Jokowa.id – Website yang berisi informasi penting dan bermanfaat pastinya banyak dicari orang.
Selain itu, tampilan website juga harus menarik, sehingga membuat pengunjung semakin nyaman ketika membaca.
Framework CSS terbaik dapat digunakan untuk membuat tampilan website lebih menarik.
Memangnya, apa yang dimaksud dengan framework CSS?
Apa saja kelebihannya?
Bagaimana cara memilihnya dengan tepat?
Ada banyak hal yang perlu dipelajari sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Pahami dulu berbagai info tersebut agar bisa memilih yang terbaik.
Simak langsung artikel ini untuk mendapat informasi tersebut sekaligus memperoleh rekomendasi framework CSS paling berkualitas!
Apa yang Dimaksud dengan Framework CSS?
Sebuah website diciptakan dengan menggunakan HTML, JavaScript, dan juga CSS.
HTML merupakan kerangka utama dari sebuah website.
Sementara itu JavaScript dapat digunakan untuk membuat halaman website menjadi lebih interaktif dan memudahkan pengguna mengakses website tersebut.
Lalu, apa yang dimaksud dengan CSS?
Seperti apa fungsinya? CSS (Cascading Style Sheet) merupakan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat desain tampilan website lebih menarik.
Framework CSS berasal dari dua buah istilah yaitu framework dan CSS.
Framework merupakan kerangka kerja yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah website.
CSS framework adalah sebuah kerangka kerja yang dapat mempermudah membuat atau menyesuaikan desain layout dan tema pada sebuah website.
CSS framework tersebut berisi daftar kumpulan kode CSS yang siap langsung digunakan.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu membuat kode CSS dari awal (nol) untuk mendesain website.
CSS framework juga sudah menyediakan berbagai elemen yang praktis digunakan saat mendesain. Misalnya, sistem grid, aneka tipografi, ikon, pola UI, tombol, dan aneka elemen lainnya.
Setiap elemen mudah di-copy-paste dan disesuaikan dengan desain yang akan dibuat.
Selanjutnya, diperlukan kreativitas untuk mengembangkan kerangka desain agar menjadi desain akhir website sesuai keinginan.
Penggunaannya memang sangat efektif dan efisien untuk membantu membuat desain front-end website dengan mudah.
Kelebihan dan Kekurangan Framework CSS
Framework CSS banyak digunakan oleh para developer website ketika membuat desain.
Hal tersebut karena memang memiliki banyak kelebihan dengan sedikit kekurangan.
Memangnya, apa kelebihan dan kekurangannya?
Berikut ini beberapa kelebihan atau keunggulan dan juga kekurangannya yang digunakan untuk mendesain sebuah website, yaitu:
1. Kelebihan Framework CCS
Apa saja kelebihan atau keunggulannya? Berikut ini kelebihan yang harus Anda ketahui, yaitu:
Mudah Digunakan
Kelebihan pertama framework CCS adalah mudah digunakan bahkan oleh para pemula.
Penggunanya tidak perlu memahami detail tentang kode dan bahasa pemrograman yang tergolong cukup rumit.
Ia menyediakan berbagai fitur lengkap untuk membantu pengguna dalam mendesain tampilan front-end website yang menarik.
Selain itu, adanya banyak panduan atau tutorial detail yang mudah didapatkan tentang penggunaan framework akan semakin memudahkan pengguna.
Terdapat Banyak Elemen Siap Pakai
Framework CSS yang menyediakan beragam pilihan style elemen siap pakai juga menjadi salah satu alasan banyak para developer website menggunakannya.
Misalnya, tombol, tipografi, navigasi, dan berbagai elemen lainnya.
Anda hanya perlu mengatur tatanan layout, grid, dan lain sebagainya dengan kreatif agar tampilan website lebih menarik.
Kelebihan yang satu ini memang membuat proses desain website semakin efektif, efisien, dan mudah dilakukan.
Sudah Menyediakan Sistem Grid
Kelebihan lainnya adalah sudah dilengkapi dengan sistem grid.
Sistem grid tersebut berupa struktur berbentuk garis horizontal, vertikal, atau diagonal dalam sebuah layar.
