Apa itu Engagement dan Cara Meningkatkannya pada Website

Joko Warino

apa itu engagement

Engagement merupakan salah satu indikator keberhasilan situs web atau media sosial Anda. Tapi, apa itu engagement dan apa hubungannya dengan website?

Bagaimana seorang pengguna internet menghabiskan waktu, berinteraksi dan terlibat langsung dalam website disebut dengan istilah engagement. Cari tahu lebih lengkap mengenai engagement dan bagaimana meningkatkan engagement yang mengarah ke konversi penjualan hanya di penjelasan berikut ini.

Apa Itu Engagement?

Apa Itu Engagement

Engagement digunakan untuk melihat tingkat keterlibatan audiens pada upaya media sosial atau website untuk bisnis online. User engagement metric adalah pengukuran yang membantu perusahaan atau brand melacak metrik seperti tampilan halaman, durasi sesi, dan umpan balik pengguna.

Dalam konteks sebuah website, engagement berarti pengunjung mau lama menghabiskan waktu di website tersebut. Site engagement dapat dianggap sebagai indikator keberhasilan situs web Anda.

Aktivitas tersebut baik membaca konten, berbagi, meninggalkan komentar, atau melakukan transaksi. Engagement merupakan salah satu indikator penting dalam mengevaluasi kinerja dan efektivitas sebuah website.

Selain itu, engagement juga menggambarkan sejauh mana pengguna terlibat dengan konten dan fitur yang disediakan oleh sebuah website. 

“Engagement penting karena membantu profesional pemasaran menentukan jenis konten yang paling menarik bagi pelanggan tertentu dan apakah konten tersebut memberikan value bagi mereka.”

Dalam pembahasan kali ini, Anda akan mengetahui konsep engagement dan mempelajari apa itu engagement rate lebih lanjut dan menggali beberapa strategi untuk meningkatkan engagement di website Anda.

Aspek Engagement 

Aspek Engagement

Untuk bisa menciptakan engagement yang menarik potensial pelanggan, ada beberapa aspek yang perlu ada pada sebuah website.

Berikut beberapa aspek dalam penentuan engagement di website.

1. Durasi Kunjungan

Durasi kunjungan seorang pengguna internet ke sebuah situs tertentu merupakan salah satu aspek penentu engagement. Semakin lama seorang pengunjung mengunjungi laman Anda, semakin besar kemungkinan bahwa konten Anda memang engaging.

Namun, lamanya durasi kunjungan bukan satu-satunya faktor penentu apakah tingkah engagement sebuah website bagus. Ada juga aspek-aspek lain yang mendukung.

2. Jumlah Halaman Terlihat

Aspek lain yang cukup penting dalam menentukan engagement adalah jumlah berapa kali pengunjung melihat halaman.

Mirip dengan jumlah pengikut, banyaknya pengunjung yang mengunjungi halaman bisa menjadi aspek pengukur engagement konten. Semakin banyak yang melihat isi halaman, maka semakin populer dan mudah masuk dalam indeks Google.

3. Tingkat Interaksi

Meskipun sudah banyak pengunjung yang datang ke website atau melihat konten, hal itu belum cukup untuk menunjukkan engagement website yang baik.

Salah satu aspek lainnya yang menentukan termasuk durasi kunjungan, jumlah halaman yang dilihat, tingkat interaksi, dan konversi. Engagement mencerminkan apakah pengguna merasa terlibat dan tertarik dengan apa yang ditawarkan oleh website.

4. Jumlah Pembelian

Aspek terakhir namun juga yang paling penting dan dicari adalah jumlah pembelian. Seorang digital marketer tentu berharap konten di websitenya akan menghasilkan konversi penjualan.

Dengan adanya ketertarikan saja tidak cukup, penjualan atau closing menjadi target terakhir engagement di website digital. Apabila pengunjung berhasil melakukan pemesanan, baik itu dengan mengisi form atau menghubungi bagian sales, maka engagement website tersebut makin baik.

Engagement adalah faktor penting dalam kesuksesan sebuah website. Ketika pengguna terlibat dengan konten dan fitur website, mereka lebih mungkin untuk menjelajahi lebih jauh. 

Contohnya seperti menghabiskan waktu lebih lama dan melakukan tindakan yang diinginkan oleh pemilik website. Tindakannya seperti melakukan pembelian atau berlangganan. Tingkat engagement yang tinggi juga dapat berkontribusi pada peningkatan brand awareness dan loyalitas pengguna.

