Mengetahui apa itu lead dalam dunia bisnis telah menjadi hal yang sangat penting. Sebab, ini berkaitan dengan berpotensi besar pelanggan menyukai produk brand Anda dan melakukan pembelian.
Di balik istilah yang sederhana ini, mengetahui apa itu leads memiliki potensi yang tak ternilai dan peluang yang tak terbatas. Dalam era yang bergerak dengan inovasi dan persaingan ketat, memahami arti leads dalam marketing maupun sales, serta cara mendapatkannya secara cepat adalah kunci untuk memenangkan permainan bisnis.
Yuk, cari tahu!
Mengenal Leads Marketing dan Bentuk-bentuknya dalam Bisnis
“Bisnis pada umumnya selalu mengandalkan pelanggan baru agar tetap untung dan terus mengalami pertumbuhan. Menemukan pelanggan potensial adalah proses utama untuk tim pemasaran dan penjualan.”
Nah, pada dasarnya, lead secara istilah mengacu pada prospek. Lead marketing atau sales mengacu pada individu atau organisasi yang menunjukkan minat atau ekspresi keinginan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Mereka adalah pintu gerbang potensial yang membuka jalan menuju kesuksesan bisnis.
Mereka ini adalah para calon klien atau pelanggan yang telah menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda. Namun, pengertian lead tidak hanya sebatas daftar nama atau nomor telepon, tapi lebih merupakan cerminan keinginan dan harapan. Mereka adalah jendela ke dalam kebutuhan dan keinginan pelanggan potensial.
Bicara tentang bentuk-bentuk lead, ada beberapa istilah keren akan sering Anda dengar dalam dunia bisnis modern. Tapi jangan khawatir, kita akan membahasnya dengan bahasa santai agar semuanya terasa lebih.
Anda akan mengenal 3 bentuk lead, yaitu Product Qualified Leads (PQL), Sales Qualified Leads (SQL), dan Marketing Qualified Leads (MQL)? Yuk, kita mulai!
1. Product Qualified Leads (PQL)
Berpikir tentang PQL sama seperti memikirkan seseorang yang sudah akrab dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Mereka sudah mengenal produk tersebut dan mungkin telah menggunakannya dalam kapasitas tertentu.
Mungkin mereka telah mencoba versi demo, mengunduh panduan pengguna, atau bahkan menggunakan fitur gratis. Bentuk PQL ini sangat menarik, karena mereka sudah memiliki pemahaman dasar tentang produk Anda.
Sederhananya, PQL adalah pelanggan potensial yang telah menggunakan produk dan mengambil tindakan yang menandakan kemungkinan kuat untuk menjadi pelanggan yang membayar.
Mereka mungkin tertarik untuk naik ke level selanjutnya dengan membeli produk yang lengkap atau memperbarui ke versi berbayar. Dengan demikian, PQL adalah lead yang layak untuk Anda peroleh dan manfaatkan secara bijak.
2. Sales Qualified Leads (SQL)
SQL adalah bentuk lead yang sudah menerima produk yang Anda tawarkan dan bersiap untuk membelinya. Mereka telah melalui proses yang intensif dan telah memenuhi kriteria oleh tim penjualan Anda.
Biasanya, prospek ini telah menunjukkan ketertarikan yang cukup pada produk atau jasa Anda, sehingga mereka siap untuk pindah ke proses penjualan Anda.
Dalam istilah yang lebih santai, SQL adalah lead yang sudah “hot” dan siap untuk dikejar. Mereka telah melewati tahap-tahap awal dan menunjukkan minat yang jelas untuk berbisnis dengan Anda.
Jadi, saat Anda mendapatkan SQL, berikan yang terbaik untuk menutup kesepakatan dan memenangkan pelanggan baru!
3. Marketing Qualified Leads (MQL)
Sekarang, mari kita bicarakan tentang MQL. Mereka adalah lead yang siap untuk Anda dan tim pemasaran Anda tindaklanjuti. MQL umumnya telah menunjukkan minat dalam produk atau layanan Anda, tetapi belum sepenuhnya siap untuk melakukan pembelian.
Jadi, MQL adalah lead yang butuh sentuhan lebih lanjut dari tim pemasaran Anda. Mereka mungkin telah mengisi formulir kontak, mendaftar ke newsletter, mengunduh panduan atau ebook, atau bahkan sudah memasukkan item ke keranjang belanja e-commerce.
