Sebelum diperkenalkan ke pasaran, pada umumnya, website akan melakukan proses usability testing website terlebih dahulu.
Apa itu usability testing website?
dan apa saja manfaat dari usability testing tersebut?
Untuk mengetahuinya, cara terbaik tentunya dengan menyimak artikel ini. Karena disini akan dibahas mengenai pengertian, manfaat, hingga hal-hal lainnya yang berkaitan dengan usability testing.
Apa Itu Usability Testing Website?
Meskipun sebuah website telah berhasil dibuat, namun bukan berarti, website tersebut bisa secara langsung diperkenalkan pada publik.
Hal ini dikarenakan, sebelum melakukan hal tersebut, memang ada baiknya jika website tersebut telah melalui sejumlah pengujian terlebih dahulu.
Dimana sejumlah pengujian website tersebut dilakukan, untuk mengetahui user experience (pengalaman pengguna).
Usability testing website merupakan salah satu pengujian website yang dilakukan untuk mengetahui user experience (UX), yang berkaitan dengan penggunaan website tersebut.
Dalam arti, jika Anda ingin mencari tahu apakah website yang telah Anda buat bisa digunakan dengan mudah oleh pengguna, serta sesuai dengan kebutuhan pengguna, maka Anda bisa melakukan usability testing website.
Meskipun demikian, masih banyak orang yang masih keliru dalam mengartikan usability testing dan juga user testing website.
Hal ini dikarenakan, keduanya sekilas terlihat mirip. Dimana usability testing dan juga user testing merujuk pada sebuah pengujian yang dilakukan pada sebuah website.
Namun sebenarnya, jika diteliti lebih dalam, keduanya jelas berbeda. Dimana usability testing website merupakan proses pengujian untuk mencari tahu mengenai user experience (UX) atau yang dikenal juga dengan istilah pengalaman pengguna, yang dilakukan berdasarkan sisi kebutuhan dan juga penggunaannya.
Sedangkan user testing website lebih ditujukan pada pengujian website yang dilakukan berdasarkan desain dari website tersebut.
Dalam arti, user testing website dilakukan untuk mengetahui apakah desain dari website yang telah dibuat tersebut sesuai dengan keinginan pengguna, ataukah tidak.
Manfaat Menggunakan Usability Testing Website
Bisa dibilang, usability testing website merupakan tahap awal yang perlu dilakukan oleh semua pembuat website, sebelum website tersebut diluncurkan ke pasaran.
Mengapa demikian?
Anda bisa bayangkan sendiri bilamana Anda langsung memperkenalkan website yang baru saja Anda buat, tanpa melakukan proses usability testing website terlebih dahulu.
Maka bisa dipastikan, saat website tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna, termasuk diantaranya saat website memberikan perintah HTML.
Namun ternyata, pengguna tersebut cukup merasa kesulitan untuk menerjemahkan perintah tersebut.
Maka sudah bisa dipastikan, pengguna akan langsung memberikan peringkat buruk pada website tersebut, dan tidak akan mau menggunakannya.
Namun sebenarnya bukan hanya itu saja. Ada beberapa manfaat lainnya yang Anda peroleh bilamana menggunakan usability testing website, diantaranya :
1. Memastikan Pengguna Bisa Berinteraksi dengan Website Tanpa ada Hambatan
Pada umumnya, dalam proses usability testing website ini, pengguna akan diminta untuk melakukan sejumlah perintah yang ditampilkan pada website.
Dengan kata lain, jika ternyata pengguna tidak mengalami hambatan untuk berinteraksi dengan website, maka diartikan bahwa website tersebut telah lulus uji coba, dan bisa segera dipasarkan.
Namun jika dalam proses usability testing website ini masih ditemukan berbagai hambatan pada website, maka untuk kedepannya, pembuat website bisa melakukan pengembangan yang lebih jauh lagi.
Setidaknya hingga pengguna memiliki kepuasan tersendiri saat menggunakan website tersebut.
Dengan kata lain, manfaat dari aktivitas usability testing website ini yaitu memastikan pengguna bisa berinteraksi dengan website tanpa ada hambatan.
Karena jika usability testing website tersebut tidak dilakukan, maka pembuat website tidak akan mengetahui mengenai user experience (UX) dari website yang dibuatnya.
