10+ Penyebab Ranking Blog Turun dan Akibatnya Bila Dibiarkan

Joko Warino

10+ Penyebab Ranking Blog Turun dan Akibatnya Bila Dibiarkan

Penyebab ranking blog turun merupakan salah satu hal yang penting dipahami bagi pengelola website.

Terkait penyebab ini, mungkin bagi pengelola website sudah berpengalaman bukan menjadi permasalahan yang terlalu sulit diatasi.

Berbeda dengan pengelola website pemula, mayoritas masih bingung mencari sebenarnya apa penyebabnya.

Peringkat mengalami turun dan naik itu adalah hal biasa.

Tapi, untuk mengembalikan supaya berada pada pencarian tinggi, sangat penting memahami penyebabnya.

Mengenai penyebab, bisa Anda simak pada pembahasan berikut beserta akibatnya bila dibiarkan tanpa penanganan.

Pentingnya Ranking Pencarian Tinggi pada Blog

Pentingnya Ranking Pencarian Tinggi pada Blog

Tujuan mengetahui penyebab ranking blog turun salah satunya supaya bisa menentukan cara tepat dalam upaya menempatkannya keyword pada halaman pertama di pencarian Google.

Mempunyai peringkat pencarian tinggi akan meningkatkan traffic pengunjung website.

Tidak bisa dipungkiri bahwa tujuan utama dari pembuatan website bagi banyak orang, terutama dalam rangka memenuhi keperluan bisnis adalah supaya banyak dikunjungi oleh pengguna lainnya.

Secara otomatis, blog semakin banyak dikenal masyarakat luas.

Hal ini bisa terjadi karena saat ranking berada di atas, website akan muncul pada halaman pertama pencarian.

Bagaimanapun juga, website yang muncul pada halaman pertama lebih banyak dikunjungi dibandingkan kedua, ketiga dan seterusnya.

Bila para pengunjung sudah mendapatkan apa yang diinginkan dari halaman pertama pencarian, biasanya cenderung berhenti disana.

Artinya, tidak melanjutkan pencarian lagi. Inilah yang membuat mengetahui penyebab ranking blog turun banyak dicari sebagai upaya mengatasi.

Penyebab Ranking Blog Turun di Mesin Pencarian Google

Penyebab Ranking Blog Turun di Mesin Pencarian Google

Setiap apapun yang terjadi pada blog, tentu memiliki penyebab, termasuk dalam hal penurunan ranking.

Peringkat website pada mesin mencarian Google mengalami penurunan disebabkan oleh banyak hal, beberapa di antaranya:

1. Algoritma Google Mengalami Perubahan

Penyebab pertama, algoritma Google mengalami perubahan.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Google secara rutin melakukan pembaharuan algoritmanya dengan tujuan memberikan pengalaman kepada pengguna yang lebih baik.

Akibat dari pembaharuan ini, blog yang awalnya berada pada peringkat utama menjadi turun.

Jadi, tidak ada jaminan blog lama selalu berada pada ranking pertama pencarian.

Posisinya bisa dengan mudah digeser oleh pengguna website baru.

Untuk mengatasi penyebab ranking blog turun satu ini, Anda perlu rutin mencermati algoritma Google.

Tujuannya, supaya ketika terjadi perubahan, mampu segera diatasi.

Tidak jarang situasi ini membuat para profesional blogger mengedit konten lama mereka.

Tentu saja diedit sesuai dengan perubahan algoritma Google terbaru agar kembali menempati peringkat utama.

Sedangkan blogger baru yang masih awam, karena belum mengetahui terkait hal ini biasanya membiarkan begitu saja.

Akibatnya, terjadi penurunan peringkat, hingga benar-benar kehilangan posisi potensial.

Konten akan memiliki lebih sedikit pengunjung bila menempati halaman terakhir mesin pencarian Google.

Kabar ini bukanlah yang diinginkan oleh pemilik website.

 2. Tidak Rutin Menerbitkan Artikel

Selanjutnya karena tidak rutin menerbitkan konten atau artikel.

Salah satu aktivitas yang menjadi permasalahan dalam mengelola website adalah membuat konten.

Masalahnya, sulit bagi blogger untuk konsisten menerbitkan artikel pada website mereka.

Padahal, aspek utama yang berperan penting dalam keberhasilan pengelolaan website adalah konsistensi dalam menerbitkan konten.

Tidak akan memberikan hasil optimal bahkan sia-sia saja bila menerapkan seluruh teknik SEO, tapi tanpa melakukan konsistensi ini, terutama bagi blog dengan usia masih baru.

Rutinitas harus disertai dengan kualitas.