Setelah mengetahui aspek apa saja yang menentukan sebuah engagement level pada website itu bagus atau tidak, saatnya mengetahui bagaimana cara meningkatkan engagement secara signifikan di website.

Langkah Meningkatkan Engagement 

cara Meningkatkan Engagement

Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan tingkat engagement di website antara lain sebagai berikut:

1. Membuat Desain yang Menarik

Tampilan visual dan navigasi yang baik dapat memengaruhi pengalaman pengguna dan mendorong mereka untuk tetap berada di website.

Semakin menarik desain website, maka semakin mudah pengunjung untuk betah bertahan lama-lama di dalam lingkup ruang website. Selain itu, desain yang bagus tidak hanya semata-mata estetik, namun memakan banyak bandwidth dan membuat website menjadi lambat. 

Desain yang bagus harus memiliki representasi yang sesuai dengan konten dan meningkatkan engagement rate.

2. Membuat Konten yang Relevan

Memiliki konten yang relevan, bermanfaat, dan menarik akan meningkatkan kemungkinan pengguna untuk berinteraksi dan menghabiskan waktu lebih lama di website.

Terutama dengan isu-isu yang sedang viral di tengah masyarakat. Rasa memiliki kesamaan opini dan pandangan pada topik yang sedang hangat akan mengundang banyak pengunjung dan penting dalam meningkatkan apa itu engagement konten.

Selain itu, konten yang viral juga bisa membantu meningkatkan trafik kunjungan website secara signifikan dalam waktu yang singkat. Manfaatkan momen viral yang ada untuk menambahkan kesempatan konversi pengunjung menjadi closing.

3. Meningkatkan Kecepatan Loading Website

Website yang cepat dalam memuat halaman dan responsif di berbagai perangkat akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Terlebih karena sekarang pengguna media sosial menginginkan akses yang cepat saat menyaksikan konten di internet.

Oleh karena itu, seorang content marketer perlu optimalisasi website. Sebagai tambahan, konten menarik perlu mendapatkan dukungan kecepatan loading dan akses. Pastikan untuk menggunakan bandwidth yang cukup agar pengunjung bisa mengakses situs tanpa perlu menunggu waktu loading yang lama.

4. Menambahkan Fitur Interaksi Sosial

Memiliki fitur interaksi sosial seperti komentar, berbagi, atau forum dapat meningkatkan tingkat engagement dengan melibatkan pengguna dalam diskusi dan berbagi pandangan mereka.

Untuk menambahkan fitur interaksi, Anda bisa memasang plugin media sosial, kolom komentar, dan tombol berbagi. Ketika pengunjung website membagikan konten yang ada pada website Anda, secara otomatis akan meningkatkan engagement sosial media dan mendatangkan trafik pengunjung.

Terlebih, dengan semakin banyaknya pengguna internet yang menggunakan media sosial , fitur embed atau widget sosial media bisa meningkatkan tingkat engagement pada website. Mereka dapat bermain media sosial cukup dalam lingkup website Anda tanpa perlu membuka situs resmi sosial media tersebut.

5. Memberikan Pengalaman Personalisasi

Memberikan pengalaman yang personalized berdasarkan preferensi pengguna dapat meningkatkan engagement dengan menghadirkan konten yang relevan dan menarik bagi mereka.

Langkah ini berhubungan dengan aspek sebelumnya di mana pengunjung lebih tertarik dengan konten yang relevan atau viral. Gunakan sistem yang bisa membaca cache dan cookies sehingga pengunjung bisa mendapatkan konten sesuai dengan histori pencarian mereka.

Dengan begitu, konten yang tampil terasa lebih personal dan pengunjung akan merasa lebih dipahami.

Penutup

Itul dia apa itu engagement dan cara meningkatkan interaksi yang mengarah pada konversi atau closing. Dengan memadukan semua aspek yang ada, Anda bisa membangun website yang berkualitas dan menghasilkan.

Tingkatkan setiap aspek dan jaga reputasi website untuk level engagement yang semakin naik. Semakin bagus level engagement, semakin berkembang suatu website.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang blogger yang mendalami dunia SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2012 hingga saat ini dan terus belajar memahami perkembangan logaritma yang terus di update oleh Google.

Tinggalkan komentar