2. Mencari Tahu Cara Pengguna dalam Menavigasi Website
Selain mencari tahu melalui penjelasan diatas, bagi Anda yang ingin mencari tahu apa itu usability testing website bisa dilihat dari sejumlah manfaatnya.
Dimana usability testing website ini memiliki manfaat untuk mengetahui mengenai cara pengguna dalam menavigasi website.
Dengan kata lain, usability testing website merupakan salah satu pengujian yang dilakukan pada website.
Tujuannya yaitu untuk mencari tahu mengenai sejauh mana pengguna bisa menavigasi website yang baru saja dibuat. Sebelum akhirnya website tersebut diperkenalkan ke pasaran.
3. Mengetahui Sejauh Mana Pengguna Bisa Menyelesaikan Perintah Website
Sebagaimana dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, bahwa usability testing dilakukan dengan mengamati pengguna saat mendapatkan perintah yang muncul di website.
Dalam arti, jika pengguna tersebut memahami perintah tersebut, dan menyelesaikan perintah tersebut dengan baik.
Maka bisa dikatakan, website tersebut telah lolos uji coba, dan bisa segera dipasarkan.
Dengan kata lain, tanpa usability testing website ini, pembuat website tidak akan mengetahui mengenai sejauh mana pengguna bisa memahami perintah website.
Dimana hal tersebut menjadi salah satu poin penting untuk menentukan kredibilitas dan kualitas dari website yang baru saja dibuat.
4. Membantu Menemukan Masalah dan Kerusakan pada Website
Secara tidak langsung, usability testing website bisa membantu dalam menemukan berbagai masalah dan juga kerusakan, yang mungkin saja terjadi pada website.
Dengan demikian, Anda bisa segera mencari cara untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Salah satu contohnya yaitu bilamana pada proses usability testing yang dilakukan, ternyata ditemukan adanya masalah pada keamanan server VPS.
5. Memberikan Data dan Informasi Menyeluruh
Selain sejumlah manfaat di atas, manfaat lainnya dari usability testing website yaitu bisa memberikan data dan informasi yang Anda butuhkan, yang berkaitan dengan penggunaan dan efektifitas dari sebuah website.
Baik itu data dan informasi yang diperoleh dari proses usability testing website yang dimoderasi (dengan fasilitator dan skrip pengujian), maupun dari proses usability testing yang dilakukan tanpa moderasi (tanpa fasilitator dan tanpa skrip pengujian).
6. Meningkatkan User Experience (UX)
Tak bisa dipungkiri, bahwa usability testing website bukan hanya dilakukan untuk mengetahui efektifitas dari website saja, namun juga lebih dari itu.
Dimana usability testing website juga biasa dilakukan untuk mencari tahu mengenai sejumlah kerusakan dan masalah yang ada pada website.
Dengan kata lain, saat terjadi kerusakan pada website, hal ini akan membuat Anda berpikir untuk mengatasi berbagai masalah dan kerusakan website, dan bukan hanya sekedar mengetahui apa itu usability testing website saja.
Dimana hal tersebut secara tidak langsung, merupakan salah satu cara yang bisa Anda lakukan dalam meningkatkan pengalaman pengguna (user experience).
7. Mendapatkan Umpan Balik dari Pengguna
Dengan melakukan usability testing website yang tentunya melibatkan banyak pihak (pengguna).
Hal ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk memberikan review hingga saran (umpan balik) yang bisa Anda gunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan website selanjutnya.
8. Mengurangi Resiko Investasi yang Mubazir
Manfaat lainnya dari apa itu usability testing website yaitu mengurangi resiko investasi yang mubazir.
Mengapa dikatakan demikian?
Karena tanpa melakukan usability testing, tentunya tidak akan ada umpan balik dari pengguna.
Dengan demikian, setiap pembuat website akan melakukan sejumlah inovasi sendiri, tanpa mengandalkan saran dan kritik dari pengguna.
Dimana dengan melakukan sejumlah inovasi sendiri, yang dilakukan tanpa ada aturan, tentunya hal tersebut akan memungkinkan resiko investasi menjadi membengkak, bahkan terkesan mubazir.