Tetapi, mereka membutuhkan pemahaman lebih lanjut tentang produk atau layanan Anda sebelum mereka benar-benar siap untuk mempertimbangkan penjualan.
Dalam pengertian yang lebih lugas, MQL adalah lead yang sedang dalam “proses pemanasan”. Tim pemasaran perlu terus berkomunikasi dengan mereka, memberikan informasi yang berguna, dan membangun hubungan yang lebih dalam. Tujuan akhirnya adalah mengubah mereka menjadi PQL atau bahkan SQL yang siap untuk melakukan pembelian.
Dengan memahami perbedaan di antara mereka, tim Anda dapat mengoptimalkan upaya pemasaran dan penjualan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Cara Mendapatkan Lead Secara Cepat
Mengerti tentang bagaimana pentingnya lead dalam bisnis, maka mendapatkannya secara cepat menjadi hal yang sangat penting. Berikut adalah strategi yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan lead secara cepat.
1. Jadilah Sang Penggoda Online
Siapa bilang merayu hanya bisa dilakukan secara fisik? Dalam dunia digital, Anda bisa menggunakan daya tarik konten untuk menggoda calon pelanggan. Buat konten yang menarik, informatif, dan menghibur dengan gaya bahasa yang santai.
Bisa Anda lakukan lewat tulisan, gambar, atau video, yang penting mmebuat calon pelanggan penasaran dan tergoda untuk tahu lebih banyak tentang produk atau jasa Anda.
2. Optimalkan Media Sosial
Media sosial adalah ladang subur untuk menanam benih-benih lead. Manfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau LinkedIn untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Ini cara terkini untuk mendapat leads dalam digital marketing.
Ada banyak keuntungan menggunan strategi media sosial untuk kampanye. Selain mempersulit orang untuk melupakan brandAnda, Anda juga dapat terhubung dan berinteraksi dengan calon pelanggan di platform media sosial secara real-time.
Tetaplah santai dalam berinteraksi dengan para pengikut Anda. Posting konten-konten menarik, jangan lupa untuk berinteraksi dengan komentar dan pesan yang masuk, dan jangan ragu untuk melakukan call-to-action yang mengajak mereka untuk mengunjungi website Anda atau berlangganan newsletter.
Pastikan Anda melakukannya secara benar dan tanpa adanya kesalahan sedikitpun, sehingga optimasi media sosial, mendapat tanggapan yang positif.
3. Ciptakan Branding yang Asyik
Penting untuk membangun citra brand yang menyenangkan dan mengundang simpati. Gaya bahasa yang santai bisa Anda terapkan dalam materi promosi, slogan, atau deskripsi produk.
Ingat, tujuan utama adalah membuat calon pelanggan merasa nyaman dan terhubung secara emosional dengan brand Anda. Jadi, berikan kesan bahwa dengan memilih produk atau layanan Anda, mereka akan merasa bergabung dengan komunitas yang asyik dan santai.
4. Buatlah Kontes yang Menggoda
Memanfaatkan kontes online adalah cara yang seru untuk mendapatkan lead dengan cepat. Buatlah kuis, giveaway, dan semacamnya yang menarik dan relevan dengan bisnis Anda, dan pastikan hadiahnya menggiurkan.
Ajak para peserta untuk berpartisipasi dengan cara yang santai dan mudah, seperti mengisi formulir atau berbagi konten di media sosial. Dalam waktu singkat, Anda akan mendapatkan banyak entri dan kemungkinan besar menambah daftar lead.
5. Jaga Komunikasi yang Akrab
Setelah mendapatkan lead, pastikan untuk mempertahankan komunikasi yang santai dan ramah. Jangan terlalu formal atau kaku dalam berinteraksi. Kirim email newsletter dengan bahasa yang santai, berikan tips berguna, berbagi cerita menarik, atau tawarkan penawaran spesial secara personal.
Komunikasi yang akrab dan santai akan membuat pelanggan merasa dihargai dan terhubung secara emosional dengan bisnismu.
Kesimpulan
Namun perlu Anda ketahui, bahwa meraih lead dalam waktu yang singkat bukanlah suatu hal yang mudah. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami apa itu lead management dengan benar dan melakukan evaluasi secara mendalam terhadap langkah yang sudah Anda lakukan.
Mengetahui serangkaian hal di atas, Anda dapat menilai jika lead sangat penting dalam dunia bisnis. Maka setiap pebisnis yang baik, perlu untuk mengenal apa itu lead, bentuk-bentuknya, hingga cara mendapatkannya secara cepat.