Sistem grid akan membentuk kolom-kolom berukuran sama satu sama lain dengan jarak dan lebar yang sama pula.
Anda bisa menggunakannya untuk mengatur tata letak setiap elemen, sehingga membentuk layout yang lebih rapi dan terstruktur dengan baik.
Open Source Code
Sebagian besar framework memiliki sifat open-source.
Artinya, siapa saja dapat terlibat langsung dengan pengembangan framework CSS secara gratis.
Para pengguna atau pengembangnyanya bisa memastikan setiap kode yang dibuat memiliki sedikit kode error atau typo.
Performa Lebih Stabil
Framework CSS yang memiliki sifat open source membuatnya mampu menghasilkan performa website yang lebih stabil.
Selain itu, Ia pun dapat membuat performa website bekerja secara lebih responsif.
2. Kekurangan Framework CCS
Selain memiliki banyak kelebihan, framework CSS juga memiliki beberapa kekurangan.
Berikut ini beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakannya, yaitu:
Kurang Bebas Mengembangkan Desain Sendiri
Masing-masing framework CSS memiliki standar kode tertentu.
Kondisi tersebut membuat beberapa jenis memberikan batasan kepada pengguna untuk merancang desain sendiri dengan bebas berdasarkan keinginannya.
Batasan pengguna tersebut dapat berbentuk batasan mengubah ukuran layout, model tombol, lebar grid, dan lain sebagainya.
Batasan ini juga akan membuat pengguna cenderung stuck pada desain model tertentu.
Terdapat Banyak Kode yang Tidak Digunakan
Kekurangan lainnya adalah memiliki banyak kode tidak penting yang tidak digunakan atau dibutuhkan.
Pengguna harus cukup ahli agar mampu menghapus baris kode tertentu yang tidak berguna tersebut.
Jangan sampai salah menghapus kode karena dapat membuat desain front-end website yang dibuat akan berantakan dan menghasilkan performa kurang maksimal.
Struktur Desain Cenderung Umum atau Mainstream
Keterbatasan dalam membuat desain dengan bebas menggunakan framework CSS membuat kemungkinan besar struktur desain website yang dibuat cenderung mainstream.
Artinya, pada umumnya desain yang dibuat bisa jadi sama dengan desain website lain.
Namun, jika proses desain dilakukan oleh orang yang expert atau lebih jago dan berpengalaman, masih ada kemungkinan desain yang dibuat terlihat lebih kreatif dan berbeda dibandingkan desain website lainnya.
Rekomendasi Framework CSS Terbaik
Terdapat beragam framework CSS yang dapat dipilih untuk digunakan ketika mendesain sebuah website.
Memangnya, CSS framework apa saja?
Berikut ini rekomendasi yang terbaik dan berkualitas yang dapat Anda pilih, yaitu:
1. Bootstrap
Rekomendasi pertama bernama Bootstrap.
Pada mulanya framework CSS yang populer di dunia ini digunakan lebih dahulu oleh pengembang Twitter.
Bootstrap banyak dipilih karena mudah digunakan dan memiliki fitur lengkap.
Selain itu, Jenis yang satu ini juga memiliki komunitas besar.
Hingga saat ini, Bootstrap yang sudah ada sejak 2010 sudah dikembangkan hingga 5 versi dan terus mengalami perkembangan dengan fitur-fitur yang terbaru serta lebih canggih.
Banyak pengguna memilih Bootstrap karena mobile friendly. Artinya, Bootstrap dapat digunakan dengan nyaman oleh para pengguna mobile.
Hal tersebut membuat Bootstrap dikenal dengan filosofi “Mobile-First”.
Keunggulan lainnya yang dimiliki oleh Bootstrap adalah mendapat dukungan LESS dan SASS.
Dukungan tersebut membuat Bootstrap memudahkan penggunanya dalam menulis CSS dengan rapi dan terstruktur.
Anda juga bisa menggunakan fitur flexbox.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur panjang, lebar, dan posisi setiap elemen agar tidak saling berhimpitan.
2. Materialize CSS
Selain Bootstrap, pilihan lainnya adalah Materialize CSS. Jenis ini dibuat dan dikembangkan oleh Google Inc.