9. Lebih Menghemat Waktu dan Tenaga
Bukan hanya bisa mengurangi resiko investasi yang mubazir, namun juga akan lebih menghemat waktu dan juga tenaga Anda.
Hal ini dikarenakan, Anda tidak perlu melakukan eksperimen dan inovasi berlebihan, bilamana dari hasil usability testing website yang dilakukan, diperoleh hasil yang memuaskan.
Dalam arti, website tersebut memiliki efektifitas terbaik, dan bisa segera diluncurkan ke pasaran.
10. Membantu Menyelesaikan Masalah Intern Pada Perusahaan Pembuat Website
Tanpa adanya proses usability testing website, pembuat website tidak akan mengetahui mengenai apa itu diasability testing website dan juga sejauh mana user experience pada website tersebut.
Dengan demikian, hal tersebut dimungkinkan akan menjadi masalah antara pembuat website dengan perusahaan yang memberikan investasi pada pemilik website tersebut.
Hal ini dikarenakan, tidak adanya kepastian mengenai kapan website tersebut bisa mulai diluncurkan ke pasaran.
Dengan kata lain, jika Anda melakukan usability testing, maka secara tidak langsung, hal tersebut akan membantu Anda sebagai pembuat website, untuk menyelesaikan masalah intern, dengan perusahaan yang memberikan investasi.
Khususnya yang berkaitan dengan waktu peluncuran website.
11. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan
Manfaat lainnya dari penggunaan usability testing pada sebuah website yaitu bisa meningkatkan kredibilitas dari perusahaan pembuat website tersebut.
Hal ini dikarenakan, dengan melakukan proses usability testing website ini, pembuat website bisa mengetahui efektivitas maupun kerusakan yang terjadi pada website.
Sehingga hal tersebut memungkinkan pembuat website untuk mencari cara untuk memperbaiki sejumlah kerusakan tersebut, yang mana hal ini bisa mempercepat peluncuran website ke pasaran.
Dengan dilakukannya peluncuran website yang berkualitas dan efektif tersebut, tentunya hal tersebut akan meningkatkan prestise, dan juga kredibilitas dari perusahaan pembuat website tersebut.
Metode yang Digunakan dalam Proses Usability Testing Website
Secara garis besar, usability testing website terbagi ke dalam beberapa metode. Ini dia beberapa diantaranya:
1. Metode di satu Tempat (In-House Usability Testing)
Metode usability testing yang pertama yaitu in house usability testing atau yang dikenal dengan usability testing di satu tempat.
Pada proses usability testing dengan metode ini, pengguna maupun perusahaan UX researcher maupun UX developer akan melakukan proses usability testing website dengan menggunakan koneksi internet, maupun sambungan telepon.
Pada umumnya, tes tatap muka yang dilakukan pada metode in house usability testing ini akan dilakukan di hadapan moderator profesional.
Dimana moderator profesional ini akan melakukan pengamatan mengenai tindakan, ekspresi tubuh, hingga ekspresi wajah dari pengguna.
2. Usability Testing yang Dimoderasi (Moderated Remote Usability Testing)
Metode usability testing yang kedua dikenal dengan moderated remote usability testing, atau yang dikenal dengan usability testing remote yang dimoderasi.
Merupakan proses usability testing yang dilakukan dengan sistem remote jarak jauh, dan dilakukan dengan bantuan fasilitator yang menggunakan skrip pengujian.
Biasanya, dalam metode ini, pengguna akan melakukan beberapa pengujian, melakukan analisis, melakukan sesi tanya jawab, serta membuat sebuah kesimpulan mengenai website yang diuji.
3. Usability Testing Remote Tanpa Moderasi (Unmoderated Remote Usability Testing)
Selain kedua metode di atas, metode usability testing lainnya yang sering dilakukan yaitu usability testing remote tanpa moderasi (unmoderated remote usability testing).
Dimana metode yang satu ini dilakukan dalam jarak jauh (remote), namun dilakukan tanpa pengawasan. Dalam arti, dilakukan tanpa melibatkan peneliti maupun fasilitator.
Demikian penjelasan mengenai apa itu usability testing website serta sejumlah manfaat, dan juga penjelasan mengenai metode usability testing yang sering dilakukan UX researcher maupun UX developer.
Semoga informasi diatas bisa bermanfaat!