Apa Itu Hosting? Ini Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Joko Warino

apa itu hosting

Hosting merupakan salah satu elemen penting dalam membuat situs web. Namun apakah Anda sudah mengetahui apa itu hosting? Bagi Anda yang belum familier dengan istilah tersebut, namun tertarik ingin memulai blog, maka Anda saat ini berada di tempat yang tepat. 

Secara sederhana, hosting memiliki arti sebagai layanan yang berfungsi untuk menyimpan segala bentuk file dan data. Tujuannya, agar file dan data tersebut dapat diakses secara online oleh siapa pun melalui web browser.

Berikut penjelasan lengkapnya apa itu hosting dan fungsinya:

Pengertian Hosting

Pengertian Hosting

Hosting adalah layanan online yang dapat Anda gunakan untuk untuk menyimpan atau mempublikasikan suatu aplikasi dan situs web di internet. Ketika Anda mendaftar untuk menggunakan layanan hosting, maka itu artinya Anda sedang menyewa ruang server fisik untuk kebutuhan menyimpan semua file dan data.

Data-data tersebut tentu memiliki kegunaan yang sangat penting untuk membantu situs web berfungsi dengan baik.

Itulah mengapa hosting memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan internet saat ini. Karena tanpa adanya hosting, maka Anda tidak akan dapat membuat situs web yang baik.

Hosting sering kali disamakan dengan domain, padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda.

Apa itu hosting dan domain?

Antara hosting dan domain memang saling berkaitan karena sama-sama memiliki peranan yang penting dalam situs web.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa hosting merupakan layanan penyimpanan data dan file. Namun domain merupakan alamat situs web yang dapat mempermudah pengguna untuk menemukannya di internet.

Beberapa contoh domain seperti: .co.id, .com, .id, .org, dan lain-lain

Apabila Anda analogikan, maka hosting merupakan rumah, sedangkan domain adalah alamat rumah.

Fungsi Hosting

Fungsi Hosting

Perlu Anda ketahui bahwa hosting memiliki beberapa fungsi penting dalam sebuah situs web, antara lain:

1. Untuk Menyimpan Data dan File Situs Web

Fungsi utama dari sebuah hosting adalah sebagai wadah penyimpanan berbagai file dan data, sehingga memudahkan pengunjung untuk mengakses data-data tersebut secara online.

“Tanpa kapasitas hosting yang cukup besar dan pemeliharaan yang tepat, situs web akan menjadi tidak menentu. Ini jadi akan memakan waktu bagi pengunjung situs Anda, yang pada akhirnya, akan memengaruhi penjualan bisnis Anda dan merampas audiens Anda.”

2. Meningkatkan Performa Situs Web

Selanjutnya hosting juga dapat membantu situs web Anda memiliki performa yang tinggi. Ini karena biasanya hosting memiliki berbagai fitur unggulan agar situs web Anda selalu stabil dan cepat.

3. Melindungi Situs Web dari Peretas

Hosting juga bisa membantu meminimalisir peretasan pada situs web Anda. Karena fitur-fitur keamanan yang tersedia pada hosting dapat mencegah masuknya para peretas untuk menguasai situs web Anda.

4. Meningkatkan SEO Situs Web

Anda juga bisa meningkatkan SEO situs web dengan menggunakan layanan hosting. Meskipun cara kerjanya tidak secara langsung, akan tetapi penggunaan hosting yang berkualitas dapat membuat situs web Anda lebih cepat, aman dan stabil.

Lebih lanjut lagi, hal-hal tersebut dapat berpengaruh pada ranking situs web pada hasil pencarian.

5. Untuk Membuat Email Profesional

Fungsi yang terakhir adalah hosting untuk membuat email dengan domain sendiri. Seperti @jokowa.co.id.

Bagi Anda para pebisnis, menggunakan email dengan nama domain sendiri tentu akan meningkatkan kesan professional.

Cara Kerja Hosting

Cara Kerja Hosting

Setelah Anda mengetahui pengertian, jenis-jenis dan fungsinya, Anda juga tentu perlu mengetahui bagaimana cara kerja dari hosting. Untuk mempermudah, ini alur kerja sebuah hosting.