Seluruh tampilan dan fiturnya dibuat menggunakan Google Material Design.
Tampilan framework CSS yang dikembangkan oleh Google ini terlihat sangat elegan dengan tampilan UI yang ringan.
Selain itu, apa saja keunggulan Materialize CSS? Berikut ini beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Materialize CSS, yaitu:
- Memiliki banyak fitur built-in, seperti flow text, parallax element, dan lainnya.
- Meminimalisir waktu untuk melakukan coding.
- Memiliki banyak plugin unggulan.
- Tersedia panduan lengkap yang mudah digunakan.
- Kompatibel dan responsif untuk semua browser dan perangkat.
3. Semantic UI
Anda juga bisa memilih Semantic UI sebagai pilihan terbaik..
Semantic UI sudah dirilis sejak tahun 2013 dan terus mengalami perkembangan.
Kelebihan yang satu ini adalah memiliki banyak tema layout yang dapat di-custom.
Tema layout yang dapat di-custom bahkan sudah ada lebih dari 3.000 layout.
Para pengguna pun memiliki lebih banyak pilihan layout untuk digunakan pada tampilan website mereka.
Jika tertarik, maka Anda bisa langsung menggunakan Semantic UI untuk desain website.
4. Bulma
Bulma juga bisa menjadi salah satu pilihan terbaik.
Meskipun termasuk salah satu framework CSS baru, Bulma memiliki banyak fitur unggulan yang memudahkan penggunanya untuk mendesain tampilan website.
Salah satu kelebihan dari Bulma adalah tidak menggunakan JavaScript sama sekali.
Hal ini tentu saja berbeda dengan Bootstrap yang mengharuskan penggunanya untuk meng-install JavaScript.
5. Foundation
Foundation merupakan framework CSS yang dikembangkan sejak tahun 2011 oleh ZURB di bawah lisensi MIT (Massachusetts Institute of Technology).
Jenis Foundation memiliki banyak kelebihan.
Misalnya, memiliki fitur aksesibilitas, tampilan mobile, proses editing lebih mudah, fitur HTML e-mail, dan lain sebagainya.
Selain itu, Foundation juga menghadirkan beragam jenis template yang siap digunakan.
Beragam template tersebut tentunya memiliki desain yang berkelas.
Beberapa pengguna Foundation adalah perusahaan ternama, seperti Amazon, Adobe, Mozilla, eBay, EA, dan perusahaan ternama lainnya.
Foundation juga memberikan kesempatan penggunanya untuk mendapatkan unlimited support dan update.
Pengguna yang mengalami kesulitan akan mendapatkan bantuan secara penuh. Selain itu framework CSS yang satu ini juga sering membagikan beragam tips untuk penggunanya.
6. PureCSS
Selain beberapa jenis yang sudah disebutkan diatas, PureCSS juga bisa menjadi pilihan terbaik.
PureCSS dibuat sejak tahun 2014 oleh Yahoo. Kapasitasnya sekitar 3.7 KB, tetapi mampu menghasilkan performa yang unggul dan sangat responsif.
PureCSS dibangun menggunakan normalize.css.
Hal tersebut membuat PureCSS dapat digunakan untuk menata layout dan styling elemen HTML dengan lebih mudah atau tidak ribet.
Banyak pihak yang mengatakan bahwa PureCSS merupakan framework CSS yang sangat ideal untuk mengerjakan berbagai proyek desain website.
Selain itu, kelebihan PureCSS adalah memiliki kapasitas yang kecil kurang lebih hanya sekitar 3.7 KB.
Meskipun ukurannya kecil, PureCSS sangat responsif terhadap semua jenis perangkat maupun browser.
PureCSS akan sangat membantu penggunanya untuk membangun website dengan mudah, cepat, dan juga estetik.
7. UIKit
UIKit sebagai salah satu yang populer tentu saja memiliki performa yang tidak kalah saing dengan berbagai framework CSS lainnya.
Jenis UIKit sangat dikenal memiliki berbagai pilihan desain simple, minimalis, dan elegan.