Sebaiknya saat menerbitkan artikel jangan langsung banyak.

Sebagai contoh, Anda memilih 10 artikel, sebaiknya publikasikan untuk 10 hari.

Tidak akan menjadi masalah bila keesokan hari dan selanjutnya sudah memiliki artikel lagi untuk diterbitkan.

3. Blog Mengalami Pelanggaran

Website mengalami pelanggaran dan masuk ke bagian Google Sandbox juga menjadi salah satu penyebab ranking blog turun.

Google Sandbox adalah filter yang dibuat untuk mencegah website baru pada awal berdiri menempati ranking tinggi.

Fungsi lainnya mencegah spam yang biasanya dilakukan pihak dengan banyak website dan bertujuan hanya semata-mata ingin mendapatkan keuntungan besar.

Google Sandbox bisa dikatakan sebagai masa percobaan atau pinalti yang dialami website.

Jadi, sangat penting memahami kebijakan Google mengenai apa saja yang tidak boleh dilakukan.

Sebab, melanggar kebijakan Google mengakibatkan website menjadi dicap buruk, sehingga potensi untuk muncul pada halaman pencarian atas minim.

Bahkan dampak terburuknya, Google tidak akan menampilkannya pada mesin pencarian sama sekali.

Supaya tidak mengalami penyebab ranking blog turun satu ini, hindari melakukan berbagai hal melanggar aturan Google.

4. Konten Tidak Menerapkan Aturan SEO

Konten yang tidak menerapkan aturan SEO, walaupun menjawab pertanyaan pengunjung akan berpotensi mengalami penurunan peringkat dari halaman pertama pencarian.

Tidak bisa dipungkiri bahwa teknik SEO ini memiliki peranan penting dalam pembuatan artikel.

Tujuannya untuk mengoptimasi website supaya memperoleh peringkat atas pencarian Google.

Melalui menerapan SEO atau search engine optimization, website akan berpotensi mendapatkan lebih banyak traffic pengunjung.

Ada banyak aspek yang penting diperhatikan dalam menerapan SEO.

Mulai dari keyword, meta deskripsi, adanya backlink, kualitas konten dan masih banyak lainnya.

Baca Juga : Pelajari Tren SEO 2022 Untuk Meraih Peringkat Google

5. Ada Pesaing Baru

Namanya pesaing atau kompetitor tentu ada, termasuk dalam mengelola website.

Bila pesaing baru tersebut kategori biasa atau awam, tidak terlalu memberikan pengaruh signifikan.

Menjadi perlu diwaspadai bila kompetitor baru tersebut sudah profesional.

Maksudnya, sudah memahami teknik SEO, konten dibuat berkualitas dan hal-hal lain yang membuat website mampu menempati peringkat teratas mesin pencarian.

Untuk mengatasi penyebab ranking blog turun satu ini, perlu dilakukan pembaharuan konten.

Pembaharuan perlu rutin dilakukan karena persaingan dalam hal ini tidak akan pernah mengalami akhir.

Sebab, akan terus ada blogger baru yang bermunculan dengan kualitasnya.

Faktanya, berbagai cara dilakukan oleh para pemilik website untuk bersaing menempati peringkat utama mesin pencarian.

Jadi, Anda harus mampu bersaing juga dengan mereka.

6. Konten Copas dan Tidak Berkualitas

Sangat penting membuat konten berkualitas dan tidak copas.

Bila kedua hal ini tidak dilakukan, berpotensi menyebabkan peringkat blog mengalami penurunan.

Sebab, Google akan mendeteksi konten copas sebagai duplikat.

Bukan hanya kontennya saja yang dianggap tidak berkualitas, tapi website terkait juga demikian.

Google mempunyai algoritma hebat, bisa mengetahui konten asli dengan yang hanya menduplikat.

Jadi, supaya tidak mengalami ranking blog turun, jangan sembarangan copas tulisan orang lain.

Berbeda dengan rewrite, di mana artikel orang lain hanya dijadikan referensi, kemudian ditulis ulang memakai bahasa sendiri.

Duplikat konten ini bisa berpotensi besar membuat blog dihapus oleh pihak Google.

Hal ini bisa terjadi bila pemilik artikel yang sebenarnya mengetahui tindakan tersebut, lalu melaporkan ke DMCA atau Digital Millennium Copyright Act.

Untuk mendapatkan tulisan yang baik silahkan simak Cara menulis konten berkualitas.

7. Jumlah Optimasi Terlalu Banyak

Melakukan optimasi memang merupakan hal penting dalam blog.

Tapi, perlu takaran pas karena bila berlebihan mengakibatkan Google menganggap itu sebagai spam.

