link, Error 404 juga bisa menjadi penyebab menurunnya performa dan ranking website.

Oleh karena itu, Error 404 yang ditemukan pada sebuah website harus segera diperbaiki.

Berikut ini beberapa cara untuk memperbaiki Error 404, yaitu:

  • Memeriksa dan memperbaiki penulisan URL.
  • Refresh atau reload halaman.
  • Membersihkan cache dan history browser.
  • Melakukan reset permalink WordPress.
  • Nonaktifkan tema dan plugin tertentu.

Melakukan audit terhadap website perlu dilakukan terhadap berbagai aspek atau faktor.

Masing-masing Tindakan audit terhadap faktor tertentu dapat dilakukan secara manual atau menggunakan tools tertentu agar hasilnya lebih akurat.

Website audit sebaiknya rutin dilakukan untuk menemukan berbagai aspek yang bisa diperbaiki dan dioptimasi.

Tujuannya tentu agar performa website semakin meningkat dari waktu ke waktu dan memberikan pengalaman terbaik untuk para pengunjung.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang blogger yang mendalami dunia SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2012 hingga saat ini dan terus belajar memahami perkembangan logaritma yang terus di update oleh Google.

Tinggalkan komentar