Para pengguna UIKit dapat menggunakannya untuk membuat interface set ikon SVG, style modern, komponen lengkap, dan pastinya mudah dikustomisasi.
Beberapa komponen UIKit yaitu Alert, Drop, Accordion, Icon AV, Padding, Animations, dan lain sebagainya.
Selain itu, UIKit juga menyediakan layout dengan basis flexbox.
Hal ini tentunya membuat hasil desain secara keseluruhan lebih terlihat rapi, meskipun hanya menggunakan jenis HTML biasa.
8. Miligram
Miligram juga merupakan salah satu framework CSS yang cukup ringan dan ukurannya hanya 2 KB.
Meskipun ukurannya kecil, Miligram termasuk jenis yang dilengkapi dengan fitur lengkap dan performa bagus.
Selain itu, Miligram juga memiliki beberapa kelebihan lainnya. Apa saja kelebihan dari Miligram?
Berikut ini beberapa kelebihan dari Miligram, yaitu:
- Dilengkapi dengan flexbox, sehingga penataan antara satu elemen dengan elemen lainnya terlihat lebih rapi.
- Mampu digunakan untuk berbagai jenis perangkat maupun browser.
- Menyediakan berbagai variabel tema yang minimalis dan estetik.
Baca Juga : 9+ Langkah Penting Melakukan Website Audit dengan Baik
Tips Memilih Framework CSS Terbaik
Di antara banyaknya variasi pilihan framework CSS, Anda bisa memilih salah satu untuk digunakan.
Tidak usah bingung memilih satu dari banyaknya jenis terbaik tersebut.
Gunakan saja tips memilih framework CSS di bawah ini untuk mendapat pilihan terbaik!
1. Sesuaikan dengan Konsep Website
Tersedia berbagai macam jenis yang dapat digunakan, tetapi pastikan untuk memilih framework CSS yang sesuai dengan konsep website.
Jika ingin membuat desain sederhana, maka silahkan pilih framework yang lebih sederhana dan mudah digunakan.
Namun, jika ingin membuat desain untuk website yang lebih kompleks seperti untuk enterprise, maka Anda harus memilih framework dengan fitur lebih lengkap.
2. Tentukan Bahasa Pemrograman
Tips lainnya yang perlu diperhatikan adalah ketika memilih bahasa pemrograman yaitu Anda bisa memilih framework CSS yang menggunakan bahasa pemrograman standar, seperti HTML.
Selain itu, framework CSS dengan bahasa pemrograman JavaScripts juga dapat digunakan.
Di dalam menentukan bahasa pemrograman, Anda harus menyesuaikannya dengan kemampuan bahasa pemrograman yang dikuasai.
Jangan sampai merasa kesusahan menggunakan framework CSS yang dipilih karena tidak memahami bahasa pemrogramannya.
3. Pastikan Memilih CSS Framework dengan Fitur Lengkap
Tips penting yang tidak boleh dilewatkan adalah memilih yang memiliki fitur lengkap. Apa saja fitur yang harus dimiliki oleh framework CSS.
Sebuah framework CSS setidaknya harus memiliki beberapa fitur di bawah ini, yaitu:
- Browser Support.
- Mobile Friendly.
- Desain yang Responsif.
4. Pilih Framework CSS yang Dapat Di-Custom
Anda dapat memilih jenis yang dapat dikustomisasi.
Hal ini untuk memudahkan dalam membuat desain yang lebih kreatif dan bebas.
Artinya, minimal Anda bisa membuat desain front-end sesuai karakter website yang diinginkan.
Namun, perhatikan juga batasannya. Jangan sampai memilih framework yang membuat Anda harus melakukan banyak kustomisasi, sehingga akan terkesan lebih kompleks seperti membuat coding dari awal.
Framework CSS dapat menjadi solusi utama untuk membuat desain front-end website dengan mudah, efektif, dan efisien.
Selain itu, penggunaannya tentu saja akan memberikan banyak kelebihan bagi para penggunanya.
Namun, pastikan untuk memilih framework CSS terbaik agar dapat merasakan lebih banyak kelebihan atau keunggulannya.
Anda dapat memilih salah satu rekomendasi terbaik framework CSS berkualitas yang pasti memiliki performa unggulan!