Salah satu contoh tindakan spam ini yaitu pengulangan keyword atau kata kunci terlalu banyak.

Tindakan seperti membuat backlink tidak beraturan juga bisa menjadi penyebab ranking blog turun karena dianggap spam.

Jadi, lakukan optimasi konten sesuai dengan aturan dan jangan berlebihan supaya tampak natural dilihat Google.

8. Blog Tidak Aman

Ketika blog yang dimiliki tidak aman karena alasan tertentu, bisa menyebabkan peringkatnya mengalami penurunan.

Jangan hanya memperhatikan kualitas konten, tapi cermati juga keamanan blog.

Salah satunya disebabkan oleh adanya malware, baik secara disadari maupun tidak.

Hal tersebut bisa membuat Google menganggap website sebagai spam. Supaya terhindar dari malware, ketika ingin memasang script tertentu, pastikan sumbernya jelas.

Selain itu, pastikan website yang Anda miliki bisa di akses lewat HTTPS.

Bila sudah terlanjur terkena malware, segera lakukan upaya penanganan supaya tidak semakin memperburuk keadaan blognya.

9. Pada Artikel Blog Ada Broken Link

Penyebab ranking blog turun lainnya, pada artikel terdapat broken link.

Menyisipkan internal link pada artikel merupakan hal biasa yang dilakukan sebagai salah satu upaya optimasi.

Tapi, bila sisipan link sudah rusak, bisa menyebabkan kesehatan blog dan artikel mengalami kendala.

Bila memang ternyata link sisipan tersebut sudah rusak dan tidak bisa dideteksi sama sekali, sebaiknya langsung hapus saja.

Sebab, Google akan mendeteksinya sebagai website tidak sehat.

Akhirnya, Google lebih memilih website lain yang lebih sehat untuk menempati ranking pertama pada hasil pencarian dan milik Anda tergeser.

10. Kurang Human Friendly

Terakhir yaitu kurang human friendly.

Alangkah lebih baik bila teknik SEO disertai dengan human friendly, maksudnya artikel yang dibuat menjawab pertanyaan banyak pengguna.

Keduanya memiliki peranan penting dan saling memberikan pengaruh.

Bila artikel yang dibuat memberikan manfaat dan mampu memenuhi kebutuhan, potensi untuk pengunjung melakukan bookmark terhadap blog tersebut lebih besar.

Jadi, website Anda bisa dikunjungi kapan saja oleh mereka saat dibutuhkan.

Hal ini akan membuat Google secara otomatis mendeteksi bahwa artikel tersebut banyak dicari. Jadi, yang awalnya menempati peringat bawah bisa naik ke atas.

Perbaharui konten bila dirasa kurang informatif untuk meningkatkan traffic pengunjung.

Jangan lupa untuk selalu update algoritma terbaru juga supaya memberikan hasil optimal dan penyebab ranking blog turun bisa diminimalisir.

Inilah Akibat yang Terjadi Bila Ranking Blog Turun

Sangat penting mengetahui penyebab penurunan peringkat blog supaya bisa mengatasinya dengan segera.

Ada berbagai akibat yang terjadi bila ranking blog mengalami penurunan. Salah satunya yang tampak traffic pengunjung menurun.

Bagi blogger, terutama bila website yang dikelola dalam rangka mengembangkan bisnis, penurunan traffic pengunjung bisa menimbulkan dampak signifikan.

Sama seperti toko offline, bila pengunjung sepi, penjualan tidak ada.

Begitu juga dengan website ini, bila dibiarkan saja tanpa penanganan akan berpotensi mengalami rugi.

Bagaimana bisa? Karena pengeluaran untuk mengelola website tidak sebanding dengan keuntungan diperoleh.

Jadi, penyebab ranking blog turun harus sesegera mungkin diatasi.

Bukan hanya kerugian yang mungkin didapatkan, parahnya bisa menyebabkan bangkrut.

Bagi pemilik bisnis, website ini memberikan pengaruh sangat besar terhadap kelancaran usaha yang dijalankan.

Sebab, mampu menjaring pengunjung potensial supaya tertarik dengan produk yang ditawarkan, baik berupa barang maupun jasa. Inilah yang membuat penurunan peringkat sangat dihindari bagi pengelola blog.

Konsistensi dan selalu update informasi terbaru seputar SEO, akan memudahkan Anda dalam menjaga blog supaya tetap pada halaman pertama pencarian.

Analisa penyebab ranking blog turun, lalu segera atasi bila Anda mengalami.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang blogger yang mendalami dunia SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2012 hingga saat ini dan terus belajar memahami perkembangan logaritma yang terus di update oleh Google.

Tinggalkan komentar