  1. Pertama, sebuah perusahaan hosting akan menyediakan ruang server hosting yang bisa digunakan untuk menyimpan setiap file dan data untuk situs web Anda.
  2. Kemudian, Anda dapat mengakses dan mengelola ruang tersebut dari dasbor akun hosting Anda.
  3. Selanjutnya para pengunjung akan mengetik nama domain situs web Anda di browser. Lalu browser akan akan meminta server web hosting untuk mengirimkan file dan data situs web ke browser.
  4. Setelah itu, server akan merespon dengan mengirimkan file dan data yang dibutuhkan browser. Kemudian setelah itu pengunjung akan bisa mengakses situs web Anda.

Cara kerja hosting memang terbilang mudah, meskipun pada praktiknya memang terkadang hosting mengalami down, akses situs web menjadi lambat, dan lain-lain.

Namun terlepas dari kendala tersebut, saat ini hampir semua kalangan membutuhkan layanan web hosting. Mulai dari perusahaan besar, pemilik bisnis individu, web developer, pekerja professional, startup, hingga instansi pemerintahan, dan lain-lain.

Jenis-Jenis Hosting

Jenis-Jenis Hosting

Ketika hendak menggunakan layanan hosting, tentu Anda juga tidak hanya harus mengetahui pengertiannya saja tetapi harus memahami apa saja jenis-jenisnya.

Karena ini akan membantu Anda untuk memilih jenis hosting yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa jenis hosting yang perlu Anda ketahui:

1. Shared Hosting

Jenis hosting yang pertama ini cukup populer karena memiliki banyak pengguna, terlebih lagi bagi Anda para pengguna pemula.

Shared hosting memang sangat cocok Anda gunakan bagi sebuah situs web yang masih terbilang baru dengan traffic yang belum banyak. Terlebih lagi jenis hosting yang satu ini juga harganya terbilang murah.

Namun yang perlu Anda ketahui adalah, shared hosting mengharuskan Anda untuk berbagi server dengan situs web lain. Apabila traffic situs web lain tersebut tinggi, maka akan memberikan pengaruh pada kinerja situs web Anda.

2. WordPress Hosting

Selanjutnya, WordPress hosting merupakan layanan khusus bagi pengguna situs web dari WordPress saja.

Menariknya, jenis hosting ini dapat memberikan layanan memperbarui instalasi WordPress sebagai upaya untuk melindungi situs web dari ancaman peretas. Sama halnya dengan shared hosting, jenis hosting ini juga cocok untuk pemula karena harganya yang terbilang masih terjangkau.

3. Cloud Based Hosting

Cloud based hosting merupakan jenis hosting yang mengacu pada teknologi yang cukup baru. Ini karena dengan layanan hosting yang satu ini memungkinkan adanya kerjasama ratusan server hingga terlihat seperti server raksasa.

Menariknya lagi, pengguna layanan hosting yang satu ini tidak akan mengalami downtime. Bahkan saat server sedang mengalami permasalahan, hal tersebut tidak akan berpengaruh pada situs web Anda.

4. VPS Hosting

Virtual Private Server (VPS) merupakan jenis hosting primadona karena memiliki banyak kelebihan.

Salah satu kelebihannya adalah Anda sebagai pengguna akan mendapatkan space server yang dedicated.

Itu artinya ketika terjadi peningkatan traffic pada situs web lain yang masih dalam satu server, maka tidak akan memberikan dampak terhadap situs web Anda.

Dari beberapa jenis hosting di atas, Anda bisa memilih jenis hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan juga budget yang Anda sediakan. Karena seperti yang Anda ketahui, untuk menggunakan layanan hosting, Anda harus mengeluarkan biaya  dengan nominal sesuai dengan jenis hostingnya.

Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu hosting lengkap dengan penjelasan jenis-jenisnya, fungsi, hingga bagaimana cara kerjanya. Bagi Anda yang berencana mengembangkan situs web, sudah tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan layanan hosting agar meningkatkan kesuksesan situs web Anda.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang blogger yang mendalami dunia SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2012 hingga saat ini dan terus belajar memahami perkembangan logaritma yang terus di update oleh Google.

Tinggalkan komentar